Profil Bisnis Pakaian XL Hampir Bangkrut Karena Konsultan

Profil Pengusaha Desita Adelia

Siapa sangka pengalaman buruk jadi kunci sukses. Cerita trauma yang berubah menjadi bisnis besar. Pernah dicemooh karena memiliki tubuh besar. Pengusaha Desita Adelia ingat orang berkata jangan terlalu gendut. Profil bisnis yang menginspirasi kamu membangun label pakaian sendiri.

Akhirya menjadi pengusaha sukses yang diperhitungkan. Bukanlah profil bisnis pertamanya dibidang ini. Namun bisnis  pakain ukuran besar merupakan hal baru. Harga produk di kisaran 200 sampai 400 juta rupiah. Dia berjualan pakaian XL sampai 8XL aneka motif dan trendi.
Produk Desita bernama Ella es Bonita, sudah mampu memproduksi 500 buah setiap bulan. Omzet dicapai Desita meraup omzet Rp.125 juta. Meskipun tampak mudah kesulitan pengusaha pasti ada. Masa sulit tetap dilakukan, seperi yang diceritkan kepada pihak pewarta Tabloidbintang.com.
“Elle Bonita pernah sakit di tahun 2017,” tutur pengusaha ini.
Dalam profil bisnis Desita sukses besar di tahun 2014- 2015. Merasa bisnis pakaian besarnya terus berkembang pesat. Bersama suami keduanya sepakat memperbaiki sistem manajemen. Tujuan agar perkembangan bisnis mereka lebih cepat.
Bukan berkembang pesat, bisnis Ella es Bonita mala mengalami kemunduran. Desita menganalisa apa yang salah. Kesimpulannya bahwa mereka terlalu percaya omongan orang lain. Konsultan bilang A mereka langsung percaya.

Mereka juga percaya ketika konsultan bilang B tanpa menelaah dulu. Baiknya kita jangan langsung menerima saran mentah- mentah. Mereka tidak melihat apa tujuan Ella es Bonita dibangun. Desita berkata manajemen malah jadi serampangan.

Keputusan serampangan diluar kendali pemilik bisnis. Hingga korupsi terjadi di dalam perusahaan tidak disadari dulu. Cukuplah pengalaman tersebut menjadi profil bisnis dulu. Merasa bahwa bisnis mereka memburuk karena pihak konsultan. Pasangan pengusaha ini mengambil alih kendali lagi.

Pengusaha Berbisnis Siap Gagal

Diputuskan bahwa bisnis mereka harus diselamatkan. Perusahaan ibarat anak kandung. Ketika anak kandung sakit, maka sebagai orang tua harus turun tangan. Harus telaten merawat Ella Bonita sampai kembali sehat kembali seperti semula. Banyak orang berkata pengusaha itu gampang, tapi faktanya.

Mengurus bisnis sendiri itu susah. Orang luar tidak mengerti konsep dan tujuan kita. Mereka bilang enak karena bisnis tidak punya atasan. Faktanya pimpinan pengusaha justru lebih besar, yakni Tuhan mengatur.

Menjadi pengusaha justru harus berhati- hati. Karena alam tidak akan menunjuk mana yang salah dan cara. Istilahnya kalau kita salah harus menyadari sendiri. Pengusaha tidak dicarikan kesalahan dan memperbaiki langsung.

Butuh proses jika usaha kita gagal atau hampir bangkrut untuk bangkit. Priofil bisnis Ella Bonita adalah fashion trendi dan modis. Jangan bayangkan pakaian monoton ukuran besar. Desita mencoba
mengangkat trend apa yang biasa ada.

Susahnya mencari pakain modis
berukuran besar kini dipermudah. Berawal pengalaman sendiri susah mencari pakaian ukuran besar. Dia membuat aneka pakain
ukuran XL. Keinginan lama berdasarkan pengalaman negatif. Hanya baru
terealisasi terlambat, yakni di Februari 2014, dimana bisnis ini diberi nama Ella es Bonita yang berarti menjadi cantik.


Sejak 2011 dia sudah menjadi membuat aneka desain. Profil bisnis sebelumnya adalah membuat pakaian ukuran biasa. Jujur dia sendiri
mengakui susah membuat pakain besar. Mangkanya bisnis pakaian
besar merupakan solusi banyak orang.

Sempat ragu untuk menyasar pasar tersebut. Kini, pengusaha Desita, memutuskan berkonsultasi dulu dengan suami. Suherman kemudian memilih keluar perusahaan dan membantu bisnis. Sang suami menguatkan Desita sebagai rekan bisnis membantu pemasaran.

Bisnis Modal Meminjam Orang

Menggaet tema tertentu butuh cara pintar mempromosikan. Pengusaha wanita 31 tahun ini memilih menggunakan media digital. Tidak mudah melakukan bisnis dari nol. Wirausaha baru membutuhkan pengorbanan material. Dia rela berhutang teman agar bisnis tetap berjalan.

Uang pinjaman tersebut dipakai kebutuhan sehari- hari, dan membaya gaji beberapa orang karyawan. Keuangan Desita sempat terpuruk, pilihan meminjam uang dari teman merupakan keputusan sulit.


“Ya mau bagaimana lagi, bisnis juga belum jadi apa- apa,” ujar Desita.

Sempat hampir bangkrut karena salah konsultan. Ia menganggap semua memiliki hikmah. Dari itulah dia belajar bagaimana menjual, mangget pelanggan, dan tetap bertahan. Sejak mulai bisnis kehidupan berubah 180 derajat bagi profil bisnis Desita.

Aneka acara khusus wanita bertubuh besar didatangi. Dia membangun relasi dengan pasar bisnis Ella Bonta. Sebagai pengusaha sukses beginilah rasanya ketika bisnis berhasil. Banyak forum komunitas memanggil dia menjadi pembicara.

Desita memberikan motivasi bagi mereka. Para wanita bertubuh besar janganlah ragu. Tetap ceria ketika menghadapi kalimat ejekan. Sekarang Desita juga aktif memberikan motivasi bisnis. Baginya pencapaian sekarang masih ada yang perlu diperbaiki.

Terutama tentang manajemen, sistem produksi Ella Bonita butuh diperbaiki lagi. Satu pengalaman salah memilih konsultan membuat sadar. Dirinya harus belajar untuk tidak mudah melepaskan dan juga aktif belajar. Jangan biarkan orang lain mendikte bisnis anda dan terus belajar apapu bidangnya.

Pengalaman mempekerjakan total 10 orang tukang jahit. Jujur saja dia sering punya masalah dengan mereka. Pekerja luar daerah memang kurang termotivasi. Mereka ingin kerja santai tetapi gaji besar. Mangkanya jangan salah jika banyak perusahaan tutup dan banyak pengangguran.

Mental itulah yang perlu dihapus oleh Desita. Melalui manajemen kuat, maka dia dapat menyeleksi pekerja yang berkualitas. Berbisnis dari nol hingga sukses merupakan anugrah. Dirinya bangga jadi pengusaha wanita yang berkarya dibidang fashion.

Persaingan bisnis fashion memang semakin ketat. Namun dianggapnya sebagai suatu pembelajaran. Wirausaha harus dijalani, baginya Ella Bonita adalah awal, karena dia masih ingin berkuliah desainer pakaian. Rancangan pakaian dari kain tradisional terlah dibayangkan sejak dulu.

Kelak Denita ingin menggabungkan antara kain batik, songket, dan tenun. Ada keinginan pula untuk membuat fashion show sendiri. Harapan untuk ikut Indonesian Fashion Week atau Jakarta Fashion Week juga ada.

Biodata Viral
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Terviral
Logo
Shopping cart