Tokoh Populer
0
K.H. M. Arief Mahya (1926-…): Jejak Langkah Kiai Pejuang
0

"Pengalaman paling mengharukan dalam hidup ketika Andi Arief, anak bungsu saya, diculik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI karena kritis terhadap rezim ...

0
Kapten Abdul Haq (1926-1965): ‘Bom Waktu’ bagi Belanda
0

HIDUP Kapten Abdul Haq penuh lumuran nilai perjuangan. Dia gigih menghalau penjajah Belanda dari bumi Lampung. Sebagai komandan, Abdul Haq dikenal amat ...

0
Darius Silitonga: Benteng Terakhir di Lor Kali
0

DALAM perjuangan melawan agresi militer Belanda, Darius Silitonga masuk kesatuan pasukan Kapten Abdul Haq. Perjuangan heroik yang dilakukan Darius Silitonga ...

0
Hilman Hadikusuma (1927-2006): Pustaka Hukum Adat Indonesia
0

PROFESOR Hilman Hadikusuma adalah representasi paling sempurna saat kita membayangkan kebudayaan Lampung. Sebagai penggali yang tekun, Hilman tidak henti ...

0
K.H. Ahmad Sodiq (1927-…): Kiai yang Terus Bertani
0

KALAU anggota keluarga besar dan orang-orang sekitarnya tidak mau memberi kesaksian, akan sulit mengetahui kebaikan dan kebesaran K.H. Ahmad Sodiq. Sebab, ...

0
Raja Akum Ginting (1929-1995): Perintis Lampung Etalase Kopi Nasional
0

NAMA H. Akum Ginting kini masih terpatri di Gedung Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Lampung, tepatnya di laboratorium kopi. Setiap yang berkunjung ke ...

0
Nadirsyah Zaini (1929-…): Sosok Birokrat yang Jujur
0

TAHUN 1966. Gubernur Lampung saat itu dijabat Koesno Dhanupoyo. Suatu hari Gubernur menyuruh ajudannya ke rumah Nadirsyah Zaini, M.A. membawa baju dinas wakil ...

0
Solfian Akhmad (1932-1998): Mullah Pers Lampung
0

SEBAGAI orang pers, karier Solfian Akhmad tergolong sempurna. Mulai jabatan pemimpin redaksi, pemimpin umum, hingga ketua organisasi kewartawanan PWI ...

0
Masnuna (1932-…): Benteng Terakhir Sastra Lisan Lampung
0

BOLEH dibilang, sepanjang hidupnya digunakan mengabdikan diri pada dadi dan seni tradisi Lampung lainnya. Bagi Masnuna, dadi sudah menjadi bagian integral dari ...

0
Mochtar Hasan (1932-…): Meniti Karier di Tiga Zaman
0

PADA usia 35 tahun, ia sudah menjabat sebagai sekretaris daerah (sekda) Provinsi Lampung. Ia juga yang memelopori pembukaan tiga perguruan tinggi di Lampung. ...

0
Riko Stefanus: Savior of Kiluan Bay’s dolphins
0

by Oyos Saroso H.N. RIKO STEFANUS: (JP/Oyos Saroso H.N.) WITHOUT the hard work of Riko Stafanus, tourists might not be able to enjoy the breathtaking ...

0
Djafar Husin Assegaff (1932-…): Wartawan Paripurna dari Kampungsawah
0

GERAKNYA tetap energik dalam 77 tahun usianya. Djafar H. Assegaff, wartawan senior Indonesia kelahiran Tanjungkarang, 12 Desember 1932, telah mewarnai pelbagai ...

0
Bob Sadino (1933-…): Telur dan Setangkai Bunga Anggrek
0

JALAN Cirende Raya No. 2121 (baca: two one two one), Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Inilah rumah tinggal bos Kemchick Group, Bambang Mustari Sadino yang populer ...

0
Marjoeni Warganegara (1934-…): Di Tangannya Krakatau Steel Berkibar
0

CERDAS dan hatinya keras. Saat teman-temannya sibuk mempersiapkan ujian naik kelas VI, ia percaya diri ujian kelulusan SD. Momen di medio 1947 itu mengungkap ...

0
Sitanala Arsyad (1934-…): Mengayuh Dua Biduk Universitas
0

SELESAIKAN yang harus tuntas hari ini, jangan tunda esok. Moto tersebut berpuluh tahun digenggam Prof. Dr. Ir. H. Sitanala Arsyad. Mantan Rektor Unila dan ...

0
Alfian Husin (1935-…): Sang Penuntut Gembong PKI
0

SEKARANG, Alfian Husin lebih dikenal sebagai pendidik dan pemilik Sekolah Tinggi Darmajaya di Bandar Lampung. Nun pada masa lalu, lelaki kelahiran ...

0
Andreas Henrisoesanta (1935-…): Uskup Pribumi Pertama Lampung
0

KESAN sejuk dan bijaksana mulai terasa ketika pertama kali berbincang-bincang dengan rohaniwan murah senyum ini. Pada masa-masa awal setelah menjalani hidup ...

0
[Ekspresi] Fitri Yani: Hidup Artistik dengan Seni
0

Oleh Ni’matus Shaumi IA kini jadi salah satu penyair muda Lampung yang cukup disegani. Kecintaan Fitri Yani kepada puisi membuatnya berkomitmen akan terus ...

0
Poedjono Pranyoto (1936-…): Sosialisator Lima Prinsip Lampung
0

KIPRAH serdadu Tentara Nasional Indonesia berpangkat letnan jenderal di kancah militer cukup cemerlang. Lulus SMA Negeri (SMA B) Purwokerto pada 1958, ia ...

0
Motinggo Busye (1937-1999): Pencerita Unggul dari Telukbetung
0

INDONESIA mengenalnya sebagai penulis cerita yang kuat. Karyanya menegaskan jejak kepiawaian menyusun cerita dan mewarnai multigenerasi. Motinggo Busye ...

Terviral
Logo
Shopping cart