 Terima kasih semoga Biografi Biodata BIODATA Agnes Monica Muljoto :
Terima kasih semoga Biografi Biodata BIODATA Agnes Monica Muljoto :Nama lengkap : Agnes Monica Muljoto
Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Juli 1986
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Hobby : Ice Skate dan Badminton
Berat Badan : 49 kg
Tinggi Badan : 165 cm
Jenis Musik : Pop, R&B
Pekerjaan : Penyanyi, aktris, penari, presenter, pencipta lagu, produser rekaman, perancang busana
Instrumen : Vokal, piano
Tahun aktif : 1992–sekarang
Perusahaan rekaman : Aquarius Musikindo
Website/Situs resmi : www.agnesmonicaofficial.com
 Artis Cantik Indonesia, Agnes Monica merupakan salah satu artis  favorite saya waktu masih kecil hingga sekarang, dan Indonesia pun  mengakui sangat bangga memiliki artis seperti Agnes Monica dengan semua  bakat, kemampuan dan prestasinya. Pada tahun 90-an, Agnes Monica kecil, mampu merebut angka nomor satu sebagai penyanyi cilik terpopuler, dengan 3 Album Favorite Anak-anak yaitu Si Meong, Yess! dan Bala-bala.  Tapi sangat di sayangkan, sekarang ini jarang sekali, ada  penyanyi-penyanyi cilik yang membawakan lagu anak-anak seperti halnya  Agnes Monica waktu masih kecil. Karena semua penyanyi sekarang mayoritas  membawakan lagu-lagu cinta, sekalipun yang menyanyikan adalah artis  cilik.
Dalam kehidupan dan perjalanan karirnya, selain bernyanyi, Agnes Monica  juga menjadi presenter di beberapa acara televisi anak-anak. Saat  menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran. Perannya  di sinetron Pernikahan Dini (2001) berhasil melambungkan namanya. Agnes  kemudian membintangi sederet judul sinetron yang menjadikannya artis  remaja dengan bayaran termahal saat itu.
Saat ini, Agnes sebagaimana berita yang duniabaca.com himpun mengenai berita terbaru agnes monica seperti yang diberitakan kapanlagi.com (Jum’at, 27 Mei 2011), Agnes Monika jatuh sakit dan di rawat di RS Siloam Hospitals, Kebun Jeruk, Jakarta . Sebelum lebih jauh mengenal tentang biografi agnes monica, kehidupan dan karir agnes,  terlebih kita doakan, semoga Agnes monica yang sedang sakit tetap  diberi ketabahan dan semoga lekas sembuh. Kami semua menanti Agnes untuk  tampil kembali di publik dengan kondisi vit and enerjik seperti dulu  kala. Amiinnn…
 Pesan Sponsor
Kembali topik, kehidupan dan karir agnes monica.  Pada tahun 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya yang berjudul And  the Story Goes, yang kembali melejitkan namanya di industri musik  Indonesia. Kesuksesannya di tanah air mendorong Agnes memasang target  untuk bisa berkarier di kancah internasional. Pada album keduanya yang  dirilis pada tahun 2005, Whaddup A’..?!, ia menggandeng penyanyi asal  Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Agnes juga terlibat  dalam syuting dua serial drama Asia, The Hospital dan Romance In the  White House di Taiwan.
Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas  penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada  tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009),  Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010,  ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat  Indonesian Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet  merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika  Serikat.
Seiring dengan melesatnya Agnes ke puncak popularitas, penampilan dan  gaya berbusananya menjadi tren di kalangan anak muda. Selain sukses  secara komersial, Agnes juga telah dianugerahi banyak penghargaan,  termasuk di antaranya sembilan Anugerah Musik Indonesia, tujuh Panasonic  Awards, dan empat MTV Indonesia Awards. Selain itu, Agnes telah  dipercaya menjadi duta anti narkoba se-Asia serta duta MTV EXIT dalam  memberantas perdagangan manusia.
 KEHIDUPAN DAN KARIR AGNES MONICA
 Masa Kecil dan Awal Karir Agnes Monica (1986 – 2002)
Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto.Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, seluncur es, dan bulu tangkis. Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat.
Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto.Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Tarakanita Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya ke SLTP Pelita Harapan. Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, seluncur es, dan bulu tangkis. Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat.
Saat menginjak usia enam tahun, Agnes memulai kariernya sebagai  penyanyi cilik dan merekam album anak-anak pertamanya yang diberi judul  Si Meong. Nama Agnes melambung sebagai penyanyi cilik saat ia merilis  album keduanya pada tahun 1995 yaitu Yess!, yang merupakan album duet  bersama Eza Yayang. Album tersebut dinobatkan sebagai “Album Anak-Anak  Terbaik” pada tahun 1999. Album lain yang telah dirilis Agnes yaitu  Bala-Bala. Ketiga album tersebut berhasil melejitkan Agnes ke jajaran  penyanyi cilik terpopuler di era 1990-an. Selain bernyanyi dan merilis  album, Agnes juga menjadi presenter acara anak-anak yaitu Video Anak  Anteve (VAN) di Anteve, Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans  TV. Agnes berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards untuk “Pembawa  Acara Anak-Anak Terfavorit” selama dua tahun berturut, 1999 dan 2000.
Menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran,  dimulai dengan penampilannya di sinetron Lupus Millenia dan Mr. Hologram  pada tahun 1999. Pada tahun itu, Agnes berhasil menempati urutan  pertama jajak pendapat artis beranjak remaja terbaik versi  artiscilik.com. Pada tahun 2000, Agnes menjadi pemeran utama di sinetron  Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan. Sinetron inilah yang berhasil  melambungkan nama Agnes dan menghapus citranya sebagai seorang artis  cilik. Akting Agnes di sinetron tersebut berhasil meraih penghargaan  “Aktris Terfavorit” pada Panasonic Awards pada tahun 2001 dan 2002,  serta SCTV Awards sebagai “Aktris Ngetop” pada tahun 2002. Selain itu,  Agnes juga menyanyikan dua lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul  “Pernikahan Dini” dan “Seputih Hati” sebagai lagu tema sinetron  Pernikahan Dini. Kedua lagu tersebut merupakan penampilan pertama Agnes  sejak kemunculannya sebagai penyanyi cilik beberapa tahun silam. Kedua  lagu tersebut telah dirilis dalam album kompilasi bertajuk Love Theme  (2001). Sepanjang tahun 2002, Agnes telah membintangi tiga judul  sinetron, yaitu Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, dan  Amanda.[Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi Yana Julio dalam lagu  “Awan dan Ombak” dalam album Jumpa Lagi.[9] Seiring dengan  popularitasnya, Agnes berhasil menjadi artis remaja dengan bayaran  termahal di Indonesia pada saat itu.
Album Perdana Dewasa Agnes Monica (2003 – 2004)
Pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa musikus kenamaan Indonesia, termasuk di antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Agnes menjelaskan “Untuk album baruku ini, aku memang ingin segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Dari pemilihan lagu, musikus, sampai konsep videoklip, aku ingin yang benar-benar oke.” Proses penggarapan album yang memakan waktu selama 1,5 tahun tersebut juga disibukan dengan audisi penari dan program gizi untuk mempersiapkan stamina Agnes sebagai penyanyi. Proses persiapan yang benar-benar matang tersebut akhirnya membuahkan kesuksesan pada album tersebut. Aquarius Musikindo selaku label yang menaungi Agnes melaporkan bahwa And the Story Goes sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum dirilis secara resmi. Tak lama berselang, album ini kemudian meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 keping. Album pertama Agnes ini mengangkat “Bilang Saja” sebagai singel pertama dengan klip yang mengusung konsep street fashion. Singel lain yang lahir dari album ini yakni “Indah”, “Cinta Mati”, dan “Jera”. Selain sukses secara komersial, album ini juga membuahkan sejumlah penghargaan. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan tiga penghargaaan dari total sepuluh nominasi, yaitu sebagai “Artis Pop Solo Wanita Terbaik” untuk lagu “Jera”, “Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik” untuk lagu “Bilang Saja”, serta “Duo/Group Terbaik” untuk kolaborasinya dengan Ahmad Dhani di lagu “Cinta Mati”. Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai “Pendatang Baru Terbaik” pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura. Kesuksesannya dalam usia yang masih sangat muda membuat Agnes mendapat julukan “Diva Muda” dalam kancah musik Indonesia. Ia juga mulai memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional.
Pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa musikus kenamaan Indonesia, termasuk di antaranya Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw. Agnes menjelaskan “Untuk album baruku ini, aku memang ingin segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Dari pemilihan lagu, musikus, sampai konsep videoklip, aku ingin yang benar-benar oke.” Proses penggarapan album yang memakan waktu selama 1,5 tahun tersebut juga disibukan dengan audisi penari dan program gizi untuk mempersiapkan stamina Agnes sebagai penyanyi. Proses persiapan yang benar-benar matang tersebut akhirnya membuahkan kesuksesan pada album tersebut. Aquarius Musikindo selaku label yang menaungi Agnes melaporkan bahwa And the Story Goes sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum dirilis secara resmi. Tak lama berselang, album ini kemudian meraih double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 keping. Album pertama Agnes ini mengangkat “Bilang Saja” sebagai singel pertama dengan klip yang mengusung konsep street fashion. Singel lain yang lahir dari album ini yakni “Indah”, “Cinta Mati”, dan “Jera”. Selain sukses secara komersial, album ini juga membuahkan sejumlah penghargaan. Pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan tiga penghargaaan dari total sepuluh nominasi, yaitu sebagai “Artis Pop Solo Wanita Terbaik” untuk lagu “Jera”, “Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik” untuk lagu “Bilang Saja”, serta “Duo/Group Terbaik” untuk kolaborasinya dengan Ahmad Dhani di lagu “Cinta Mati”. Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai “Pendatang Baru Terbaik” pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang digelar di Singapura. Kesuksesannya dalam usia yang masih sangat muda membuat Agnes mendapat julukan “Diva Muda” dalam kancah musik Indonesia. Ia juga mulai memasang target untuk bisa berkarier di kancah internasional.
Sepanjang tahun 2003, selain disibukan dengan perilisan album  pertamanya, Agnes juga menggarap sinetron Cewekku Jutek sebagai pemeran  utama bersama Roger Danuarta. Pada tahun berikutnya, Agnes membintangi  dua sinetron, Bunga Perawan dan Cantik. Penampilan Agnes dalam tiga  sinetron tersebut mengantarkannya meraih penghargaan Panasonic Awards  2003 sebagai “Aktris Terfavorit” dan SCTV Awards 2004 sebagai “Aktris  Ngetop”. Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Agnes masih tetap  memperhatikan pendidikannya. Setelah lulus dari bangku SMA Pelita  Harapan, ia menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan (UPH) pada  jurusan Hukum.
Album Kedua Agnes Monica “Whaddup A’..?!” (2005 – 2007)
Agnes resmi meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A’..?! pada tanggal 10 Desember 2005. Kali ini, selain menggandeng sejumlah musikus Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya “I’ll Light a Candle” yang mereka bawakan secara duet. Untuk mempromosikan album tersebut, Agnes menggelar konser tunggal di empat kota di Indonesia, yakni Bandar Lampung, Surabaya, Bandung, dan Makassar, dengan tajuk Clasnezenzation. Album ini juga menelurkan lima singel hit yaitu “Bukan Milikmu Lagi”, “Tanpa Kekasihku”, “Tak Ada Logika”, “Cinta di Ujung Jalan”, serta “Dan Tak Mungkin”. Whaddup A’..?! mendapat respons positif dan diganjar sejumlah penghargaan. Pada pegelaran Anugerah Musik Indonesia 2006, Agnes menyabet dua penghargaan yakni “Artis Pop Wanita Terbaik” dan “Karya Produksi R&B Terbaik” untuk lagu “Bukan Milikmu Lagi”. Pada ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006, Agnes kembali meraih trofi “Most Favorite Female” berkat lagu “Tak Ada Logika”. Whaddup A’..?! juga telah meraih triple platinum untuk angka penjualan album yang mencapai lebih dari 450.000 keping.
Agnes resmi meluncurkan album keduanya berjudul Whaddup A’..?! pada tanggal 10 Desember 2005. Kali ini, selain menggandeng sejumlah musikus Indonesia seperti Dewiq, Melly Goeslaw, dan Andi Rianto, Agnes juga mengajak penyanyi asal Amerika Serikat Keith Martin untuk berkolaborasi. Di album ini, Keith Martin menciptakan dua buah lagu berbahasa Inggris untuk Agnes, termasuk di antaranya “I’ll Light a Candle” yang mereka bawakan secara duet. Untuk mempromosikan album tersebut, Agnes menggelar konser tunggal di empat kota di Indonesia, yakni Bandar Lampung, Surabaya, Bandung, dan Makassar, dengan tajuk Clasnezenzation. Album ini juga menelurkan lima singel hit yaitu “Bukan Milikmu Lagi”, “Tanpa Kekasihku”, “Tak Ada Logika”, “Cinta di Ujung Jalan”, serta “Dan Tak Mungkin”. Whaddup A’..?! mendapat respons positif dan diganjar sejumlah penghargaan. Pada pegelaran Anugerah Musik Indonesia 2006, Agnes menyabet dua penghargaan yakni “Artis Pop Wanita Terbaik” dan “Karya Produksi R&B Terbaik” untuk lagu “Bukan Milikmu Lagi”. Pada ajang Penghargaan MTV Indonesia 2006, Agnes kembali meraih trofi “Most Favorite Female” berkat lagu “Tak Ada Logika”. Whaddup A’..?! juga telah meraih triple platinum untuk angka penjualan album yang mencapai lebih dari 450.000 keping.
Pada tahun 2005, Agnes juga terlibat dalam syuting serial drama Asia  berjudul The Hospital di Taiwan yang dibintangi oleh Jerry Yan, salah  satu personil F4. Agnes juga ikut dalam syuting serial Romance in The  White House bersama Peter Ho, yang dalam serial ini Agnes bermain hanya  dalam beberapa episode saja. Di Indonesia, Agnes juga disibukan dengan  perannya di dua sinetron di Indosiar, yaitu Ku Tlah Jatuh Cinta dan Pink  Di penghujung tahun 2006, Agnes kemudian membintangi sinetron komedi  berjudul Kawin Muda yang ditayangkan di RCTI. Pada saat yang bersamaan,  Agnes juga memutuskan untuk cuti dari kuliahnya di jurusan Hukum,  Universitas Pelita Harapan. Langkah ini diambil Agnes akibat  kesibukannya dalam menjalani karier dan mempersiapakan rencananya untuk  go international.
Pada awal tahun 2007, Agnes ditunjuk oleh DEA (Drugs Enforcement  Administration) dan IDEC Far East Region sebagai duta anti narkoba  se-Asia. Pada tanggal 15 Mei 2007, Agnes menjadi artis pembuka konser  grup R&B Amerika Serikat Boyz II Men di Istora Senayan, Jakarta.  Agnes dan promotor konser sempat mengumumkan bahwa ia akan berkolaborasi  dengan grup tersebut, meskipun akhirnya tidak terlaksana akibat  persiapan yang belum matang. Pada tanggal 23 Juni 2007, Agnes menggelar  konser tunggal untuk pertama kali di Stadium Negara, Kuala Lumpur,  Malaysia, yang disaksikan sebanyak 3.000 penonton. Agnes juga menjadi  bintang tamu khusus dalam panggung final Asian Idol yang digelar pada  tanggal 16 Desember 2007, dengan membawakan lagunya berjudul “Get Up”.
Karir Agnes Monia (2008 – 2009)
Pada awal tahun 2008, Agnes membintangi sinetron kejar tayang RCTI berjudul Jelita.[31] Agnes mulai menggarap album studio ketiganya dan merilis lagu berjudul “Matahariku” lebih awal sebagai singel pertama. Sampai saat ini, “Matahariku” merupakan singel terlaris Agnes dengan penjualan nada sambung mencapai lebih dari tiga juta dalam waktu sembilan bulan. Videoklip “Matahariku” juga telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali di YouTube, menjadikannya video musik Indonesia yang paling banyak ditonton. Lagu tersebut kembali membuahkan Agnes penghargaan di MTV Indonesia Awards sebagai “Most Favorite Female” serta Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”. Pada bulan September 2008, Agnes meluncurkan singel kedua berjudul “Godai Aku Lagi” yang merupakan ciptaannya sendiri. Sebagai pemanasan sebelum resmi merilis album, Agnes merilis album mini yang memuat dua singel saja “Godai Aku Lagi” dan “Matahariku”. Agnes juga membintangi sinetron keduanya pada tahun itu berjudul Kawin Masal.
Pada awal tahun 2008, Agnes membintangi sinetron kejar tayang RCTI berjudul Jelita.[31] Agnes mulai menggarap album studio ketiganya dan merilis lagu berjudul “Matahariku” lebih awal sebagai singel pertama. Sampai saat ini, “Matahariku” merupakan singel terlaris Agnes dengan penjualan nada sambung mencapai lebih dari tiga juta dalam waktu sembilan bulan. Videoklip “Matahariku” juga telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali di YouTube, menjadikannya video musik Indonesia yang paling banyak ditonton. Lagu tersebut kembali membuahkan Agnes penghargaan di MTV Indonesia Awards sebagai “Most Favorite Female” serta Anugerah Musik Indonesia 2009 sebagai “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”. Pada bulan September 2008, Agnes meluncurkan singel kedua berjudul “Godai Aku Lagi” yang merupakan ciptaannya sendiri. Sebagai pemanasan sebelum resmi merilis album, Agnes merilis album mini yang memuat dua singel saja “Godai Aku Lagi” dan “Matahariku”. Agnes juga membintangi sinetron keduanya pada tahun itu berjudul Kawin Masal.
Pada tanggal 4 Oktober 2008, Agnes tampil di panggung Asia Song  Festival yang diselenggarakan oleh Korea Foundation for International  Culture Exchange di Seoul, Korea Selatan. Acara yang diikuti 24 artis  dari 12 negara Asia tersebut disaksikan oleh 35.000 penonton di Seoul  World Cup Stadium dan disiarkan di stasiun televisi di 30 negara. Agnes  menampilkan dua lagu miliknya, “Godai Aku Lagi” dan “Shake It Off”,  dengan memasukkan unsur tarian Bali. Penampilan Agnes tersebut mendapat  respons positif dari sejumlah media lokal Korea dan meraih penghargaan  “The Best Asian Artist Award” dari panitia. Pada tahun berikutnya, Agnes  kembali tampil di panggung tersebut dan membawakan tiga lagu yaitu  “Shake It Off”, “Temperature”, serta lagu milik penyanyi pop Michael  Jackson, “Heal the World”. Panggung kali ini diikuti 14 artis dari  sembilan negara Asia dan disaksikan sekitar 40.000 penonton. Seperti  penampilan sebelumnya, Agnes kembali mendapat sambutan baik serta  menerima penghargaan “The Best Asian Artist Award” untuk kedua kalinya.
Pada tanggal 1 April 2009 Agnes akhrinya resmi meluncurkan album  ketiganya yang diberi judul Sacredly Agnezious. Kali ini, Agnes lebih  terlibat secara langsung dalam pengerjaan album. Dengan dibantu sejumlah  musikus ternama, yaitu Erwin Gutawa, Dewiq, Pay, dan DJ Sumantri, Agnes  turut terlibat sebagai produser dan pencipta lagu dalam album tersebut.  Selain dua singel terdahulu, “Matahariku” dan “Godai Aku Lagi”,  Sacredly Agnezious melejitkan singel lain berjudul “Teruskanlah” dan  “Janji-Janji”. Pada MTV Indonesia Awards 2009, Agnes menyabet dua  penghargaan sebagai “Most Favorite Female” serta “Artist of the Year”  yang merupakan penghargaan tertinggi dalam acara tersebut. Pada Anugerah  Musik Indonesia yang digelar pada tahun berikutnya, Agnes berhasil  meraih dua penghargaan, masing-masing untuk kategori “Album Pop  Terbaik”, “Artis Solo Pop Wanita Terbaik” dan “Album Terbaik Terbaik”.  Pada tanggal 23 Mei 2009, Agnes tampil sebagai salah satu bintang tamu  dalam acara “Festival of Life” di Garuda Wisnu Kencana, Bali, dalam  rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.  Pada tanggal 14 Oktober 2009, Agnes juga terlibat dalam konser  pementasan lagu-lagu grup legendaris ABBA bertajuk “Dancing Queen” di  Istora Senayan dengan menyanyikan lagu “The Winner Take It’s All”.  Setelah sekian lama cuti dari kuliahnya, Agnes akhirnya memutuskan untuk  mengundurkan diri dari jurusan Hukum Universitas Pelita Harapan dengan  IPK terakhir 3,67. Ia kemudian melanjutkan kuliahnya di Oregon State  University (OSU), Amerika Serikat, dengan program distance education di  jurusan Political Science.
Awal Karir Agnes Monica Go International (2010 – Sekarang)
Memasuki tahun 2010, Agnes mendapat kehormatan menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Kehadiran Agnes di ajang tersebut sempat diragukan karena usianya yang masih terlalu muda. Agnes berkomentar “Kalau pengalaman, jangan dilihat dari umur. Dengan prestasi yang aku dapat, enggak ada beban buatku berada di antara Mas Anang dan Mas Erwin. Aku sendiri merasa bukan jadi juri, aku dibiarkan jadi diri sendiri, aku sebagai teman mereka [para peserta]. Aku akan bagi pengalamanku ke mereka.” Agnes juga ditunjuk menjadi duta MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) dalam misi memberantas perdagangan manusia. Pada tahun ini, Agnes meluncurkan singel berjudul “Karena Ku Sanggup” yang ia ciptakan bersama musikus Andi Rianto. Ia juga membintangi sinetron berjudul Pejantan Cantik yang tayang di Indosiar. Pada tanggal 21 November 2010, Agnes menjadi salah satu pembawa acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia tampil menggunakan busana bermotif batik dan kebaya, serta sesekali menggunakan bahasa Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Agnes juga berduet bersama penyanyi Meksiko Christian Chávez dalam lagu berjudul “¿En Dónde Estás?” yang dikemas dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Indonesia.
Memasuki tahun 2010, Agnes mendapat kehormatan menjadi juri dalam ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Kehadiran Agnes di ajang tersebut sempat diragukan karena usianya yang masih terlalu muda. Agnes berkomentar “Kalau pengalaman, jangan dilihat dari umur. Dengan prestasi yang aku dapat, enggak ada beban buatku berada di antara Mas Anang dan Mas Erwin. Aku sendiri merasa bukan jadi juri, aku dibiarkan jadi diri sendiri, aku sebagai teman mereka [para peserta]. Aku akan bagi pengalamanku ke mereka.” Agnes juga ditunjuk menjadi duta MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) dalam misi memberantas perdagangan manusia. Pada tahun ini, Agnes meluncurkan singel berjudul “Karena Ku Sanggup” yang ia ciptakan bersama musikus Andi Rianto. Ia juga membintangi sinetron berjudul Pejantan Cantik yang tayang di Indosiar. Pada tanggal 21 November 2010, Agnes menjadi salah satu pembawa acara karpet merah ajang penghargaan tahunan American Music Awards yang diselenggarakan di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Ia tampil menggunakan busana bermotif batik dan kebaya, serta sesekali menggunakan bahasa Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Agnes juga berduet bersama penyanyi Meksiko Christian Chávez dalam lagu berjudul “¿En Dónde Estás?” yang dikemas dalam bahasa Spanyol, Inggris, dan Indonesia.
Pada tanggal 2 Februari 2011, Agnes meluncurkan sebuah album  kompilasi terbaik yang diberi judul Agnes Is My Name, dalam kerja sama  dengan waralaba KFC. Album ini memuat sepuluh singel pilihan dari tiga  album studio sebelumnya, ditambah dua lagu terbaru “Karena Ku Sanggup”  dan “Paralyzed”. Pada saat peluncuran album tersebut, Agnes mengumumkan  bahwa tahun sebelumnya ia telah menandatangani kontrak dengan Sony/ATV  Music Publishing, perusahaan musik yang didirikan oleh penyanyi Michael  Jackson. Agnes telah merekam beberapa lagu di World Famous Red Bus  Recording Studios di London, Inggris. Untuk versi berbahasa Inggris dari  lagu “Paralyzed”, ia dibantu oleh Beto Cohen, musikus yang pernah  bekerja sama dengan Madonna. Pada tanggal 23 Maret 2011, bertepatan  dengan Perayaan Hari Musik Nasional, Agnes menerima penghargaan Nugraha  Bhakti Musik Indonesia (NBMI) dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan  Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman  Indonesia (PAPPRI) atas dedikasi dan sumbangsihnya, baik berupa  pemikiran maupun perbuatan, bagi kemajuan dan perkembangan serta  pelestarian musik Indonesia.
Sinetron dan FTV yang di Bintangi Agnes Monica
- 1999: Lupus Milenia
- 1999: Mr Hologram
- 2001: Pernikahan Dini
- 2002: Amanda
- 2002: Ciuman Pertama
- 2002: Cinta Selembut Awan
- 2003: Cewekku Jutek
- 2004: Cantik
- 2004: Bunga Perawan
- 2005: Ku ‘Tlah Jatuh Cinta
- 2005: Romance In The White House (Drama Taiwan)
- 2006: Pink
- 2006: The Hospital (Drama Taiwan)
- 2006: Kawin Muda
- 2008: Jelita
- 2008: Kawin Masal
Semoga sedikit banyak tentang profile, biografi artis indonesia agnes monica serta perjalanan hidup dan karir agnes tersebut dapat bermanfaat.
sumber referensi:
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
SaveSavedRemoved 0
 


 
                                     
                                     
                                     
                                    