![]() |
Aprilani Yustin Ficardo bersama suami, M Ridho Ficardo dan anak-anak. |
“GAGASAN Bioskop Sanak Lampung ini berawal dari keprihatinan saya kepada anak-anak…” suara wanita cantik itu serak. Podium rinai oleh air matanya. Ratusan peserta acara peluncuran Bioskop Sanak Lampung, Kamis (15/10), di aula Museum Lampung, hening.
Saat melafalkan kata anak, sisi keibuan Aprilani Yustin Ficardo tersentak. Lintasan-lintasan peristiwa dan berita tentang kekerasan serta pelecehan seksual terhadap anak-anak berkecamuk di memori Yustin yang menggelegakkan batinnya.
Menurut dia, film-film dan sinetron-sinetron di televisi tidak lagi ramah anak. Unsur kekerasan, romantisme dewasa yang tidak layak ditoton anak-anak menjadi suguhan sehari-hari.
Tak ayal, asupan ini juga yang kemudian mengumpan anak menjadi mangsa para predator anak. Yustin menyadari meningkatnya korban anak-anak yang mengalami kasus kekerasan dan pelecehan tidak lepas dari kemajuan teknologi informasi yang makin tidak terbendung.
Rinai di mata wanita berdarah minang itu masih basah saat dia berusaha menuntas kalimat demi kalimat yang sudah disusun jauh-jauh hari. “Saya meminta komite Dewan Kesenian Lampung bersama anak-anak muda Lampung untuk bergabung dalam Pelangi Anak Indonesia (PAI) memproduksi film-film anak yang mengajarkan nilai-nilai sopan santun, kejujuran, dan kebaikan lainnya,” ujarnya lirih.
Gubahan air mata Yustin telah terwujud menjadi tindakan nyata. Yustin adalah penggagas sekaligus pencetus lahirnya Bioskop Sanak Lampung yang merupakan bioskop anak pertama di Indonesia. Keprihatinan Yustin akan nasib anak-anak Lampung tidak berhenti pada derai air mata. Namun, dia merealisasikannya dengan menciptakan sebuah perubahan. Melebarkan dunia anak-anak yang makin terhimpit oleh ketidakpedulian.
Bioskop Sanak Lampung adalah salah satu upaya Yustin memberi ruang ekpresi dan edukasi kepada generasi muda di Tanah Lado. Yustin berharap, lewat bioskop ini, anak-anak mendapatkan tontotan yang bergizi tinggi. Film-film yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebaikan. “Ke depan, saya ingin makin banyak film-film maker Lampung yang menggarap film-film anak berkualitas.”
Ide dan tindakan cemerlang Yustin mendapat apresiasi dari Rumah Produksi Tujuh Bintang Sinema, Jakarta. Pada Selasa (13/10), istri Gubernur Lampung ini dinobatkan sebagai salah satu dari 70 Perempuan Inspiratif Indonesia.
Wanita kelahiran Bandung, 15 April 1980, ini disandingkan dengan artis kawakan, seperti Rima Melati, Ratih Sanggarwati, Rosa Dino Pati Djalal, Titiek Puspa, Yenni Wahid, maupun Inul Daratista.
Sejak suaminya, M Ridho Ficardo, dilantik menjadi Gubernur Lampung, Yustin menyadari dia tidak lagi semata ibu dari dua anaknya; Andrea Ratu Sofhia Ficardo dan Rivan Alzio Muhammad Ficardo. Namun, juga bundo kanduang bagi seluruh anak-anak Lampung. Masa depan anak-anak Lampung dititipkan di pundaknya. n
Biodata:
Aprilani Yustin Ficardo, S.Sos.
Organisasi:
1. Ketua TP PKK Provinsi Lampung
2. Ketua Dekranasda Provinsi Lampung
3. Ketua Pengajian Ar Ridho
4. Bunda PAUD Provinsi Lampung
Prestasi:
Bunda PAUD Terfavorit Tingkat Nasional 2014
Wanita Inspiratif Indonesia 2015
Sumber:
Lampung Post, Sabtu, 17 Oktober 2015
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky