Terpopuler

Mengenal Buku Legendaris: Pride and Prejudice Karya Jane Austen

Temukan kisah cinta ikonik Elizabeth Bennet dan Mr. Darcy dalam novel klasik Pride and Prejudice karya Jane Austen. Simak fakta menarik, latar sejarah, dan kenapa novel ini tetap relevan hingga kini.

Baca Juga: Review Game Grow a Garden: Game Bertani Santai yang Lagi Viral di Roblox

Mengenal Buku Legendaris: Pride and Prejudice Karya Jane Austen

#Terviral.id – #Mengenal Buku Legendaris: Pride and Prejudice Karya Jane Austen – #Pride and Prejudice adalah salah satu #karya sastra klasik paling terkenal di dunia, ditulis oleh penulis asal Inggris, #Jane Austen. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1813, #novel ini telah bertahan lebih dari dua abad dan masih dibaca, dipelajari, dan diadaptasi hingga hari ini. Kisah cinta, kritik sosial, serta ironi tajam yang terkandung dalam #buku ini menjadikannya salah satu mahakarya dalam sejarah sastra.

Baca Juga: Review Game Stardew Valley: Simulasi Bertani yang Santai dan Penuh Kehangatan

Fakta-Fakta Menarik Tentang Pride and Prejudice

1. Judul Awal Bukan Pride and Prejudice

Tahukah kamu bahwa Pride and Prejudice awalnya diberi judul First Impressions? Jane Austen menyelesaikan draf awalnya pada tahun 1797, tetapi baru diterbitkan setelah mengalami revisi signifikan dan diganti judulnya menjadi Pride and Prejudice pada 1813.

2. Elizabeth Bennet: Karakter Wanita yang Revolusioner

Tokoh utama, Elizabeth Bennet, dianggap sebagai salah satu karakter perempuan paling ikonik dalam sastra. Di masa ketika perempuan sering digambarkan pasif, Elizabeth tampil sebagai wanita cerdas, kritis, dan independen. Ia menolak menikah hanya demi status atau uang—sebuah sikap yang dianggap radikal pada masanya.

3. Mr. Darcy: Simbol Romansa Abadi

Mr. Fitzwilliam Darcy adalah sosok pria kaya dan tampak sombong di awal cerita, namun perlahan menunjukkan kedalaman hati dan moral yang kuat. Perjalanan karakternya dari arogan menjadi rendah hati menjadikan hubungan antara Darcy dan Elizabeth sebagai salah satu kisah cinta paling dikenang dalam literatur.

4. Kritik Sosial tentang Kelas dan Pernikahan

Selain cerita romantis, Austen juga menyisipkan kritik sosial tentang tekanan untuk menikah demi status sosial dan ekonomi. Lewat berbagai karakter—seperti Mrs. Bennet yang obsesif, Mr. Collins yang menjilat, dan Lady Catherine yang elit—pembaca diajak melihat realita masyarakat kelas menengah ke atas di Inggris abad ke-19.

5. Inspirasi Adaptasi Modern

Pride and Prejudice telah menginspirasi banyak adaptasi film, serial TV, dan bahkan karya modern seperti Bridget Jones’s Diary dan film Bollywood Bride and Prejudice. Versi film paling terkenal adalah adaptasi tahun 2005 yang dibintangi Keira Knightley dan Matthew Macfadyen.

6. Masih Relevan Hingga Kini

Walaupun ditulis lebih dari 200 tahun lalu, tema-tema dalam Pride and Prejudice tetap relevan: cinta yang tumbuh lewat pemahaman, pentingnya integritas, dan bagaimana penilaian awal bisa menyesatkan. Buku ini juga sering masuk dalam daftar “buku terbaik sepanjang masa” versi berbagai media dan lembaga literatur.

Baca Juga: Review Game Stardew Valley: Simulasi Bertani yang Santai dan Penuh Kehangatan

Kesimpulan

Pride and Prejudice bukan sekadar novel romansa. Ini adalah potret tajam tentang dinamika sosial, kelas, dan gender di zamannya—dengan karakter yang hidup dan dialog cerdas yang terus menarik minat pembaca baru dari generasi ke generasi. Jika kamu belum pernah membaca karya ini, mungkin sekarang saatnya mengenal kisah klasik yang tak lekang oleh waktu ini.

1 Comment
  1. […] Baca Juga: Mengenal Buku Legendaris: Pride and Prejudice Karya Jane Austen […]

Leave a reply

Terviral
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0
Shopping cart