Profil Pengusaha Fraga Tanansyah

Usianya baru 24 tahun tetapi sudah berbisnis sendiri. Fraga Tanansyah, terlahir dari keluarga pecinta mie, maka tidak salah kalau dia berbisnis mie. Untuk usahanya patut diacungi jempol. Karena tidak mudah, apalagi buat konsisten menggeluti bisnis yang sama selama empat tahun.
Bisnis di kampus
Ia kemudian menjajaki aneka pameran, fetival, bazar dan lainnya. Untuk tambahan dia menjajakan lewat sosial media dan website. Hasil dari semua itu tidaklah banyak. Fraga mampu mengantungi Rp.2 juta- Rp3 juta per- hari. Kegiatan tersebut cuma dilakukan Fraga selama semingguan.
Agar menarik minat pembeli kembali. Ia menyiasati lewat produk baru. Fraga menciptakan produk yang bernama Kentang Mustofa. Produk ini dapat dijual terpisah di outlet- outlet. Tetapi juga bisa dijadikan makanan pendamping mie miliknya. Dengan bantuan produk baru, lumayanlah menambah omzet per- hari.
Meski untungnya tipis, Fraga tetap optimis melanjutkan usaha. Untuk penghasilan rutin sudah didukung dari Kentang Mustofa. Sisanya bagaimana menarik lebih banyak pelanggan. Ia mengungkapkan ide buat membuat kendaraan khusus menjajakan Mie Ayam Sabuke. Agar lebih efektif dan efisien dalam penjualan.
Kemudian dia merencanakan mencakup wilayah Jakarta dan sekitarnya. Menjalani kehidupan menjadi pengusaha ternyata tidak mudah. Pelajaran diambil menurutnya: Ambilah referensi matang sebelum kamu memulai berwirausaha. Harus- harus matang sebelum mengambil keputusan membuka usaha sendiri.
Ia mencontohkan dengarkan dulu orang. Lakukan analisis matang mengenai pasar. Lakukan lah analisa seakurat mungkin sebelum membuka usaha. Kini, usaha yang dijalankan bermodal Rp.5 juta, dan sedikit bantuan dari orang tua sudah berjalan baik. Fraga tengah merintis satu gerai sewa di kawasan Bekasi.
Berawal dari mie ayam berbahan bumbu orginal. Makin lama, makin banyak rasanya, seperti mie ayam rasa bayam, wortel, coklat, kopi, strawberi, sampai buah naga. Dia ingin membuat mie ayam berbeda. Dan tanpa bahan pengawet tentunya. Rasanya tuh enak tetapi berbahan sehat tidak merugikan orang lain.
Semua rasanya organik loh. Omzet dihasilkan Fraga sudah mencapai Rp.30 juta- Rp.40 juta. Dimana dia masih berambisi menstabilkan dan memperluas bisnisnya. Berawal dari satu pusat perbelanjaan di wilayah Cijantung, Jakarta Timur. Berpindah- pindah dan menetap untuk membuktikan tekat pengusaha mudanya.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky