#Terviral – #Review Buku “The Lion, the Witch and the Wardrobe” – #The Lion the Witch and the Wardrobe adalah buku pertama yang diterbitkan dalam seri #The Chronicles of Narnia karya C.S. Lewis. #Buku ini menceritakan kisah empat bersaudara—Peter, Susan, Edmund, dan Lucy Pevensie—yang dikirim ke rumah pedesaan selama Perang Dunia II. Di rumah itu, Lucy menemukan sebuah lemari pakaian yang merupakan gerbang menuju #dunia ajaib bernama #Narnia.
Di Narnia, para saudara ini menemukan dunia yang tengah berada dalam musim dingin abadi karena sihir Penyihir Putih yang kejam. Mereka bertemu makhluk-makhluk ajaib, termasuk Aslan, seekor singa yang bijak dan sakti, serta menjadi bagian dari pertempuran antara kebaikan dan kejahatan untuk membebaskan Narnia.
Kelebihan Buku
1. Imajinasi yang Kaya
C.S. Lewis membangun dunia fantasi yang penuh warna dan makhluk-makhluk ajaib. Dari faun bernama Mr. Tumnus hingga binatang-binatang yang bisa berbicara, dunia Narnia menjadi tempat yang hidup dan magis.
2. Simbolisme dan Nilai Moral
Buku ini sarat dengan simbolisme Kristen, namun disampaikan dengan cara yang lembut dan tidak menggurui. Karakter Aslan, misalnya, sering dipandang sebagai simbol Kristus. Buku ini mengajarkan nilai-nilai seperti pengorbanan, pengampunan, dan keberanian.
3. Gaya Bahasa yang Sederhana dan Indah
Lewis menulis dengan gaya yang sederhana namun efektif, cocok untuk anak-anak tapi tetap memikat pembaca dewasa. Deskripsinya membawa pembaca seolah benar-benar berada di Narnia.
4. Karakter yang Relatable
Keempat saudara Pevensie memiliki kepribadian yang unik dan perkembangan karakter yang kuat. Edmund, misalnya, memulai kisah sebagai anak yang egois, namun tumbuh menjadi pribadi yang berani dan setia.
Baca Juga: Review Film The Silence of the Lambs
Kekurangan Buku
1. Alur Terlalu Cepat di Beberapa Bagian
Beberapa bagian cerita terasa berjalan terlalu cepat, terutama menjelang klimaks. Pertempuran besar antara Aslan dan Penyihir Putih, misalnya, berlangsung relatif singkat.
2. Kurangnya Kedalaman Karakter Penjahat
Karakter Penyihir Putih cukup menarik, namun latar belakang dan motivasinya tidak dikembangkan secara mendalam di buku ini. Meski demikian, hal ini banyak dijelaskan dalam buku-buku lanjutan seri Narnia.
Kesimpulan
The Lion, the Witch and the Wardrobe adalah karya klasik fantasi anak-anak yang tetap relevan hingga kini. Buku ini berhasil menggabungkan petualangan seru dengan pesan moral yang mendalam. Dunia Narnia yang penuh keajaiban menjadi pelarian yang indah bagi pembaca dari segala usia.
Bagi penggemar cerita petualangan dan dunia fantasi, buku ini adalah bacaan wajib. Dan bagi yang ingin mengenalkan anak-anak pada dunia literatur, ini adalah titik awal yang sempurna.
Baca Juga: Review Buku Water Margin (Shui Hu Zhuan) – Kisah 108 Pendekar Pemberontak
Fakta Menarik
- Buku ini diadaptasi menjadi film layar lebar pada tahun 2005 oleh Walt Disney Pictures.
- C.S. Lewis menulis buku ini untuk anak baptisnya, Lucy Barfield, yang juga menjadi inspirasi nama tokoh Lucy.
- Meskipun ini buku pertama yang diterbitkan dalam seri Narnia, secara kronologis ini adalah buku kedua setelah The Magician’s Nephew.
