Terpopuler

Biografi Tretan Muslim: Komika dari Madura

#Terviral – #Biografi Tretan Muslim: Komika dari Madura – #Tretan Muslim, seorang #komika asal Madura yang kini dikenal luas di panggung hiburan nasional Indonesia, memiliki perjalanan karier yang cukup unik dan inspiratif. Dengan gaya komedi yang berani, nyeleneh, dan kadang kontroversial, ia berhasil mencuri perhatian banyak penonton, baik melalui panggung #stand-up comedy, kanal #YouTube, hingga berbagai acara televisi. Di balik candaan khasnya yang kerap mengundang gelak tawa, tersimpan kisah perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan keberanian dalam mengekspresikan diri.

Baca Juga: Review Buku The Lord of the Rings

Profil Singkat Tretan Muslim

Biografi Tretan Muslim: Komika dari Madura
  • Nama Lengkap: Rachman Tretan Muslim
  • Nama Panggung: Tretan Muslim
  • Tempat, Tanggal Lahir: Madura, 28 Agustus 1990
  • Profesi: Komika, YouTuber, Konten Kreator
  • Afiliasi Komedi: Stand Up Indo, Majelis Lucu Indonesia (MLI)

Kehidupan dan Latar Belakang

Tretan Muslim lahir dan besar di Madura, sebuah daerah yang dikenal dengan budaya kuat dan tradisi Islam yang kental. Lingkungan tersebut turut membentuk gaya berpikir dan pandangan hidupnya. Meski berasal dari keluarga yang religius, Tretan memiliki ketertarikan besar pada dunia seni, khususnya komedi. Ia mulai mengenal dunia hiburan sejak duduk di bangku kuliah dan mulai aktif tampil dalam berbagai acara lokal.

Latar belakang budaya Madura sering kali menjadi bahan materi stand-up-nya. Dengan gaya penyampaian yang jujur dan kocak, ia mampu menghadirkan perspektif segar dari kehidupan masyarakat pinggiran yang jarang tersorot dalam dunia hiburan mainstream.

Baca Juga: Review Buku “The Lion, the Witch and the Wardrobe”

Meniti Karier Stand-Up Comedy

Nama Tretan Muslim mulai dikenal luas sejak ia mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV pada tahun 2014, yaitu di musim keempat. Meski tidak menjadi juara utama, kehadirannya sebagai kontestan memberikan kesan mendalam bagi penonton dan juri karena pembawaan dan materi yang unik.

Setelah dari SUCI, Tretan Muslim bergabung dengan komunitas Stand Up Indo, di mana ia aktif manggung bersama para komika lain di berbagai kota di Indonesia. Materi-materinya yang sering kali menyentuh isu sosial, budaya, dan agama disampaikan dengan cara yang jenaka namun tetap tajam, menjadikan dirinya sebagai salah satu komika dengan ciri khas yang kuat.

Bersinar Bersama Majelis Lucu Indonesia (MLI)

Karier Tretan semakin menanjak ketika ia bergabung dengan Majelis Lucu Indonesia (MLI), sebuah rumah produksi dan komunitas komedi digital yang menaungi banyak komika terkenal seperti Coki Pardede, Adriano Qalbi, dan Boris Bokir. Bersama MLI, Tretan Muslim mulai membuat berbagai konten digital yang viral, termasuk talkshow, podcast, hingga parodi.

Salah satu yang paling populer adalah segmen “Tretan Muslim & Coki Pardede” yang terkenal dengan konten-konten dark comedy dan satire. Duo ini sering tampil dalam video YouTube yang membahas isu-isu agama dan sosial dengan cara yang frontal dan satir, yang mengundang pro dan kontra dari publik.

Baca Juga: Review Game Oxenfree: Petualangan Supranatural

Kontroversi dan Kritik

Gaya komedi Tretan Muslim tidak selalu mendapat sambutan positif. Ia pernah terlibat dalam beberapa kontroversi, salah satunya adalah video memasak daging babi yang ia unggah bersama Coki Pardede, yang sempat menghebohkan jagat media sosial pada tahun 2018. Dalam video tersebut, mereka mencoba menyajikan hidangan babi dengan bumbu khas Indonesia, yang memancing kemarahan dari sebagian masyarakat karena dianggap menistakan agama.

Akibat kontroversi tersebut, Tretan dan Coki sempat menyatakan keluar dari Majelis Lucu Indonesia dan memilih untuk menenangkan diri dari dunia hiburan. Namun, seiring waktu, keduanya kembali aktif di YouTube dan media sosial, dengan pendekatan konten yang lebih hati-hati namun tetap kritis dan jenaka.

Perjalanan di Dunia YouTube dan Podcast

Tretan Muslim juga dikenal aktif sebagai YouTuber. Kanal YouTube-nya dipenuhi dengan berbagai jenis konten: mulai dari talkshow ringan, roasting, podcast, hingga video eksperimen sosial. Bersama Coki Pardede, ia membuat kanal “Tretan Muslim & Coki Pardede” yang berhasil menarik jutaan penonton.

Selain itu, Tretan juga terlibat dalam berbagai proyek podcast seperti Muslim di Podcast dan sering diundang menjadi tamu di podcast populer lainnya seperti Podcast Awal Minggu milik Adriano Qalbi. Ia dikenal memiliki pandangan tajam dalam berbagai isu, meski tetap dikemas dalam balutan humor yang cerdas.

Gaya Komedi dan Ciri Khas

Ciri khas Tretan Muslim adalah keberaniannya dalam menyampaikan materi yang dianggap tabu. Ia tidak ragu menyentuh isu-isu sensitif seperti agama, sosial, hingga budaya, namun dengan pendekatan sarkastik dan satire. Hal ini menjadikan dirinya sebagai salah satu komika yang memiliki penggemar loyal, meski juga tak lepas dari kritik.

Gaya bicaranya yang tenang, logat khas Madura yang tetap ia pertahankan, serta ekspresi wajah datar saat menyampaikan punchline, membuat penampilannya semakin unik dan mudah dikenali.

Kehidupan Pribadi dan Sikap Terbuka

Meski aktif di dunia hiburan, Tretan Muslim termasuk figur yang tidak terlalu mengumbar kehidupan pribadi. Ia jarang membahas soal keluarga, pasangan, atau kehidupan sehari-harinya secara mendalam di media sosial. Namun ia dikenal sangat terbuka terhadap berbagai pemikiran dan tidak takut menyuarakan pandangan, termasuk dalam hal agama, politik, dan budaya.

Penutup: Sosok Komika yang Tak Takut Berbeda

Tretan Muslim adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa tetap mempertahankan identitas dan keberanian dalam dunia hiburan yang penuh tekanan. Meski sempat tersandung kontroversi, ia tetap bangkit dan terus berkarya. Dengan pendekatan komedi yang nyentrik, ia sukses membawa warna baru di dunia stand-up Indonesia.

Bagi banyak orang, Tretan bukan hanya komika yang lucu, tetapi juga simbol dari keberanian untuk berpikir kritis dan menyampaikan kebenaran lewat humor. Dalam dunia komedi yang semakin luas dan dinamis, Tretan Muslim membuktikan bahwa menjadi berbeda bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Terviral
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0
Shopping cart