Review Film “Agak Laen” – Komedi Horor Sarat Sindiran Sosial
#Terviral – #Review Film “#Agak Laen” – #Komedi Horor Sarat Sindiran Sosial – “Agak Laen” adalah #film komedi horor Indonesia yang #berkisah tentang empat sahabat—Bene, Jegel, Boris, dan Oki—yang bekerja di rumah hantu sebuah pasar malam yang sepi pengunjung. Demi menarik lebih banyak orang, mereka memodifikasi rumah hantu itu agar menjadi lebih menyeramkan. Namun, ketika secara tidak sengaja menyebabkan kematian seorang pengunjung, situasi berubah drastis. Mereka berusaha menutupi insiden tersebut, yang justru membuka berbagai peristiwa konyol dan horor yang semakin tidak terkendali.
Baca Juga: Review Film The Batman (2022): Gaya Baru Sang Ksatria Kegelapan

Judul: Agak Laen
Sutradara: Muhadkly Acho
Produksi: Imajinari
Genre: Komedi, Horor
Tanggal Rilis: 1 Februari 2024
Pemain Utama: Bene Dion, Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, Tissa Biani, Arie Kriting
Komedi Khas Anak Medan
Film ini dipenuhi dengan komedi khas ala stand-up comedian Medan, yang dikenal blak-blakan dan penuh improvisasi. Empat tokoh utama merupakan komika yang tergabung dalam grup “Agak Laen”—mereka membawa gaya humor mereka secara autentik ke layar lebar. Nuansa lokal Sumatera Utara terasa kental, mulai dari logat, pilihan diksi, hingga gaya bercanda yang sangat relevan dengan penonton Indonesia.
Penonton tidak hanya diajak tertawa karena situasi absurd, tapi juga karena celotehan dan kelakuan para karakter yang terasa sangat nyata dan dekat dengan keseharian masyarakat.
Unsur Horor yang Efektif Tapi Tidak Berlebihan
Walaupun mengusung genre horor, film ini tidak mencoba untuk menjadi menyeramkan secara total. Unsur horor hadir sebagai penyeimbang—dengan makeup hantu dan suasana rumah hantu yang cukup mencekam—namun selalu diselingi dengan komedi sehingga tidak terasa berat atau menakutkan berlebihan. Beberapa adegan jumpscare disisipkan untuk menjaga ketegangan, namun tetap dalam kadar yang menghibur.
Sindiran Sosial yang Cerdas
“Agak Laen” bukan hanya soal tawa dan teriakan. Di balik cerita yang kocak, terdapat sindiran sosial yang cukup tajam. Mulai dari:
- Kritik terhadap sistem birokrasi dan hukum yang absurd,
- Fenomena media yang mengeksploitasi kejadian tragis demi sensasi,
- Dan potret masyarakat urban yang pragmatis dan oportunis.
Hal-hal ini disampaikan dengan gaya ringan namun tetap mengena, menjadikan film ini lebih dari sekadar hiburan kosong.
Baca Juga: Biografi Tretan Muslim: Komika dari Madura
Akting dan Chemistry Para Pemain
Chemistry antar pemain utama sangat kuat, wajar karena mereka memang satu grup komedi di dunia nyata. Interaksi mereka terasa natural dan menyenangkan ditonton. Penampilan Tissa Biani sebagai karakter pendukung juga memberikan dinamika menarik di tengah dominasi empat tokoh utama. Arie Kriting juga tampil solid sebagai tokoh dengan peran penting di klimaks cerita.
Pencapaian Box Office
“Agak Laen” mencetak sejarah di perfilman Indonesia. Hingga akhir Maret 2024, film ini telah ditonton lebih dari 9 juta penonton, menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Kesuksesan ini membuktikan bahwa film dengan formula lokal, cerdas, dan menghibur bisa mendobrak dominasi genre drama-romansa di bioskop nasional.
Kelebihan:
- Komedi segar dengan budaya lokal yang kuat
- Cerita ringan namun mengandung kritik sosial
- Akting natural dan chemistry para pemain sangat baik
- Horor yang efektif tapi tidak menakutkan secara berlebihan
- Sinematografi dan penggarapan rumah hantu cukup rapi
Kekurangan:
- Plot di paruh kedua agak melenceng dari konflik utama
- Beberapa lelucon bisa terasa terlalu internal atau regional bagi penonton luar Medan
- Karakter pendukung kurang tergali secara mendalam
Baca Juga: Review Buku The Lord of the Rings
Kesimpulan
“Agak Laen” adalah film yang berhasil memadukan horor, komedi, dan kritik sosial secara cerdas dan menghibur. Film ini adalah bukti bahwa karya kreatif anak bangsa dengan latar budaya lokal yang kuat mampu mendapat tempat di hati jutaan penonton Indonesia. Jika kamu ingin tertawa sambil berpikir, film ini sangat layak ditonton.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky