Review Novel “A Dance with Dragons” – Ketegangan dan Intrik di Dunia Westeros
#Terviral – #Review #Novel “A Dance with Dragons” – Ketegangan dan Intrik di Dunia #Westeros – #A Dance with Dragons adalah buku kelima dalam seri fenomenal #A Song of Ice and Fire karya #George R.R. Martin. Setelah A Feast for Crows yang berfokus pada karakter-karakter di selatan, #buku ini kembali menyoroti tokoh-tokoh utama seperti Jon Snow, Daenerys Targaryen, dan Tyrion Lannister, serta melanjutkan alur cerita yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para pembaca.
Baca Juga: Review Buku: A Feast for Crows – Politik, Intrik, dan Ambisi di Westeros

Plot Utama dan Alur Cerita
Buku ini mengambil latar waktu yang sejajar dengan A Feast for Crows, namun dari sudut pandang karakter-karakter yang sebelumnya tidak banyak disorot. Cerita kemudian terus berkembang dan menyatu hingga melewati akhir Feast.
1. Jon Snow
Sebagai Lord Commander dari Night’s Watch, Jon menghadapi dilema besar: mempertahankan sumpahnya sambil menghadapi ancaman dari utara dan tekanan politik dari selatan. Ia harus membuat keputusan berat yang mengguncang kepercayaan para pengikutnya.
2. Daenerys Targaryen
Di Meereen, Daenerys berjuang menyeimbangkan kekuasaan, moral, dan pengaruh naga yang semakin sulit dikendalikan. Kehadirannya sebagai calon ratu Westeros semakin kompleks dengan munculnya ancaman baru dan pengkhianatan yang mengintai.
3. Tyrion Lannister
Tyrion, setelah melarikan diri dari Westeros, mencari perlindungan dan arah baru. Perjalanan panjangnya memperlihatkan sisi manusiawi dan kepintarannya yang khas, meskipun ia kini berada di dunia yang tidak memihak siapa pun.
Baca Juga: Review Novel “A Storm of Swords” – Ketegangan Politik dan Plot Twist Tanpa Ampun
Kekuatan Novel: Kompleksitas Politik dan Karakter
Salah satu kekuatan utama dari A Dance with Dragons adalah kedalaman karakter dan kompleksitas intrik politik. George R.R. Martin tidak hanya menyajikan konflik besar, tetapi juga pergulatan batin yang membentuk setiap tokohnya. Buku ini memperlihatkan bahwa dalam dunia Westeros, tidak ada yang sepenuhnya baik atau jahat—semua karakter adalah gabungan dari ambisi, luka masa lalu, dan keputusan sulit.
Gaya Penulisan dan Struktur Narasi
Martin menggunakan multiple point of view, memungkinkan pembaca melihat berbagai sisi konflik dari tokoh yang berbeda. Gaya ini menambah lapisan kedalaman dalam cerita. Namun, karena narasinya sangat luas dan kompleks, beberapa pembaca mungkin merasa alurnya lambat di beberapa bagian.
Namun, inilah ciri khas Martin: pembangunan dunia (world-building) yang teliti dan atmosfer yang begitu hidup membuat pembaca larut dalam dunia fantasi yang realistis dan penuh nuansa abu-abu.
Kritik dan Tantangan
Beberapa kritik yang umum dilontarkan terhadap buku ini adalah:
- Alur yang lambat – Beberapa bagian terasa berjalan di tempat dan tidak memberikan kemajuan signifikan pada konflik utama.
- Terlalu banyak tokoh dan subplot – Pembaca baru atau kasual mungkin kesulitan mengikuti dinamika yang rumit, apalagi jika tidak membaca buku-buku sebelumnya.
- Ending yang menggantung – Beberapa karakter utama diakhiri dengan cliffhanger, membuat pembaca harus menunggu lama untuk kelanjutan di The Winds of Winter.
Baca Juga: Review Buku: A Clash of Kings – Perebutan Takhta yang Membara
Kesimpulan: Sebuah Mahakarya Fantasi yang Menguji Kesabaran
A Dance with Dragons adalah bacaan yang wajib bagi penggemar berat A Song of Ice and Fire. Meskipun menuntut kesabaran dan perhatian ekstra, novel ini menyajikan intrik politik, drama manusia, dan misteri dunia yang begitu kaya dan imajinatif. George R.R. Martin berhasil membuat pembaca tetap penasaran, meskipun harus menanti kelanjutan ceritanya yang belum juga rampung hingga sekarang.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky