Tahun Tim
2000 Benfica
2001–2002 Leiria
2002–2004 Porto
2004–2007 Chelsea
2008–2010 Internazionale
2010– Real Madrid
Prestasi bersama Porto itulah yang membawa Jose Mourinho ke tanah Inggris untuk menjadi manajer Chelsea kala itu. Dan ditangan Mourinho, Chelsea akhirnya bisa kembali menjadi juara setelah sempat kehilangan gelar tersebut selama 50 tahun. Setelah Chelsea, dia melatih Inter Milan, dan disana dia sukses membawa klub Nerazzurri meraih treble, yang merupakan prestasi terbaik di era Moratti, sang pemilik Inter Milan. Dan kini ia tercatat sebagai pelatih Real Madrid yang akan membawanya menjadi yang terbaik di pentas Eropa maupun perebutan gelar terbaik di dunia, dan di Real Madrid Mou sudah membawakan trofi Copa Del Rey, dan menjadikan pelatih fenomenal itu menjadi pelatih yang selalu membawa gelar juara di musim pertama dia ngelatih di klub manapun.
Itulah tadi sedikit ulasan mengenai tokoh pelatih sepak bola Jose Mourinho | Profil Jose Mourinho | Biodata Mourinho.
Profil Jose Mourinho
Terakhir dari 2 Juni 2008 hingga 30 Mei 2010 ia melatih klub raksasa Italia, Inter Milan. Di klub itu Mourinho behasil meraih treble winners. Sebelumnya ia melatih Chelsea (2004-2007), Porto (2002-2004), U.D. Leiria (2001-2002), dan S.L. Benfica (2000-2001). Ia telah dua kali membawa Porto dan Chelsea menjadi juara liga serta mengantarkan gelar Liga Champions dan Piala UEFA bagi Porto. Ia tiga kali dinobatkan sebagai pelatih sepak bola terbaik dunia oleh International Federation of Football History & Statistics (2004, 2005, dan 2010).
Mourinho belajar di universitas di Lisboa dan meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Mourinho dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan menjadi penterjemah untuk Bobby Robson pada Sporting Lisboa, kemudian menjadi asisten pelatih ketika ia mengikuti Robson pindah ke FC Porto dan Barcelona. Di Barcelona, ia menjadi asisten Louis van Gaal, kemudian di tahun 2000 ia kembali ke Lisboa dan menjadi pelatih Benfica.
Mourinho terkenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai “sang istimewa” (The Special One). Ditambah dengan penampilannya yang bergaya “bintang film”, ia kerap menjadi sasaran di halaman utama berita dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London.
Mou dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang kuat dan mampu menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya. Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan sepak bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. Tidak jarang dia disebut ” pelatih spesialis piala ” dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang berbeda.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky