Review Film Jurassic World Dominion (2022): Penutup Spektakuler Namun Kurang Solid dalam Cerita
#Terviral – #Review #Film Jurassic World Dominion (2022): Penutup Spektakuler Namun Kurang Solid dalam Cerita – Review lengkap film #Jurassic World Dominion (2022), penutup #trilogi Jurassic World. Simak ulasan kelebihan, kekurangan, dan fakta menarik tentang aksi, visual, serta kembalinya karakter klasik dari #Jurassic Park.
Baca Juga: Review Film Jurassic World: Rebirth (2025): Spektakuler Secara Visual, Kurang dalam Cerita
Jurassic World Dominion merupakan film keenam dari rangkaian waralaba Jurassic Park sekaligus penutup dari trilogi Jurassic World. Film yang dirilis pada tahun 2022 ini disutradarai oleh Colin Trevorrow dan menjadi salah satu film paling dinantikan karena mempertemukan karakter-karakter lama dan baru dalam dunia yang dikuasai oleh dinosaurus.
- Judul: Jurassic World Dominion
- Tahun Rilis: 2022
- Genre: Action, Adventure, Science Fiction
- Sutradara: Colin Trevorrow
- Pemeran Utama: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Sam Neill, Laura Dern, Jeff Goldblum
- Durasi: 146 menit

Sinopsis Film
Film ini berlatar empat tahun setelah peristiwa di Jurassic World: Fallen Kingdom (2018). Dunia kini harus hidup berdampingan dengan berbagai spesies dinosaurus yang telah tersebar di seluruh penjuru bumi. Owen Grady (diperankan oleh Chris Pratt) dan Claire Dearing (diperankan oleh Bryce Dallas Howard) hidup mengasingkan diri sambil melindungi Maisie Lockwood (Isabella Sermon), seorang manusia hasil rekayasa genetika yang menjadi incaran perusahaan jahat bernama Biosyn.
Di sisi lain, para karakter legendaris dari film Jurassic Park juga kembali hadir, yaitu Dr. Alan Grant (Sam Neill), Dr. Ellie Sattler (Laura Dern), dan Dr. Ian Malcolm (Jeff Goldblum). Mereka terlibat dalam pengungkapan konspirasi korporasi Biosyn yang memanipulasi genetika untuk keuntungan bisnis.
Baca Juga: Biografi Dzawin Nur: Komika Pesantren yang Menginspirasi Generasi Muda
Kelebihan Film Jurassic World Dominion
1. Reuni Karakter Ikonik
Salah satu keunggulan film ini adalah kembalinya para pemeran dari trilogi Jurassic Park. Kehadiran Alan Grant, Ellie Sattler, dan Ian Malcolm memberikan nilai nostalgia yang kuat bagi para penggemar setia franchise ini.
2. Visual Efek Berkualitas Tinggi
Jurassic World Dominion menampilkan visual efek yang memukau. Setiap adegan yang melibatkan dinosaurus terlihat realistis dan mengesankan secara visual. Sinematografi film ini juga menyuguhkan pemandangan dari berbagai lokasi seperti hutan bersalju dan laboratorium canggih Biosyn.
3. Aksi yang Spektakuler
Film ini dipenuhi aksi mendebarkan mulai dari kejar-kejaran dengan dinosaurus, pertempuran di fasilitas penelitian, hingga adegan-adegan laga di kota. Bagi penonton yang mencari tontonan penuh aksi, Dominion menawarkan banyak momen menegangkan.
Kekurangan Film Jurassic World Dominion
1. Cerita Terlalu Kompleks
Banyak kritik mengarah pada alur cerita yang terasa terlalu ramai dan tidak fokus. Film ini mencoba menggabungkan kisah petualangan dinosaurus, konflik korporasi, serta eksperimen genetika manusia yang membuat penceritaan menjadi terpecah.
2. Minimnya Nuansa Ketegangan
Jika dibandingkan dengan Jurassic Park (1993) yang menawarkan ketegangan khas film thriller, Dominion justru lebih condong ke aksi blockbuster. Hal ini membuat elemen suspense yang biasanya menjadi ciri khas Jurassic Park terasa kurang dominan.
3. Eksplorasi Dinosaurus Kurang Maksimal
Premis dunia yang dikuasai dinosaurus seolah tidak dimaksimalkan dengan baik. Porsi cerita lebih banyak dihabiskan pada konflik antarmanusia dibandingkan eksplorasi interaksi antara manusia dan dinosaurus.
Baca Juga: Biografi Arie Kriting: Komika Berbakat yang Mengangkat Suara dari Timur
Kesimpulan
Jurassic World Dominion menghadirkan penutup trilogi dengan berbagai elemen spektakuler seperti aksi intens, visual memukau, serta kembalinya karakter-karakter favorit. Namun sayangnya, jalan cerita yang terlalu penuh dan minimnya kedalaman cerita membuat film ini terasa kurang kuat secara naratif.
Bagi penonton yang menyukai tontonan aksi dengan efek visual berkualitas, Jurassic World Dominion tetap menghibur. Namun bagi pecinta cerita solid seperti film Jurassic Park pertama, film ini mungkin tidak sepenuhnya memuaskan.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky