Kisah Viral dan Haru Rangga, Siswa SD di Gowa yang ke Sekolah Hanya Berbekal Ubi Bakar
#Terviral – #Kisah #viral #seorang #siswa #sekolah #dasar #bernama #Rangga dari #Kabupaten #Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik dan memunculkan rasa haru di berbagai media sosial. Potret kesehariannya yang sederhana namun penuh perjuangan membuat banyak orang tersentuh sekaligus membuka mata tentang realitas pendidikan di daerah pelosok Indonesia.
Bekal Ubi Kayu Bakar Setiap Hari, Simbol Ketabahan dalam Keterbatasan

Dalam unggahan yang menyebar luas, terlihat bahwa Rangga setiap hari membawa bekal ubi kayu bakar ke sekolah. Bekal sederhana itu bukan pilihan, melainkan satu-satunya makanan yang bisa disiapkan sang kakek karena mereka tidak memiliki uang jajan.
Meski bekalnya jauh berbeda dari teman-temannya, Rangga tidak pernah mengeluh. Dengan wajah polos dan senyum kecil, ia menikmati ubi bakar itu dengan penuh rasa syukur. Kisah haru ini semakin menonjolkan bagaimana seorang anak kecil mampu menerima keadaan hidupnya dengan lapang dada.
Baca Artikel Terpopuler:
Viral! Kecantikan Lala Vilansty Saat Baring di Tempat Tidur Bikin Netizen Terpana15 Oktober 2025Terviral
Link Video Lala Vilansty TikToker Blunder, Adegan Dewasa Direkam dan Disebar13 November 2025TerviralTinggal Bersama Kakek di Rumah Kayu Sederhana
Rangga hidup bersama kakeknya di sebuah rumah kayu sederhana yang jauh dari kata layak. Ibunya telah meninggal dunia, sementara ayahnya menikah lagi dan tidak tinggal bersama mereka. Kondisi keluarga yang memprihatinkan membuat Rangga hanya bergantung pada penghasilan sang kakek yang sudah renta.
Setiap pagi, kakeknya menyiapkan ubi kayu bakar sebagai bekal—makanan yang menjadi sumber energi Rangga untuk menjalani aktivitas sekolah. Situasi ini menggambarkan betapa beratnya perjuangan mereka untuk bertahan hidup.
Berjalan Kaki Satu Kilometer Demi Pendidikan
Untuk mencapai sekolah, Rangga harus berjalan kaki sekitar satu kilometer setiap hari. Jalanan yang dilaluinya tidak mulus, tetapi tekadnya untuk belajar jauh lebih kuat daripada rasa lelah.
Meskipun hidup dalam keterbatasan, Rangga tetap semangat mengikuti kegiatan belajar. Ia hadir tepat waktu, aktif mendengarkan guru, dan tidak pernah menunjukkan keluhan. Semangatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengetahui kisahnya.
Kisah Viral yang Mengundang Banjir Bantuan
Setelah kisah viral Rangga menyebar di media sosial, banyak warga, dermawan, dan relawan tergerak untuk memberikan bantuan. Mereka datang membawa kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah, pakaian, hingga perhatian khusus terhadap kondisi pendidikan dan kesejahteraan Rangga serta sang kakek.
Kehadiran bantuan ini tidak hanya meringankan beban hidup mereka, tetapi juga memberikan secercah harapan baru bagi masa depan Rangga.
Membangkitkan Kesadaran tentang Pendidikan di Daerah Terpencil
Kisah haru dan kisah viral tentang perjuangan Rangga menjadi pengingat bahwa masih banyak anak di Indonesia yang harus menghadapi tantangan ekonomi demi mendapatkan pendidikan layak. Realita ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi anak-anak di daerah terpencil yang kehidupannya jauh dari sorotan publik.
Perjuangan Rangga merupakan simbol bahwa harapan untuk masa depan yang lebih baik tetap ada, meskipun hidup dalam kondisi serba terbatas.
Inspirasi dari Sosok Kecil yang Penuh Keteguhan
Kisah Rangga bukan sekadar cerita viral, tetapi kisah haru tentang keteguhan hati seorang anak yang tak menyerah pada keadaan. Perjalanannya menuju sekolah, bekal ubi bakar, serta pengorbanan sang kakek adalah gambaran nyata perjuangan hidup yang patut dihargai.
Semoga kisah ini terus menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli, membantu sesama, serta mendukung pemerataan pendidikan di berbagai daerah Indonesia.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
Tags: anak desa Indonesiaanak ditinggal orang tuaanak jalan kaki ke sekolahanak kurang mampuanak pedesaan sekolahanak yatimbantuan sosial wargabantuan untuk Ranggabekal sekolah sederhanaberita haru anak SDberita inspiratifberita viral hari inicerita haru Sulawesi Selatancerita haru viralcerita inspiratif anakcerita kemanusiaaninspirasi pendidikankehidupan anak desakeluarga kurang mampukisah anak harukisah anak Indonesiakisah cucu dan kakekKisah Harukisah inspiratif keluarga miskinkisah nyata menyentuhkisah perjuangan hidupKisah Viralkisah viral mengharukankisah viral terbarukondisi ekonomi keluargakondisi pendidikan Indonesiapeduli sesamapendidikan daerah terpencilperhatian publikperjuangan anak kecilperjuangan kakek cucuperjuangan pendidikan anakperjuangan sekolahperjuangan siswa miskinpotret kemiskinan anakRangga Gowarelawan Gowarumah kayu sederhanasiswa berprestasi miskinsiswa SD Gowasolidaritas masyarakatubi kayu bakarviral Facebook Indonesiaviral media sosialviral TikTok Indonesia



