![]() |
Brigjen Edward Syah Pernong |
MENGEMBAN tugas baru sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung bukanlah hal yang mudah. Namun, amanah ini menjadi tantangan tersendiri bagi Brigjen Edward Syah Pernong. Mengabdi di kampung halaman yang telanjur disebut sebagai daerah begal menjadi sebuah tantangan.
Sebagai putra daerah yang berpengalaman memimpin orang banyak, sang jenderal pun telah mempersiapkan jurus untuk menjawab semua tantangan dan tetap dengan senyum mengembang. Apakah jurus yang akan diluncurkan, berikut ini wawancara wartawan Lampung Post Tri Sujarwo dengan Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong yang baru saja dilantik.
Apa obsesi Bapak setelah menjadi Kapolda di tanah kelahiran sendiri?
Alhamdulillah, merasa bersyukur mendapatkan kepercayaan dari pimpinan saya untuk menjaga keamanan di Lampung. Saya juga terharu datang ke kampung halaman sendiri sebagai Kapolda. Saya akan berusaha menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya.
Tentunya obsesinya saya akan meneruskan berbagai macam program dari kepemimpinan sebelumnya untuk menjaga kedamaian di Lampung. Sebagai provinsi yang dihuni berbagai macam suku, agama, dan budaya, kami akan terus merajut kedamaian yang selama ini telah terjaga. Berbagai kejadian yang ada tentunya menjadi pembelajaran bersama untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Lampung dikenal sebagai daerah rawan pembegalan, bagaimana tanggapan Anda dan apa yang Anda lakukan untuk mengatasinya?
Inilah yang perlu kita luruskan. Bahwa Lampung juga memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menekan angka kriminalitas khususnya pembegalan. Beberapa langkah yang akan kami lakukan guna menekan angka kriminalitas, di antaranya bekerja sama dengan polsek dan polres untuk mengungkap kasus ini.
Pembegalan merupakan tindak pencurian dengan kekerasan. Lampung sendiri tidak mengenal istilah begal, ini merupakan istilah yang dibawa ke Lampung. Kami melakukan tindakan persuasif dan preventif. Harapannya masyarakat senantiasa waspada untuk menjaga diri dan lingkungannya. Harapannya, masyarakat bisa bekerja sama untuk melaporkan kejadian jika ada pembegalan agar semuanya cepat terungkap.
Kabarnya, ada program 100 hari menumpas begal, seperti apa formulasinya?
Formulasinya kami tentu akan bekerja sama dengan polsek dan polres untuk mengungkap kasus ini. Harapannya para polisi yang berada di lapangan ini yang biasanya paham dengan kondisi di sekitar mereka lebih peka untuk mengungkapnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan melaporkan jika ada kasus yang terjadi. Kami juga tak segan-segan untuk turun dan berpatroli di kawasan yang dianggap “rawan”.
Pembangunan jalan tol memiliki efek terhadap kamtibmas, bagaimana mengatasinya?
Kita bersyukur Lampung menjadi salah satu daerah yang akan dilalui tol di Sumatera. Pembangunan harus terus berjalan untuk kemajuan Lampung itu sendiri. Hal ini tentunya akan membuka peluang bagi Lampung untuk lebih maju lagi. Tentunya kita akan terus mengawal pembangunan jalan tol di Lampung, khususnya untuk pembebasan lahan.
Kami mendukung kebijakan yang dijalankan oleh kementerian. Nah, kami juga akan memberantas para spekulan maupun calo yang berkeliaran dalam proyek ini. Orang yang tak berkepentingan dan membuat recok dalam proyek pembangunan ini akan kami tindak.
Terkait Ramadan, ada imbauan ormas dilarang merazia tempat hiburan dan bagaimana Anda mengharmonisasikan terhadap persoalan ini?
Lampung memiliki budaya yang beragam. Tentunya kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar Lampung tetap aman. Sejauh ini Lampung juga tetap aman tidak ada sweeping dari ormas-ormas tertentu. Pasalnya, selama ini polisi telah bertindak cepat dan tegas terhadap pengelola tempat hiburan yang nakal. Kami juga menggelar Operasi Ketupat, kami tidak hanya menjaga kondisi lalu lintas, tetapi juga menjaga keamanan di Lampung.
Menjelang Lebaran, biasanya kriminalitas meningkat. Apa saja upaya kepolisian terhadap hal ini?
Untuk menekan angka kriminalitas jelang Lebaran, kami berkoordinasi dengan polres dan polsek. Kami juga melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kriminalitas ini.
Kami melakukan patroli jarak jauh untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit terjangkau untuk mengamankan wilayah. Brimob inilah yang biasanya melakukan operasi jarak jauh. Hal ini kami lakukan untuk menjaga keamanan di Lampung.
Secara keseluruhan, seperti apa kamtibmas di Lampung menurut Anda?
Secara umum Lampung aman dan kondusif. Tentunya hal ini berkat kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat Lampung pada umumnya. Harapannya, keharmonisan dan kedamaian akan terus terjaga.
Bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian terkait tindakan main hakim sendiri?
Selama ini kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Kami akan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku yang main hakim sendiri. Karena tindakan ini tentunya bisa mengacaukan kondisi di masyarakat itu sendiri.
Kami juga melakukan komunikasi intens dengan masyarakat. Jika biasanya rebuk pekon dilakukan untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, kini kami akan menerapkan program anjau silau. Ini merupakan tindakan pencegahan tindak kriminalitas. Polda beserta jajarannya akan saling mengunjungi masyarakat. Hal ini dilakukan guna menyerap berbagai macam aspirasi masyarakat. Anjau silau harus digalakkan agar konflik tidak terjadi.
BIODATA
Nama: Kombes Pol. Drs. Edward Syah Pernong gelar Sultan Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi Sekala Beghak Yang Dipertuan Agung ke-23
Lahir: Jakarta, 27 Januari 1958
Istri: Nurul Adiati gelar Ratu Mas Inton Dalom Ratu Paksi Buay Pernong
Pendidikan:
– S-1 Fakultas Hukum UGM (1983)
– Sepamilsuk atau PPSS (penerimaan perwira sumber polisi) tahun 1983
– Dikjur Serse
– Selapa Dikreg XX tahun 1992
– Sespim tahun 2000
Jabatan: Kepolda Lampung (2015-…)
Sumber:
Wawancara, Lampung Post, Minggu, 21 Juni 2015
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky