Viral Gajah Sumatra Dikerahkan Bersihkan Tumpukan Kayu di Aceh Pasca Banjir dan Longsor
Terviral – #ACEH — #Video viral #yang #memperlihatkan #gajah #Sumatra #membantu #membersihkan #tumpukan #kayu #gelondongan di #kawasan #Meureudu, #Kabupaten #Pidie #Jaya, #Aceh, kembali menghebohkan media sosial. Empat ekor gajah jinak milik BKSDA Aceh dikerahkan untuk mengevakuasi gelondongan kayu yang menutup akses jalan dan permukiman warga pasca banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Baca juga: Viral! Istri Sah Labrak Suami dan Selingkuhan, Video Viral Penggerebekan Bikin Netizen Geram
Aksi gajah yang menarik kayu berukuran besar itu menjadi perhatian publik setelah rekaman videonya beredar luas. Banyak netizen merasa miris sekaligus kagum melihat ketangguhan satwa dilindungi tersebut dalam membantu percepatan pembersihan material bencana.

Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Kayu di Lokasi Sulit Dijangkau
@heru_skuy Makasih semua yang udah menyumbang tenaga ke tempat kami di Pidie Jaya, gajah aja bisa bantu, kalian lebih bisa lagi #banjir #aceh
♬ suara asli – Heru.skuy – Heru.skuy
Dalam video yang viral, terlihat gajah-gajah jinak yang ditunggangi para mahout (pawang gajah) bekerja menarik tumpukan kayu yang menyumbat jalur utama desa. Daerah tersebut sulit dijangkau alat berat karena kondisi medan yang licin, penuh lumpur, dan tertimbun material banjir.
Karena itu, tim gabungan yang terdiri dari BKSDA Aceh, relawan, aparat kepolisian, dan warga setempat akhirnya memutuskan untuk mengerahkan gajah Sumatra demi mempercepat proses pembersihan.
Gajah digunakan untuk:
- Menarik kayu gelondongan berukuran besar
- Membuka jalur evakuasi
- Membantu memindahkan material banjir
- Menjangkau titik yang tidak bisa dilewati kendaraan
Langkah ini dilakukan demi mempercepat pemulihan aktivitas warga yang sebelumnya terisolasi akibat banjir bandang.
Kerusakan Parah dan Banyak Lokasi Masih Terisolir


Banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari sebelumnya menyebabkan:
- Puluhan rumah rusak
- Akses antardesa terputus
- Tumpukan kayu dan lumpur memenuhi jalan
- Aliran sungai tersumbat material gelondongan
Kondisi inilah yang membuat evakuasi terkendala dan membutuhkan bantuan tambahan, termasuk dari gajah Sumatra yang dikenal kuat dan mampu menembus medan ekstrem.
Viral dan Menimbulkan Reaksi Beragam dari Netizen
Video gajah yang bekerja keras menarik kayu besar ini memicu reaksi beragam. Banyak warganet yang merasa terharu sekaligus sedih, karena satwa yang habitatnya rusak akibat aktivitas manusia kini harus ikut membereskan dampaknya.
Beberapa komentar netizen yang viral antara lain:
- “Demi Allah nyesek! Kalian ancurin wilayahnya, sekarang dia juga yang harus bertanggung jawab nolongin kalian astagfirullah.” — rud***
- “Kembali ke zaman batu… Alat berat ke mana? Helikopter ke mana? Masih ada daerah terisolir, kan bisa pakai heli atau perahu.” — lud*****
- “Manusianya ngapain? Kok gak rela gajahnya disuruh bekerja!” — jen****
- “Ampun… Giliran bersih-bersih hewan-hewan diperdayakan. Giliran nebang hutan, mana pernah mikirin hewan di situ. Hadeh…” — bam********
Komentar-komentar tersebut menunjukkan kekhawatiran publik terhadap kondisi gajah Sumatra yang merupakan satwa dilindungi dan semakin terancam populasinya.
BKSDA Klarifikasi: Gajah Dalam Pengawasan dan Tidak Dipaksa
Pihak BKSDA Aceh sebelumnya menegaskan bahwa:
- Gajah yang dikerahkan adalah gajah jinak yang biasa bekerja dengan mahout
- Semua aktivitas dilakukan dengan pengawasan ketat
- Pengerahan dilakukan hanya di titik yang membutuhkan bantuan ekstra
- Tidak ada pemaksaan yang membahayakan hewan
Petugas menyebut bahwa gajah digunakan karena alat berat sangat sulit masuk, dan proses pembersihan harus segera dilakukan agar warga dapat kembali beraktivitas dengan aman.
Aksi Gajah Jadi Sorotan: Antara Efektivitas dan Etika
Aksi viral ini memicu diskusi yang lebih luas mengenai:
- Peran satwa liar dalam operasi kemanusiaan
- Kerusakan hutan yang membuat gajah kehilangan habitat
- Efektivitas penggunaan gajah dibanding alat berat
- Etika pemanfaatan satwa dilindungi dalam situasi bencana
Meski efektif, sebagian masyarakat berharap solusi jangka panjang dilakukan agar satwa tidak turut menanggung dampak bencana ekologis yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan.
Fenomena video viral gajah Sumatra yang membantu membersihkan tumpukan kayu di Aceh bukan hanya menggambarkan ketangguhan hewan tersebut, tetapi juga menjadi alarm tentang kondisi lingkungan yang semakin rusak. Peristiwa ini membuka diskusi panjang tentang bagaimana manusia, alam, dan satwa harus hidup berdampingan tanpa saling merugikan.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
Tags: alat berat Acehbanjir Acehbencana alam Acehbencana Pidie Jayaberita viral indonesiaevakuasi Acehgajah bantu evakuasigajah BKSDA Acehgajah evakuasi kayugajah Indonesiagajah Sumatragajah tarik kayuhewan dilindungihewan liar Acehkayu gelondongan viralkomentar netizen viralkonflik gajah manusialongsor Acehmahout gajahMeureudu Pidie Jayapasca banjir bandangpembersihan pasca banjirpenanganan banjir Acehrelawan Acehrespons netizen Acehtumpukan kayu gelondonganvideo viral gajahviral AcehViral di media sosialViral Hari Ini