Terviral #Terviral – #Viral! #Momi #Itha #Sindir “#Jamet Selalu #Minta #Gratisan”, #Netizen #Heboh #Instagram. Belakangan ini dunia maya kembali dihebohkan dengan sosok Momi Itha, seorang konten kreator yang dikenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan dan ekspresif. Kali ini, namanya menjadi bahan perbincangan setelah potongan videonya viral di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Dalam video tersebut, Momi Itha melontarkan pernyataan kontroversial: “Jamet tuh sukanya minta gratisan!”
Baca: Viral! Momi Itha Pakai Jilbab Demi Ajari Anaknya: Simbol Keteladanan dan Cinta Seorang Ibu
Kalimat sederhana itu langsung memicu reaksi beragam dari warganet. Sebagian menilai ucapannya hanya sekadar guyonan khas Momi Itha, tapi sebagian lainnya merasa tersinggung dan menilai ucapan itu merendahkan orang lain. Lantas, siapa sebenarnya Momi Itha dan kenapa ucapannya bisa viral sedemikian cepat?
Siapa Momi Itha?
Momi Itha adalah salah satu seleb TikTok yang cukup populer karena gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos, penuh humor, dan sering kali menyindir fenomena sosial yang sedang hangat. Ia dikenal sering membahas perilaku netizen atau tren kekinian dengan gaya khas emak-emak yang nyinyir tapi lucu.
Kontennya sering mengangkat tema kehidupan sehari-hari, mulai dari gaya pacaran anak muda, cara berpakaian, hingga tingkah laku orang-orang yang suka pansos di media sosial. Tak heran, setiap kali Momi Itha mengunggah video baru, kolom komentarnya selalu ramai dengan pro dan kontra.
Baca: Momi Itha Curhat Sedih dan Minta Dihibur Tetangga, Netizen Langsung Curiga
Awal Mula Ucapan “Jamet Minta Gratisan”
Dalam salah satu live TikTok-nya, Momi Itha terlihat sedang menanggapi komentar warganet yang menanyakan soal giveaway dan endorse. Di sinilah momen viral itu terjadi. Dengan ekspresi serius tapi jenaka, ia berkata:
“Jamet tuh sukanya minta gratisan. Mau konten bagus, tapi gak mau keluar modal. Semua maunya dikasih!”
Klip berdurasi sekitar 30 detik itu dengan cepat menyebar ke berbagai platform. Dalam waktu singkat, potongan video tersebut sudah ditonton jutaan kali dan menjadi topik trending. Banyak akun gosip dan media hiburan ikut membagikannya dengan berbagai judul clickbait seperti “Sindiran Pedas Momi Itha untuk Jamet Gratisan!” dan “Momi Itha Ngamuk di Live, Netizen Auto Panas!”
Reaksi Netizen: Pro dan Kontra
Setelah viral, kolom komentar Momi Itha langsung dipenuhi ribuan tanggapan. Sebagian besar netizen menganggap ucapannya lucu dan realistis.
“Bener sih, banyak banget yang maunya gratis. Udah dikasih konten bagus, masih ngeluh,” tulis salah satu pengguna TikTok.
Namun, tak sedikit pula yang merasa tersindir. Sebagian menilai pernyataan Momi Itha terlalu men-generalize dan merendahkan kalangan tertentu.
“Gak semua jamet minta gratisan, Mom. Jangan pukul rata,” komentar warganet lain dengan nada kesal.
Meski begitu, reaksi keras ini justru semakin membuat nama Momi Itha melejit. Banyak pengguna baru yang penasaran dan akhirnya mengikuti akunnya hanya untuk melihat langsung gaya bicara kontroversialnya.
Fenomena “Jamet” di Media Sosial
Istilah “jamet” sendiri sudah lama menjadi istilah populer di dunia maya Indonesia. Awalnya, kata ini berasal dari “jaka metal” — istilah yang dulu digunakan untuk menggambarkan remaja dengan gaya nyentrik dan dandanan berlebihan. Namun, dalam perkembangannya, kata jamet kini sering digunakan secara lebih luas, kadang untuk menyindir orang yang dianggap “norak”, “kampungan”, atau terlalu mencari perhatian di media sosial.
Pernyataan Momi Itha tentang “jamet minta gratisan” seolah menyentil kebiasaan sebagian pengguna media sosial yang sering menuntut konten gratis, giveaway, atau hadiah dari kreator tanpa menghargai usaha mereka.
Baca: Viral! Rissamishu Jadi Badut Sering Dinakalin Pacarnya
Fenomena ini memang nyata terjadi — banyak kreator yang merasa lelah karena selalu diminta memberikan sesuatu tanpa imbalan, padahal pembuatan konten juga membutuhkan waktu, modal, dan tenaga.
Strategi Momi Itha: Kontroversi Sebagai Branding
Terlepas dari pro dan kontra, tidak bisa dipungkiri bahwa Momi Itha berhasil menciptakan strategi branding yang kuat. Ia tahu bagaimana menarik perhatian publik dengan satu kalimat yang mengundang debat. Pola ini mirip dengan strategi beberapa influencer besar yang menggunakan sensasi untuk memperkuat citra mereka di dunia digital.
Dengan viralnya ucapan tersebut, engagement di akun Momi Itha meningkat drastis. Penontonnya bertambah, interaksi di kolom komentar melonjak, dan banyak brand yang justru tertarik menggandengnya karena dianggap berani dan punya daya tarik tersendiri.
Viral Bukan Karena Kebetulan
Fenomena viralnya Momi Itha bukan sekadar keberuntungan. Dalam dunia konten digital, kontroversi adalah pisau bermata dua — bisa mengangkat nama seseorang atau malah menjatuhkannya. Dalam kasus Momi Itha, ia tampak memahami cara memainkan momentum.
Dengan timing yang tepat, tone bicara yang khas, dan gaya penyampaian yang lucu tapi tegas, ucapannya tentang “jamet minta gratisan” menjadi magnet tersendiri bagi publik. Banyak yang menonton bukan karena setuju atau tidak setuju, tetapi karena ingin tahu “apa lagi yang bakal dikatakan Momi Itha”.
Baca: Viral Andrew Andika Bantah Tuduhan Tengku Dewi Putri soal Tak Nafkahi Anak
Kesimpulan: Antara Candaan dan Kritik Sosial
Pernyataan “Jamet tuh sukanya minta gratisan” mungkin terdengar kasar bagi sebagian orang, tapi di sisi lain bisa juga dilihat sebagai kritik sosial terhadap budaya netizen yang sering menuntut lebih tanpa menghargai kerja kreator.
Momi Itha, dengan segala gayanya yang penuh warna, tampaknya paham betul bagaimana dunia digital bekerja. Ia tidak takut menuai kontroversi, karena dalam dunia media sosial, viral adalah mata uang paling berharga.
Apapun tanggapan publik, satu hal jelas — Momi Itha berhasil mencuri perhatian, dan videonya sudah menjadi bagian dari tren viral 2025 yang paling banyak dibicarakan.
[…] Baca: Viral! Momi Itha Sindir “Jamet Selalu Minta Gratisan”, Netizen Heboh Instagram […]