#Terviral – #Review Game What Remains of Edith Finch: Kisah Keluarga, Trauma, dan Keindahan dalam Narasi – #What Remains of Edith Finch adalah sebuah #game petualangan naratif yang dikembangkan oleh #Giant Sparrow dan dipublikasikan oleh #Annapurna Interactive. Pertama kali dirilis pada April 2017 untuk platform #PlayStation 4 dan #PC, game ini telah mendapatkan banyak pujian dari kritikus maupun pemain karena penceritaannya yang unik, emosional, dan artistik.
Baca Juga: Review Game Red Dead Redemption 2: Sebuah Mahakarya Dunia Terbuka
Sinopsis Singkat
Dalam What Remains of Edith Finch, pemain berperan sebagai Edith Finch, seorang gadis muda yang kembali ke rumah masa kecilnya setelah bertahun-tahun meninggalkannya. Tujuannya adalah untuk mengungkap sejarah kelam keluarga Finch, yang dikenal sebagai keluarga dengan “kutukan” karena hampir semua anggotanya meninggal dalam keadaan tragis dan misterius.
Rumah keluarga Finch yang besar, aneh, dan penuh rahasia menjadi lokasi utama permainan. Edith menyusuri kamar-kamar yang tersegel dan membaca jurnal, catatan, serta mengalami kilas balik tentang kehidupan (dan kematian) para anggota keluarganya.
Gameplay dan Gaya Penceritaan
Salah satu kekuatan utama game ini adalah gaya penceritaannya yang eksperimental dan penuh variasi. Setiap anggota keluarga memiliki segmen tersendiri yang disampaikan dengan cara berbeda — ada yang seperti buku cerita interaktif, ada yang seperti komik horor, bahkan ada yang menggunakan perspektif burung, monster laut, hingga bayi yang bermain di bak mandi.
Meskipun setiap segmen berdurasi pendek, masing-masing memberikan dampak emosional yang kuat dan menggambarkan keunikan pribadi karakter tersebut. Elemen gameplay-nya sendiri sederhana — sebagian besar berjalan dan berinteraksi dengan objek — namun kekuatan utamanya terletak pada eksplorasi narasi dan visual storytelling.
Baca Juga: Review Game Red Dead Redemption: Petualangan Epik di Era Koboi
Visual dan Suasana
Secara visual, game ini sangat memukau. Desain rumah Finch yang rumit dan atmosferiknya menciptakan rasa penasaran sekaligus nostalgia. Setiap ruangan dipenuhi dengan detail, foto keluarga, dan benda-benda pribadi yang memperkuat nuansa emosional cerita.
Desain artistik yang kreatif, ditambah penggunaan pencahayaan dan warna yang tepat, semakin memperkuat pengalaman sinematik yang diberikan game ini.
Tema dan Emosi
What Remains of Edith Finch bukan sekadar game petualangan, melainkan juga refleksi tentang kehidupan, kematian, kehilangan, dan kenangan. Game ini mengeksplorasi tema trauma antargenerasi, cara keluarga menghadapi kesedihan, serta bagaimana seseorang mencari makna dari tragedi masa lalu.
Alih-alih menjelaskan secara gamblang, game ini memberikan ruang interpretasi bagi pemain untuk menyimpulkan sendiri apa sebenarnya yang terjadi dengan keluarga Finch.
Penerimaan dan Penghargaan
Game ini mendapatkan banyak penghargaan, termasuk Best Narrative di The Game Awards 2017, serta dinobatkan sebagai salah satu game naratif terbaik dalam dekade ini oleh berbagai media game internasional seperti IGN, Polygon, dan GameSpot. Pujian utama datang dari kualitas penceritaannya yang menyentuh dan inovatif dalam genre walking simulator.
Kekurangan
Beberapa pemain mungkin merasa durasi permainan yang pendek (sekitar 2-3 jam) kurang memuaskan. Selain itu, gameplay yang sangat sederhana mungkin tidak cocok bagi mereka yang mencari tantangan mekanik dalam game. Namun, bagi penggemar cerita, pengalaman yang ditawarkan justru sangat padat dan mendalam.
Baca Juga: Review Game Celeste: Petualangan Menyentuh Penuh Tantangan
Kesimpulan
What Remains of Edith Finch adalah mahakarya naratif dalam dunia video game. Ia membuktikan bahwa permainan bisa menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan cerita emosional, kompleks, dan penuh makna. Dengan kombinasi visual yang artistik, gaya bercerita yang kreatif, dan tema yang menyentuh, game ini layak dimainkan oleh siapa saja yang mencintai kisah manusia yang mendalam.
