
Peluncuran buku diisi dengan diskusi, dihadiri tiga pembicara, Bambang Eka Wijaya (Pemimpin Umum Lampung Post), Suwondo (Dosen FISIP Unila), dan M. Arief Mahya (tokoh agama).
Bambang Eka Wijaya menilai buku biografi Eddy Sutrisno ditulis secara kronologis. Buku tersebut berisi nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kerja keras.
Bambang menyarankan agar buku tersebut bisa direvisi untuk lebih menekankan aspek nilai. Nilai-nilai kurang dieksplorasi.
Sementara Suwondo menilai buku biografi Eddy Sutrisno sebagai sebuah cerita pribadi. Ia kenal Eddy saat awal duduk di bangku kuliah di Unila. Eddy adalah sosok yang menghargai prinsip.
Dalam acara peluncuran buku itu, ada nuansa dukung mendukung Eddy atas pencalonan pada Pemilihan Wali Kota 2010 dan diselingi canda tawa atas perjalanan hidup Eddy selama lebih dari 50 tahun. Peluncuran buku ditandai penyerahan buku ke forum camat dan forum lurah Bandar Lampung.
Dalam sambutannya Eddy mengaku dirinya kerap dicap sebagai wali kota gila taman atau wagiman, menyaingi mantan Wali Kota Nurdin Muhayat.
Bahkan ada yang memberi predikat sebagai wali kota gila tanah atau (waginah). Julukan tersebut diberikan kepadanya karena ia membeli tanah warga untuk didirikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Kini rusunawa sudah berdiri dan dihuni oleh warga pesisir. “Penamaan tersebut diberikan oleh para wartawan,” kata dia.
Cap lain, kata Eddy, yang diberikan kepadanya adalah wali kota gila olahraga. Cap itu diberikan karena ia suka sekali dengan olahraga. “Lama-lama nanti saya dicap wagiran (wali kota gila beneran),” kata Eddy sambil tertawa.
“Tidak apa-apa, wali kotanya gila beneran asalkan untuk kebaikan semua masyarakat.”
Eddy hampir menangis saat menceritakan ayahnya. Suaranya sedikit bergetar. Ia terdiam beberapa saat untuk menceritakan sikap ayahnya yang menolak keputusan Eddy untuk mundur dari PNS. Ia memilih kuliah dan meninggalkan pekerjaannya sebagai PNS. Ayahnya sangat keras menolak keputusan itu. n MG2/K-1
Sumber:
Lampung Post, Sabtu, 25 Juli 2009
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky