TerViral – #Peristiwa #tragis #terjadi di #Desa #Rappolemba, #Kecamatan #Tompobulu, #Kabupaten #Gowa, #Sulawesi 3Selatan, ketika seorang pria berinisial A, yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita difabel, tewas setelah menjadi sasaran pengeroyokan massa. Video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan momen ketika terduga pelaku diikat pada sepeda motor dan diseret berkeliling kampung oleh ratusan warga.
Baca juga; Link Video Viral Rekaman CCTV Inara Rusli Kini Diburu Warganet
Menurut informasi yang dihimpun, pria tersebut sempat bersembunyi selama dua hari di rumah salah satu warga setelah diduga melakukan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korban. Tidak berhenti di situ, A kembali melarikan diri dan bersembunyi di kawasan hutan di kaki Gunung Lompo Battang selama dua hari berikutnya.
Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan awal memperkuat dugaan bahwa pelaku terlibat dalam beberapa tindak pidana sekaligus. Selain kasus dugaan pemerkosaan, A juga diduga melakukan pencurian laptop pada hari yang sama.
Baca juga: Link Video Viral Sosok Mirip Lydia ONIC dalam Video 12 Menit, Di buru Netizen
“Memang terduga pelaku ini merupakan residivis pencurian. Pada hari Minggu, dia melakukan dua tindak pidana di dua TKP, yakni pencurian laptop serta dugaan pemerkosaan disertai penganiayaan,” ujar AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Kamis (4/12/2025).
Ketika warga mengetahui keberadaan A yang bersembunyi di hutan, situasi berubah tidak terkendali hingga terjadi aksi main hakim sendiri yang kemudian viral di berbagai platform media sosial. Polisi menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dibenarkan dan proses hukum seharusnya tetap dijalankan oleh pihak berwenang.
Polres Gowa telah menerjunkan personel dari berbagai satuan, termasuk Satreskrim, Sat Samapta, Sat Intelkam, Sat Binmas, serta tenaga kesehatan dari Dokkes Polres Gowa untuk menangani proses visum dan memastikan situasi keamanan tetap kondusif pascakejadian. Selain itu, koordinasi juga dilakukan bersama Tim Dokpol Polda Sulsel.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan seluruh proses penyelidikan serta penanganan kasus kepada aparat penegak hukum.
