Lulus SMK Memilih Menjadi Pengusaha Muda

Profil Pengusaha SMA Aji Wahyu Santoso

Bukan cuma rajin belajar tetapi kreatif berkarya. Bukan hura- hura menghabiskan uang orang tua. Pemuda ini malah coba- coba menjadi wirausahawan. Hasilnya mengejutkan siapa sangka dari barang bekas. Aji Wahyu Santoso mampu menghasilkan uang.

Caranya gampang kok. Bukan modus menggandakan uang. Cuma mengolah barang bekas menjadi aneka macam miniatur. Dengan bermodal sekedarnya, Aji merubah rumahnya menjadi workshop kecil- kecilan.

Pemuda Desa Sudimoro, Kec. Megaluh, Kabupaten Jombang ini, tidak menyangkan akan selaris kini. Baru beberapa bulan dia menemukan ide bisnis. Ia langsung praktek. Apalagi pemuda lulusan SMA ini memang menyukai dunia otomotif. Aji memeras otak agar bisa sama seperti anake motor di matanya.

Dia merubah sejumlah barang bekas kecil- kecil, seperti tutup pulpen, korek, tikar, lalu sedotan bekas.Murah dicari, juga merupakan sampan non- organik yang merusak lingkungan. “Kondisi ekonomi tidak mendukung saya kuliah,” ujarnya sedih.

Lulusan SMK Aji segiat mungkin mencari pekerjaan, apapun dia coba untuk menafkahi diri. Telaten merupakan kunci bisnis Aji. Penuh kehatian dan fokus Aji menyusu rangka. Aneka barang bekas ditempel menjadi kendaraan bermotor ataupun onthel.

Alatnya sederhana ada gunting, lem, penggaris, di tangan Aji, benda tidak bernilai tersebut dibuah menjadi aneka miniatur. Bentuknya bisa moge, skuter, motor bebek, bahkan bisa buat yang serumit Harley Davidson. Sehari dia mampu merakit lima untuk dijual ke pasar.

Modelnya rumit maka akan memakan waktu lebih lama, sekitar empat harian. Ketekunan tersebut, ditambah kreativitas, membawa pundi- pundi uang ke kantong. Pemasaran cukup lewat pameran atau car free day (CFD). Larisnya usaha Aji didukung peminat otomotif asal Kota Santri.

Harga miniatur Rp.25.000, Rp.100.000 untuk yang rumit. Meskipun sukses dia masih merasa belum puas juga. Masih banyak hal dibenahi agar miniaturnya lebih sempurna, contohnya memakai cat semprot.

“…tapi karena masih memikirkan ekonomi, hingga sekarang masih memakai kuas,” tutupnya.

Biodata Viral
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Terviral
Logo
Shopping cart