Oleh Wiwik Hastuti
![]() |
Rusli Taslim |
MENGABDI dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Itulah komitmen yang dilakukan oleh Asisten Gubernur (AG) Rotary Club (RC) District (D3410) Area Lampung dan Palembang Rusli Taslim, yang juga ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Bandar Lampung.
Pria kelahiran Metro, 30 November 1964 ini mengatakan lewat klub dan organisasi sosial ini ia tidak hanya menyisihkan waktu, tenaga, pikiran, tapi juga sebagian rezekinya untuk orang lain.
Suami dari Oh Aiy Tjen ini sadar bahwa barang siapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan, niscaya Tuhan akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat. Untuk itu, sebagai mahkluk Tuhan, ia sadar tidak mau asyik dengan apa yang ada pada diri sendiri.
Dia paham persoalan-persoalan pribadi, rutinitas kerja, harta, dan kesenangan-kesenangan kerap membuat manusia lupa bahwa masih banyak orang yang membutuhkan uluran tangan dari kita.
Sejak di bangku sekolah dasar, bapak empat anak ini memang sudah dikenalkan oleh sang bapak Toha alias Ahok yang kala itu tinggal di Desa Srilunggu, Rancang Purwo, Kecamatan Pekalongan, Metro, dengan hal-hal bersifat sosial. Sang bapak yang berprofesi sebagai kontraktor selalu mengingatkan akan pentingnya berbagi sesama.
Sadar akan hal tersebut, ia pun kini menjadi pribadi yang santun dan memiliki empati dan selalu peka terhadap kesulitan orang lain.
Itulah yang mengantarkan Rusli memilih Rotary sebagai tempat ia bersama-sama Rotarian (anggota Rotary) mengulurkan tangan untuk membantu sesamanya. Ia sadar semakin banyak karya yang diberikan akan semakin produktif dan bermanfaat, maka akan semakin banyak pula amal kebaikan dan keberkahan. Jiwa sosial tersebut kemudian ditularkan kepada empat putra-putrinya; Henni Apriani Taslim, Vadi Prama Taslim, Vicky Fernando Taslim, dan si bungsu Reinaldo Taslim.
Ia percaya, jika ingin sukses, seseorang harus memiliki jiwa memberi, toleransi, dan tidak egois. “Lewat ketiga hal tersebut, mudah-mudahan kita dimurahkan rezeki, kesehatan, ketenteraman hidup sesuai yang kita harapkan,” ujar pria ramah ini.
Tak pelak, ketika Rusli Taslim diberi amanah menjadi Asisten Gubernur (AG) Rotary Club (RC) District (D3410) Area Lampung dan Palembang dalam dua periode, yakni pada 2015—2016 dan 2016—2017, ia memanfaatkan tugas dan pengabdian tersebut sebaik-baiknya.
Tak dapat dimungkiri selama memotori organisasi sosial ini, sudah banyak kegiatan yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Klub ini selalu berada pada garda terdepan untuk memberikan sumbangsih kepada sesama.
Hal ini sesuai dengan enam fokus kegiatan RC, yakni pencegahan/resolusi konflik dan perdamaian; pengobatan dan pencegahan penyakit; air dan sanitasi; kesehatan ibu dan anak; pendidikan dasar dan baca tulis; dan pengembangan ekonomi dan masyarakat.
“Kami fokus melayani masyarakat yang membutuhkan,” ujar Direktur PT Sumber Rejo Eterna yang bergerak di bidang penyewaan alat-alat berat dan kontraktor ini kepada Lampung Post, Sabtu (25/6).
Sebagai pelayan masyarakat, ia menggandeng RC di Lampung menggelar bakti sosial. Antara lain mengadvokasi dan membantu pengobatan kepada Winda Sari (25), pasien pemulung yang ditelantarkan RSUDAM. Lalu bersama RC Telukbetung dan RC Raden Intan memberikan bantuan untuk korban konflik di daerah Anaktuha, Padangratu, Lampung Tengah, beberapa waktu lalu.
Kemudian, tahun ini juga bersama RC Raden Intan memberikan bantuan pengemukan dan pengembangbiakkan kambing untuk 1.000 kepala keluarga tidak mampu di Way Laga, Bandar Lampung. Lalu membangun MCK di Bandar Lampung, pada tahap I yakni di Kelurahan Bumi Waras, Garuntang, Bumiraya, dan Way Kandis, serta di Kabupaten Pesawaran. Lalu tahap kedua, dengan 136 MCK di Kelurahan Gunung Sulak, dan Durianpayung, seta di Lempasing, Lampung Selatan.
Berkiprah di PSMTI
Selain di RC, Rusli juga berjibaku dengan berbagai kegiatan sosial di PSMTI Kota Bandar Lampung. Pria yang menjadi anggota PSMTI Lampung sejak 2010 yang kemudian didapuk sebagai ketua PSMTI Kota Bandar Lampung pada 3 Maret 2016 tersebut terus berkiprah untuk membesarkan organisasi sosial ini di Kota Tapis Berseri.
Sesuai misinya, paguyuban ini menjadi wadah perjuangan agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap warga Tionghoa yang tinggal di Indonesia, khususnya di Kota Bandar Lampung. Paguyubannya ini juga sebagai wadah untuk menggalang warga Tionghoa untuk sama-sama berkiprah membangun menuju masyarakat adil dan makmur di Kota Bandar Lampung.
Hal ini sesuai dengan AD/ART, PSMTI merupakan wadah komunitas yang bergerak di bidang sosial untuk ikut memajukan Kota Bandar Lampung. “Kami juga fokus bergerak dalam kegiatan-kegiatan sosial. Seperti hari ini mengadakan bakti sosial berbagi kepada sesama bagi masyarakat yang kurang mampu,” ujar dia.
Untuk menjalin persaudaraan, PSMTI mengajukan permohonan angkon muakhi (pengakuan saudara) menjadi bagian dari Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak. Ia mengaku sangat bangga dan bahagia bisa diangkat saudara oleh Kesultanan Skala Brak, yakni oleh Paduka Yang Mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau (SPBD) Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam kerajaan adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong mengukuhkan angkon muakhi dengan PSMTI Lampung.
Untuk itu, ia optimistis RC dan PSMTI terus maju karena akan melakukan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ia pun berharap anggota RC semakin hari makin bertambah dan organisasi ini semakin eksis di masyarakat.
Rusli Taslim kini terus berkomitmen membantu merealisasikan impian bersama untuk membantu lebih banyak masyarakat. Tidak hanya di Lampung, tetapi juga di daerah lain, bahkan di seluruh dunia. Sehingga pundi-pundi amal akan terus bertambah karena pengabdian ini merupakan PMA alias penanaman modal amal di akhirat nanti. []
BIODATA
Nama : Rusli Taslim
Kelahiran : Metro, 30 Nopember 1964
Istri : Oh Aiy Tjen
Anak : Henni Apriliani Taslim, Vadi Prama Taslim,
Vicky Fernando Taslim, Reinaldo Taslim
Pendidikan:
1. SN Yos Sudarso, Pancang Purwo, Pekalongan, Metro (1970-1996)
2. SMP Yos Sudarso, Metro (1977-1980)
3. SMA Yos Sudarso, Metro (1981-1983)
Organisasi:
1. Anggota Orari Lampung, 1980-1984
2. Yayasan Budhayana Metro, 1985-1993
3. Ketua Krakatau Golf Club Lampung, 2012-2014
4. Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung, 2014-sekarang
5. Pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Lampung, 2014-2019
6. President Rotary Club Bandar Lampung, 2014-2015
7. Asisten Gubernur (AG) Rotary Club (RC) District (D3410) Area Lampung dan Palembang dua periode, yakni pada 2015-2016 dan 2016-2017
Jabatan:
1. Direktur PT Sumber Rejo Eterna
Sumber:
Lampung Post, Minggu, 26 Juni 2016
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky