Profil Pengusaha Muhammad Farid

Namanya tidak begitu populer. Justru ditangan Muhammad Farid. Makanan ini kemudian naik daun karena ke khasannya. Inilah kisah Farid, sang pengusaha muda, pebisnis kuliner yang bernama bubur sop arang. Makanan perpaduan antara Palembang dan Arab, bubur gurih belum banyak diketahui orang.
Dia menerapkan bisnis layanan antar. Menjemput pelanggan sendiri langsung. Kalau pelanggan jauh yah lumayan susah ya. Farid mengatakan pembuatan bubur memang mudah. Namun, khasnya, justru terletak pada aneka macam rempah khas Palembang. Dicampur kaldu ayam, kapulaga, cengkeh, dan beras.
Semua bumbu ditumis sampai harum. Lantas tambahkan parutan kelapa. Semua bahan digongseng. Jadilah usaha andalan Farid. Kini, halangan rintangan terbayar, bisnis miliknya dikenal masyarakat. Namanya Bubur Sop Arang -Arang kepanjangan dari Arab Palembang-, yang omzetnya mencapai Rp.10 jutaan.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
