
AUDISI reporter cilik Lampung Post tahap II di Lampung Barat berbeda dengan audisi di kabupaten/kota lain. Ketika ditantang oleh panitia untuk mewawancarai Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, delapan peserta maju ke depan. Mereka bersiap mewawancarai Bupati. Pertanyaan-pertanyaan spontan muncul dari anak-anak peserta audisi reporter cilik tahap II ini.
Delapan peserta pemberani ini adalah Sarah Rizkika, Brenda Annabel Rosalind, dan Iqbal Pradwi Nangsadewa dari SDN 1 Way Mengaku. Selanjutnya Farhan Rasyid dari SDN 3 Tugu Sari, Galuh Mutia dari SDN 2 Liwa, Mico Pryaoga dari SDN 2 Liwa, Nadia Khumai dari SDN 2 Sebarus dan Arnita Annisabelly dari SDN 1 Liwa.
Selain mewawancarai Pak Bupati, salah satu peserta juga mengajukan pertanyaan untuk Ibu Bupati Helia yang turut hadir di GSG Liwa, Lampung Barat, Senin (27-2).
Teman-teman ingin tahu apa saja pertanyaan yang diajukan delapan peserta audisi reporter cilik ini? Berikut isi wawancaranya:

Bolehkah kami mewawancarai Bapak?
Oh tentu saja boleh. Silakan!
Bagaimana pendapat Bapak tentang program wajib belajar 9 tahun?
Ya, terima kasih Sarah. Program wajib belajar 9 tahun adalah program Pemerintah Pusat yang mewajibkan semua anak untuk bersekolah sampai SMP. Jadi, program ini sangat baik karena sebelum adanya program ini banyak anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah dari jenjang SD ke SMP. Dengan adanya program ini, tidak ada alasan lagi bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya. Program ini dapat mencerdaskan anak-anak bangsa, apalagi di Lampung Barat, di sini masih banyak daerah tertinggal, daerah terisolasi, dan anak-anak yang tidak mampu sekolah karena keterbatasan kemampuan orang tuanya. Dengan program ini mereka semua dapat sekolah.
Objek wisata di Lampung Barat ini apa saja, Pak?
Lampung Barat ini luas. Objek wisatanya banyak. Di Sumberjaya ada Batu Brak, sungai Way Besai yang ada tempat bermain arung jeramnya. Ada juga Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) mulai dari Sumberjaya sampai Bengkunat. Daerah ini dijadikan konservasi, juga sebagai tujuan wisata. Di sana ada gajah, harimau, badak, dan lain sebagainya, ini perlu dijaga.
Di daerah Belalau, ada cagar budaya, yaitu rumah tua yang berumur 350 tahun, beratap ijuk. Ada Gunung Pesagi, ada Danau Ranau, keindahannya luar biasa. Selain itu, kita juga punya pantai yang panjangnya 10 km, ombaknya sangat bagus untuk berselancar, yaitu pantai Tanjung Setia. Pantai ini sering dikunjungi wisatawan luar negeri. Ini kita kelola untuk menjadi sumber pendapatan masyarakat daerah Lambar.
Apakah rumah Bapak terbuka untuk kami dan masyarakat Lampung Barat?
Terima kasih ya, Brenda. Ini pertanyaan yang luar biasa. Kalau dulu bertemu Bupati itu sulit, jangankan Bupati, bertemu camat sama lurah saja sulit. Nah, saya sebagai Bupati, saya buka rumah saya untuk masyarakat. Siapa saja boleh bertemu Bupati, mau pakai sepatu, pakai sandal, bahkan tidak pakai sandal juga saya terima. Baik itu anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, semua diterima.
Kalau dulu Pol. PP seram, penjagaannya sangat ketat saat menerima tamu untuk Bupati. Saya sudah sampaikan kepada Pol. PP kalau ada tamu yang mau bertemu sama saya, saya siap menerimanya. Seandainya Bapak lagi tidur, istirahat, ya supaya menunggu dulu. Rumah Bupati itu sangat terbuka, termasuk rumah pribadi Bapak di Sumberjaya sana, juga sangat terbuka untuk masyarakat.
Apa saja tugas Bapak sebagai bupati, susah tidak jadi bupati, Pak?
Iya Iqbal, tugas Bupati itu banyak. Semua yang di Lampung Barat ini menjadi tanggung jawab Bupati. Susah enggak jadi Bupati, ya susah, berat, tanggung jawabnya itu berat. Tapi, Bupati kan punya staf, ada sekda, asisten, dan kepala-kepala dinas yang membantu kerja Bupati. Jadi, Bapak tinggal mengoordinasinya saja. Bapak ini tidak ahli dalam semua bidang, tapi Bapak punya kepala Dinas Pendidikan, kepala Dinas PU, kepala Dinas Perkebunan, kepala Dinas Kesehatan, mereka inilah yang melaksanakan program-program agar masyarakat Lampung Barat semakin sejahtera, cerdas, dan sehat.
Bapak, saya mau nanya, bagaimana dengan gedung-gedung sekolah yang rusak, apakah akan diperbaiki?
Terima kasih Galuh. Lampung Barat ini memiliki ribuan TK, SD,SMP, MI, MTs, dan SMA/SMK-nya juga banyak. Kami setiap tahun selalu menganggarkan untuk pembangunan dan perbaikan gedung-gedung sekolah. Tapi kalau mau diperbaiki sekaligus semuanya, kami tidak mampu, jadi kami menggantungkan dana perbaikan ini dari Pemerintah Pusat. Perlu anak-anak ketahui, dana untuk bidang pendidikan di 2012 ini mencapai 39%. Ini sangat luar biasa. Terima kasih.
Boleh tanya satu lagi enggak, Pak?
Boleh.
Capek enggak jadi bupati, Pak?
Hahaha, jadi Bupati itu memang harus capek karena punya tanggung jawab yang besar kepada masyarakatnya. Kerja terus untuk rakyat, Bapak ini 24 jam standby untuk pembangunan masyarakat Lampung Barat.
Oh iya, saya boleh bertanya kepada Ibu Bupati?
Silakan, silakan.
Apakah Ibu capek mendampingi Bapak Bupati?
Siapa namanya, oh Mico. Iya Mico, kalau dibilang capek ya capek, namanya sudah tugas ya harus capek. Kalau tidak didampingi Ibu, nanti hasil kerja Bapak tidak maksimal. Jadi ibu harus mendukung semua kegiatan dan kerja Bapak sebagai Bupati.
Apa pesan-pesan Ibu untuk pelajar Lampung Barat?
Terima kasih, Sarah. Ibu ingin anak-anak Lampung Barat menjadi anak yang berguna baik untuk keluarga, masyarakat, dan agama. Jangan lupa untuk beribadah, itu yang terpenting. Mungkin itu saja pesan-pesan Ibu untuk kalian semua. Terima kasih anak-anakku. (M-2)
Sumber:
Reporter Cilik, Lampung Post, Minggu, 4 Maret 2012
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky