
Viral! Video Pacarku Saiko, Selalu Makan Habis Tak Tersisa — Bukti Cinta atau Tanda Brutal?
#Terviral – #Viral! #Video #Pacarku #Saiko, Selalu #Makan #Habis Tak #Tersisa — #Bukti #Cinta atau #Tanda #Brutal?. Fenomena media sosial memang tak pernah kehabisan bahan pembicaraan. Baru-baru ini, viral sebuah kisah dengan judul “Pacarku Saiko, Selalu Makan Habis Tak Tersisa” yang sukses menarik perhatian netizen. Banyak yang menilai kisah ini lucu dan menggemaskan, tapi tak sedikit pula yang menganggap perilaku tersebut agak “aneh” dan menunjukkan sisi posesif ekstrem. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi di balik kisah viral ini? Mengapa bisa begitu ramai dibicarakan?
Baca: Viral! Saiko Wow Banget, Endingnya Malah Jadi Anjing
Awal Kisah: Dari Meja Makan Jadi Sorotan Dunia Maya

Cerita ini bermula dari unggahan seorang warganet di platform X (Twitter) dan TikTok, yang menceritakan kebiasaan unik pacarnya. Dalam unggahan tersebut, ia menulis:
“Pacarku tuh saiko banget. Setiap kali kita makan bareng, dia selalu pastiin makananku habis. Katanya biar gak disisa, takut nanti aku kelaparan.”
Unggahan sederhana itu kemudian viral dan menimbulkan berbagai reaksi. Ada yang menilai tindakan itu sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang yang dalam. Namun, ada juga yang menilai perilaku itu bisa jadi tanda toxic relationship, karena menunjukkan sifat terlalu mengontrol.
Unggahan itu disertai video singkat yang memperlihatkan sang pacar sedang menghabiskan sisa makanan di piring kekasihnya sambil berkata, “Aku gak suka lihat makanan kamu tersisa.” Video tersebut langsung meledak, ditonton jutaan kali, dan menimbulkan ribuan komentar kocak sekaligus serius.
Baca: Viral! Video Remaja ABG Mencoba Gaya Baru Biar Gak di Bully
Reaksi Netizen: Antara Romantis dan Serem
Respons publik terbelah dua. Sebagian besar perempuan menilai hal itu lucu dan romantis. Banyak yang berkomentar seperti:
“Duh, pengin juga punya pacar kayak gitu, perhatian banget!”
“Kalau dia makan sisaku, berarti dia cinta banget dong.”
Namun, sebagian lainnya justru merasa perilaku itu agak berlebihan. Seorang psikolog populer di TikTok bahkan mengulasnya, mengatakan bahwa perilaku seperti itu bisa termasuk obsessive behavior jika dilakukan terus-menerus tanpa alasan jelas.
“Kalau niatnya memang karena cinta dan perhatian, itu bagus. Tapi kalau sampai melarang pasangannya menyisakan makanan atau merasa harus mengontrol semuanya, bisa jadi tanda hubungan yang tidak sehat,” jelasnya.
Fenomena “Saiko” di Kalangan Anak Muda
Kata “saiko” (dari kata psycho) sering digunakan di media sosial untuk menggambarkan perilaku pasangan yang terlalu intens, cemburuan, atau posesif. Namun kini istilah tersebut justru sering dipakai dengan nada bercanda. Banyak pasangan yang menyebut dirinya “saiko lucu” sebagai tanda cinta yang kuat.
Dalam konteks viral ini, kata saiko bukan berarti gila secara klinis, tetapi menggambarkan pacar yang punya cara sayang unik — seperti memastikan makanan pasangannya habis, mengingatkan makan tepat waktu, hingga tidak ingin pasangannya kelelahan.
Beberapa konten kreator bahkan menjadikan fenomena ini sebagai inspirasi video humor bertema “Pacarku Saiko Tapi Sayang Banget”. Dari situ, tren ini makin berkembang menjadi gaya bercanda di kalangan anak muda.
Baca: Viral! Video Remaja Tobrut Baru Jadian Tapi Langsung Disiram 2 Kali
Dari Cinta Lucu ke Hubungan Sehat
Meski tampak lucu dan romantis, banyak ahli mengingatkan agar anak muda tidak salah mengartikan perilaku semacam ini. Cinta yang sehat seharusnya dilandasi oleh rasa saling menghormati, bukan mengontrol atau memaksakan kebiasaan tertentu.
Psikolog hubungan, R. Andini Putri, menegaskan bahwa cinta yang sehat bukan tentang siapa yang paling “saiko”, tapi siapa yang paling memahami dan menghargai.
“Kalau pacar kamu makan sisa makananmu karena memang sayang dan tidak ingin ada yang terbuang, itu wajar. Tapi kalau alasannya karena dia tidak mau kamu makan di tempat lain atau dengan orang lain, itu sudah tanda bahaya.”
Jadi, hubungan yang baik adalah yang mampu menyeimbangkan kasih sayang dengan batas pribadi masing-masing.
Viral di TikTok: Dari Kisah Nyata Jadi Tren Komedi
Setelah unggahan itu viral, banyak pengguna TikTok mulai membuat konten parodi bertema sama. Misalnya, video dengan teks “Pacarku Saiko: Kalau aku nggak habisin lauk, dia marah!” atau “Pacarku makan sisa minumanku biar gak diminum orang lain.”
Tren ini berkembang cepat karena sifatnya yang relatable. Banyak pasangan merasa bahwa mereka juga pernah mengalami momen serupa — pacar yang terlalu perhatian, bahkan sampai ke hal-hal kecil seperti makanan.
Tagar seperti #PacarkuSaiko, #ViralSaiko, dan #CintaLucuTapiSerem sempat menjadi trending di TikTok dan Instagram Reels, memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh fenomena sederhana ini di dunia maya.
Baca: Viral! Lydia Ejlael Jadi Sorotan Setelah Aksi Heboh di Konten “Dua Ronde Disiram Dua Kali”
Kesimpulan: Antara Cinta, Lucu, dan Batas Kewarasan
Fenomena “Pacarku Saiko Selalu Makan Habis Tak Tersisa” memang viral karena mencerminkan realitas hubungan anak muda masa kini. Di satu sisi, perilaku itu bisa jadi simbol cinta tulus dan perhatian. Namun di sisi lain, bila tidak dikendalikan, bisa berkembang menjadi obsesi dan perilaku posesif yang tidak sehat.
Pada akhirnya, cinta yang baik bukan soal siapa yang paling saiko, tapi siapa yang paling bisa menjaga satu sama lain — termasuk menjaga batas pribadi dan kebebasan kecil dalam hubungan.
Jadi, kalau pacarmu juga suka makan sisa makananmu, coba tanya dulu alasannya. Kalau karena sayang dan ingin menghargai makanan, ya lucu-lucu saja. Tapi kalau karena ingin “menguasai”, mungkin kamu perlu berpikir dua kali.
Kata Kunci SEO:
viral pacarku saiko, pacarku makan habis tak tersisa, pacar posesif lucu, tren viral tiktok pacarku saiko, cinta lucu tapi berlebihan, hubungan sehat anak muda