#Terviral – #Review film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film – #Jatuh Cinta Seperti di Film-Film sebuah drama romantis Indonesia karya #Yandy Laurens. #Film ini Menghadirkan #kisah cinta dewasa yang unik dengan #visual hitam-putih, akting kuat dari #Ringgo Agus Rahman dan #Nirina Zubir, serta peraih 7 Piala Citra di FFI 2024. Temukan ulasan lengkap dan fakta menariknya di sini.
Baca Juga: Review Film “1 Kakak 7 Ponakan” (2025)
Informasi Umum
- Judul: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Sutradara dan Penulis Skenario: Yandy Laurens
- Pemain Utama: Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir
- Produksi: Imajinari, Jagartha, Cerita Films, Trinity Entertainment
- Tanggal Rilis: 30 November 2023 (bioskop), 29 Maret 2024 (Netflix)
- Durasi: 112 menit
- Bahasa: Indonesia
Sinopsis Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
Bagus, seorang penulis skenario yang belum pernah membuat cerita orisinal, bertemu kembali dengan Hana, teman SMA yang kini menjadi janda. Pertemuan itu membangkitkan inspirasi dan perasaan lama. Ia pun menulis naskah film sebagai cara untuk menyampaikan cinta. Cerita dalam film berjalan berdampingan dengan naskah yang sedang ia tulis, menciptakan narasi “film dalam film” yang kuat secara emosional dan sinematik.
Gaya Visual
Film ini menggunakan visual hitam-putih sebagai simbol perjalanan emosi para tokohnya. Warna hanya muncul pada momen penting yang menandai perubahan besar dalam kisah cinta Bagus dan Hana. Pendekatan ini bukan sekadar gaya, tapi menciptakan kedalaman naratif yang jarang ditemukan di film romansa lokal.
Baca Juga: Biografi Desta Mahendra – Dari Dunia Radio ke Layar Kaca Hiburan Indonesia
Penampilan Akting
- Ringgo Agus Rahman tampil meyakinkan sebagai pria biasa yang mencoba menyatakan cinta lewat media yang ia pahami: film.
- Nirina Zubir memerankan Hana dengan emosional dan matang, menggambarkan pergulatan batin seorang wanita yang terluka namun ingin membuka diri lagi.
- Penampilan pendukung dari Alex Abbad, Sheila Dara, Dion Wiyoko, dan Julie Estelle memberikan dinamika tambahan, termasuk unsur humor dan komentar satir terhadap dunia perfilman.
Cinta yang Tidak Klise
Film ini menyoroti kisah cinta di usia dewasa, lengkap dengan trauma masa lalu, komunikasi yang jujur, dan ketidakpastian. Berbeda dari romansa ala remaja, film ini lebih reflektif dan tenang, namun tetap menyentuh. Dialognya terasa realistis dan akrab, memperkuat kesan bahwa ini adalah cerita yang bisa dialami siapa pun di dunia nyata.
Penghargaan dan Respons
- Tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023 dan mendapat standing ovation.
- Meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2024, termasuk:
- Film Terbaik
- Pemeran Utama Pria dan Wanita Terbaik
- Pemeran Pendukung Terbaik
- Penulis Skenario Asli Terbaik
- Lagu Tema Terbaik
Film ini juga mendapat banyak pujian dari kritikus dan penonton sebagai salah satu film lokal terbaik 2023, dengan pendekatan penceritaan dan penyutradaraan yang inovatif.
Baca Juga: Biografi Vincent Rompies: Musisi, Presenter, dan Komedian Serba Bisa
Kesimpulan
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film adalah perpaduan manis antara realisme dan metafora, antara dunia nyata dan sinema. Film ini cocok bagi penonton yang mendambakan kisah cinta dengan kedalaman emosional, gaya visual unik, dan pesan reflektif. Lebih dari sekadar romansa, ini adalah film tentang mencintai, kehilangan, dan bagaimana seni bisa menjadi cara menyampaikan isi hati.
[…] Baca Juga: Review Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film […]