Obituarium: Jusni Sofyan Berpulang

Innalillahi wainnailahi rojiun. Masyarakat Lampung kehilangan putra terbaiknya. Anggota DPRD Lampung, Jusni Sofyan (61), meninggal dunia karena serangan jantung di kediamannya, Kalimalang, Jakarta, Sabtu (3-3) pagi. Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalimalang kemarin sore.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Lampung itu meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Jusni yang dilahirkan di Telukbetung, 26 Mei 1951, pernah terkena serangan jantung pada Sabtu (18-2).

Mantan Manajer PT Pelindo Panjang itu lalu dirawat di Rumah Sakit (RS) Bumi Waras, Bandar Lampung. Untuk kesembuhan penyakitnya, Wakil Ketua DPD Partai Hanura Lampung tersebut dirujuk ke RS Harapan Kita, Jakarta.

“Pak Jusni menghembuskan napas terakhir ketika tidur. Keluarga tidak ada yang tahu, padahal, malam sebelum tidur almarhum sempat menelepon sejumlah kolega di Dewan dan partai—menanyakan perkembangan DPRD juga partai,” kata Bendahara Partai Hanura Lampung Nurhasanah, yang ikut melayat ke rumah duka tadi malam.

Di mata koleganya, Jusni yang masuk dalam 100 Tokoh Terkemuka Lampung yang diterbitkan Lampung Post (2008), dikenal memiliki figur kepemimpinan mumpuni. Makanya, tak heran jika almarhum dipilih menjadi ketua Badan Kehormatan DPRD. “Begitu cepat dia meninggalkan teman-teman,” kata Nurhasanah, yang sempat dihubungi almarhum beberapa jam sebelum meninggal dunia.

Mengutip buku Apa & Siapa 550 Wakil Rakyat Lampung terbitan Lampung Post, Jusni sebelum terjun ke pentas politik menekuni pekerjaan di bidang sistem transportasi kepelabuhanan dan human resources management. Dia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Pelindo dan perusahaan asing bidang pelayaran.

Almarhum juga tercatat sebagai dosen di Universitas Trisaksi. Bahkan, setelah pensiun pada 1 Juni 2007, Jusni masih diminta Hutchison Port Indonesia sebagai executive advisor.

Dalam buku itu, visi dan misi Jusni menjadi wakil rakyat ingin meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat Lampung, serta mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perhubungan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan BUMN/BUMD.

Selamat jalan Pak Jusni. (IKZ/K-3)

Sumber:
Lampung Post, Minggu, 04 March 2012

Biodata Viral
Terviral
Logo
Shopping cart