![]() |
Djafar H Assegaff |
SECARA pribadi saya sudah mengenal Bung Djafar Assegaff ini ketika bergabung di harian Indonesia Raya. Ketika itu saya baru lulus sekolah menengah atas dan posisi beliau sudah redaktur.
Saya memang tidak secara langsung berada di bawah komando beliau karena saya ditempatkan di mingguan, sedangkan beliau menggawangi harian. Kendati begitu, saya memperhatikan bahwa Bung Assegaff dibesarkan di koran yang kritis.
Indonesia Raya itu kan koran yang didirikan dan dipimpin Mochtar Lubis. Sering dianggap koran oposisi di Orde Lama dan Orde Baru. Pada Oktober 1958, koran ini memasuki pemberedelan kelima kalinya.
Pada Oktober 1968 kami kumpul kembali di Indonesia Raya. Saat itu Bung Assegaff menjadi redaktur pelaksana, sebelum akhirnya beliau ke harian Suara Karya. Kesan yang saya dapatkan, Bung Assegaff itu tokoh yang bisa diterima banyak kalangan. Beliau bukan cuma bisa mengkritisi melalui koran oposisi, melainkan juga bisa berlabuh di koran yang dianggap mewakili suara pemerintah.
Bung Assegaff juga concern dalam pendidikan kewartawanan dan menjadi salah satu pendiri Lembaga Pers Dr Sutomo (LPDS). Bung Assegaff ini benar-benar sosok yang lengkap. Selain sebagai wartawan, beliau juga politikus, diplomat, akademisi, dan cendekiawan.
Ketika menjadi pengajar di LPDS, saya terkesan karena dengan posisi beliau sebagai direktur eksekutif, gajinya lebih rendah daripada saya. Sebab saya diberi beban delapan mata pelajaran di sana.
Bung Assegaff ini orang yang kuat kedisiplinannya. Bukan cuma masalah mengatur wartawan dan program liputan, melainkan juga terkait dengan karya jurnalistik. Proses dan hasil produksi tidak lepas dari ketelitian beliau.
Luasnya wawasan dan ingatan yang kuat dari Bung Assegaff tergambar dari kemampuannya membuat joke. Selalu ada yang baru dari situ. Bung Assegaff masih menyetir mobil sendiri dan rupanya itu menjadi cara dia mengasah kewaspadaan serta refleks. Kita kehilangan sosok wartawan yang selalu tampil gembira dan menghargai adanya perbedaan. (Eko/X-8)
Sumber:
Media Indonesia, Kamis, 13 Juni 2013
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky