
Banyak Video Syur Pelajar di Cirebon jadi Korban Hasil Editan AI
#Terviral – #Video #syur editan #AI menyeret #pelajar di #Cirebon menjadi #korban. Ini kronologi, respons #polisi, dan upaya #hukum yang dilakukan hingga Agustus 2025. Warga Cirebon, Jawa Barat kini sedang digemparkan dengan marak beredarnya video syur diduga hasil editan teknologi kecerdasan buatan (AI). Parahnya, penyebaran video syur hasil editan AI itu menyeret sejumlah pelajar di daerah tersebut.
Baca: Video Syur & Perselingkuhan Azizah Salsha jadi Alasan Arhan Gugat Cerai
Adanya penyebaran video syur hasil editan AI yang menyeret para pelajar pada Jumat (22/8/2025), polisi langsung bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut.
Heboh Video Syur AI di Cirebon: Puluhan Pelajar Jadi Korban — Kronologi dan Respons Hukum

1. Kasus Marak: Wajah Pelajar Disisipkan ke Konten Pornografi
Warga Kota Cirebon, Jawa Barat, digegerkan oleh beredarnya konten pornografi hasil rekayasa kecerdasan buatan (deepfake). Teknik ini digunakan untuk menyisipkan wajah pelajar ke tubuh orang lain, menciptakan visual yang amat merugikan dan berbahaya
Meskipun disebut “video syur”, polisi memastikan materi yang beredar sejauh ini berupa foto hasil editan AI, bukan video
Baca: Heboh! Video Viral Meruchan ‘Takut Km Ga Kuat’ Disorot Netizen
2. Respons Cepat Polres Cirebon Kota
Polisi langsung merespons setelah informasi menyebar pada Jumat, 22 Agustus 2025. Hingga Minggu, 24 Agustus, pihak kepolisian telah menerima satu laporan resmi dari korban dan terus membuka ruang bagi pelapor lain
Polres Cirebon Kota bahkan mengeluarkan surat tugas khusus untuk mempercepat penyelidikan, termasuk memetakan apakah aksi pelaku hanya memproduksi konten atau turut menyebarkannya
3. Besarnya Korban dan Reaksi Hukum
Beberapa korban sudah menunjukkan foto hasil editan AI sebagai bukti, walau sebagian lainnya belum memiliki bukti visual
Baca: Video Viral Jeje Slebew 2025 Bikin Heboh TikTok
Laporan dari MetroTV menyebut korban tidak hanya SMA tetapi juga siswi SMP—total puluhan orang terlibat. Para pelaku, yang disebut berjumlah tiga siswa dari sekolah favorit, bahkan menjual foto asusila tersebut lewat Telegram, konon untuk membiayai judi online
4. Penolakan Mediasi Keluarga Korban
Mediasi yang digelar di sebuah kafe di Cirebon melibatkan keluarga korban dan pelaku, serta kuasa hukum masing-masing pihak. Namun pihak keluarga korban menolak penyelesaian secara kekeluargaan dan menuntut kasus ini tetap diproses secara hukum formal untuk memberikan efek jera
Kuasa hukum korban, Reza Pramadia, siap melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Cirebon Kota
5. Risiko Digital dan Imbauan Keselamatan
Kasus ini juga mengingatkan tentang risiko ancaman digital, terutama bagi pelajar. Polisi mengimbau masyarakat, terutama para pelajar perempuan, agar segera melapor bila merasa menjadi korban agar penanganan bisa tuntas.
Baca: Viral Link Video Perempuan Jubir Tambang Morowali vs TKA China
Kesimpulan Singkat:
Kasus ini adalah contoh nyata dampak negatif teknologi AI bila disalahgunakan. Pelajar di Cirebon menjadi korban penyalahgunaan identitas digital—bukan sekadar hoaks, tetapi pelegalan wajah untuk konten dewasa. Penanganan hukum yang serius sangat penting agar keadilan ditegakkan dan masyarakat lebih waspada terhadap risiko teknologi.