Viral Warga Gerebek Markas FPI di Brebes Gara Gara Jalan Jalan di Tutup Karna Pengajian

#TERVIRAL – Aksi #Warga mendatangi #markas FPI dan melakukan pencopotan baliho gambar habib di Brebes #viral #media sosial Beberapa hari yang lalu. Aksi ini diketahui terjadi di Kelurahan Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes.
#Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @updatebrebes_. Dalam video tersebut terlihat beberapa orang mencopoti foto-foto yang ada di dalam sebuah bangunan.
baca Juga: PNS Lampung Yuni Jasmine Viral Karna Filter, Kini Tunjukan Wajah Asli
“Telah terjadi kerusuhan di Desa Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, pada Rabu malam Kamis (18/6/2025),” tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng pada Jumat (20/6/2025).
Akun itu menyebut persoalan perawal saat ada warga yang menggelar tahlilan. Di waktu yang bersamaan, di rumah yang disebut-sebut sebagai eks markas FPI itu juga menggelar acara. Kendaraan yang parkir akhirnya mengganggu acara tahlilan itu.
“Warga yang marah kemudian menggeruduk rumah kontrakan tempat acara Maulid berlangsung. Diawali dengan insiden ini, warga akhirnya menutup markas majelis dzikir tersebut. Warga juga mencopoti berbagai poster dan sepanduk bergambar habib,” tulis akun itu.
Baca Juga: Viral! Seorang Istri di Malaysia Curhat Tidak di Nafkahi Sejak Awal Menikah
Dalam video tampak, terdapat narasi yang menyebutkan ‘Markas FPI Brebes Digerebek Warga Sekitar’.
Kepala Kelurahan Limbangan Kulon, Arba Setiono, dikonfirmasi di kantornya membenarkan peristiwa itu. Disebutkan, aksi itu terjadi pada Rabu (18/6) malam di kediaman Habib Hasan.
“Memang benar ada kejadian itu pada Rabu malam,” ungkap Arba Setiono, Jumat (20/6/2025).
Terkait kejadian ini, Lurah Arba kemudian menjelaskan kronologi kejadiannya. Peristiwa itu berawal dari insiden perselisihan warga dengan sekelompok jemaah pengajian di rumah Habib Hasan.
Penganiayaan dipicu saat ada warga yang akan menggelar tahlil kubur. Dalam waktu bersamaan, akan digelar pengajian di rumah Habib Hasan. Keluarga yang akan tahlil protes ke panitia pengajian karena akses jalan ditutup total sehingga warga yang akan ikut tahlil tidak bisa melintas.
Baca Juga: Viral! Ayu Ting Ting Pakai Dress Menerawang, Banjir Hujatan Warga net
“Awalnya ada warga minta supaya panggung pengajian tidak menutup akses jalan. Minta diberi jarak satu meter untuk warga yang mau hadir tahlilan,” terang Arba.
Namun permintaan warga itu tidak digubris. Jalan tetap ditutup total sehingga terjadi perselisihan. Beberapa panitia dengan pemilik rumah terlihat cekcok. Tidak sampai di situ, beberapa panitia bahkan memukul dan menendang anggota keluarga yang menggelar tahlil.
“Korban pemukulan itu sebenarnya mau melerai. Tapi kena pukul. Dadanya luka seperti bekas cakaran dan mukanya memar memar,” sambungnya.
Kekerasan yang terjadi memicu amarah warga. Mereka merangsek masuk arena pengajian mencari pelaku pemukulan. Petugas Polsek Brebes pun langsung mengamankan Habib Hasan dan beberapa panitia ke tempat aman. Tindakan ini untuk menghindari aksi balasan dari warga.
“Memang saya dan Kapolsek Brebes minta untuk segera keluar dari rumah ini karena warga sudah mengepung. Mereka kemudian dibawa pakai mobil polisi,” lanjutnya.
Peristiwa ini pun dengan cepat menyebar. Malam harinya, puluhan orang mendatangi rumah Habib Hasan. Mereka mencopoti baliho dan poster para habib yang menempel di rumah tersebut.
“Saya kaget, ada puluhan orang lagi datang dan mencopoti poster poster. Tadinya mereka mau merusak, tapi bisa dicegah setelah massa tau bahwa rumah yang ditempati Habib Hasan adalah milik warga. Habib ngontrak disini,” terus Arba.
Terpisah,Kapolsek Brebes, AKP Prapto menegaskan, tidak ada penyerangan dan pembubaran pengajian seperti yang viral di media sosial.
“Jadi bukan dihentikan. Pihak yang mengadakan pengajian tersebut adalah Majelis Dzikir Al Anfas atau eks FPI. Karena ada permasalahan seperti ini. Kami lakukan mediasi antara korban dan jemaahnya Habib Hasan (Majelis Dzikir Al Anfas Brebes). Kebetulan masyarakat sekitar tidak menghendaki keributan terulang kembali, sehingga ada kesepakatan tidak akan mengadakan pengajian,” katanya.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
[…] Baca juga: Viral Warga Gerebek Markas FPI di Brebes Gara Gara Jalan Jalan di Tutup Karna Pengajian […]