 |
| Achmad Zulkifli Warganegara dan istri, Hj. Bertha Hernani Idrusi. FOTO: DOKUMEN KELUARGA |
RILIS.ID, Bandarlampung – Lampung kembali kehilangan tokoh terbaiknya. Achmad Zulkifli Warganegara bin H Abdul Aziz Syukrie berpulang Selasa (3/4/2018) pukul 08.45 WIB di Jakarta. Kabar duka ini disampaikan kerabatnya, Arizka Warganegara.
”Innaalillaahi wainaillaihi rojiun. Datuk RA Zulkifli Warganegara bin R Abdul Azis Syukrie WN Al-Fatihah. Insya Allah husnul khotimah, doa kami amin YRA. Mohon maaf atas segala khilaf beliau dan mohon doa setulusnya,” tulis Arizka di beranda Facebook-nya.
Jenazah dikebumikan di pemakaman keluarga Robe Aziz Warganegara di Pahoman, Bandarlampung, pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Zulkifli berkiprah pada perang prakemerdekaan. Bersama Ryacudu, Alamsyah Ratuprawiranegara, dan beberapa tokoh militer lain, dirinya berusaha menahan gempuran Belanda pada Agresi Militer II 1948.
Posisinya saat itu sebagai kepala bumi hangus. Ia bertugas meledakkan jembatan-jembatan yang hendak dilalui pasukan Belanda.
Dari laman paratokohlampung.blogspot.co.id diceritakan, perjuangan Zulkifli tak hanya di situ. Pada masa pendudukan Jepang, ia diharuskan kerja siang-malam di bawah pengawasan tentara Nippon. Maklum, ia paling diandalkan mengawal pembangunan infrastruktur.
Selama lima bulan ia memimpin pembukaan jalan alternatif dari Kotabumi sampai Martapura. Pernah juga di Gunungsugih dan Menggala.
Lampung sebelumnya juga berduka atas kepergian mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu, pada 21 Maret 2018. Syamsurya meninggal dunia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung dalam usia 62 tahun. (*)
>> Tentang Zulkifli Warganegara, selengkapnya klik: Zulkifli Warganegara: Menginspirasi Pelajar Jadi Insinyur
Sumber:
lampung@rilis.id, Selasa, 3 April 2018
