Profil Pengusaha Indah Pratiwi

Pernah bangkrut tidak membuat Indah Pratiwi menyerah berjuang. Pengusaha yang jualan pempek kentang, namun akhirnya ditolak masyarakat. Ia sempat mendapatkan dana hibah suatu ajang tetapi gagal. Dia bangkrut lantaran pempek kentang tak laku atau kalah dibanding pempek yang asli.
Ia mengenang perjuangannya memperkenalkan produk ini. Kepada Detik.com, Indah mengakui juga merasakan putus asa. Sempat jatuh terpuruk tetapi dia bangkit kembali. Bertahap wanita pengusaha kelahiran Februari 1991 ini, mulai melihat secercah harapan dari waktu yang dia sisihkan tersebut.
Indah tak lelah mengedukasi bahwa ini enak. Ia tetap jualan pempek kentang walaupun terus merugi. Hingga di tahun 2011, barulah masyarakat mulai nampak menerima pempek ini. Indah butuh setahun untuk pempek kentang. Produk ini yang kemudian diberinya nama Pempek Kentang Indah.
Pempek Kentang Indah sudah bisa diterima di hotel- hotel. Bahkan ia memasok untuk perusahaan katering. Indah bahkan telah memiliki dua outlet di Kota Palembang. Hingga sekarang Indah bisa mengantongi omzet Rp.50 juta.
Ia yakin melalui tujuh varian rasa pempek kentang, yakni pempek adaan, isi telur, kapal selam, lenjer, keriting, kulit dan tabok, bikinannya akan menguasai pasar di luar Pelembang. Indah pun menyabet juara ke- 2 Kategori Boga, Wirausaha Muda Mandiri 2014.
Indah berniat membuka waralaba sendiri. Bahkan target 1000 outlet telah dia pikirkan, tujuannya menjadikan ini sebagai oleh- oleh khas Palembang. Ia meyakini pempek kentang akan diterima orang- orang. Pengusaha muda Indah Pratiwi yakin bisa menjual di bandara dan mal kota- kota besar.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky