Terviral

Israel Mulai Menyerang Iran! Targetkan Fasilitas Nuklir Iran

#Terviral – #Israel Mulai Menyerang #Iran! Targetkan Fasilat #Nuklir Iran. #Militer Israel akhirnya melakukan serangan udara ke kefasilitas nuklir iran yang menjadi tujuan serangan israel. Ledakan dilaporkan terdengar di Teheran sementara sirine meraung-raung di seantero Israel.

Kantor Berita Iran Nour mendengar suara ledakan dahsyat di kawasan Mahallati, timur laut ibu kota, Teheran. Koresponden Aljazirah di Teheran melaporkan mendengar enam ledakan besar di ibu kota Iran pada Jumat pagi.

Baca: Viral Kasus Video Syur Calla Pramuka: Analisis Lengkap dan Dampaknya

Israel Serang Iran! Ledakan di Taheran, Sirene Meraung di Telaviv

Aljazirah melaporkan bahwa suara ledakan berasal dari timur Teheran, tempat situs militer Parshit dan situs Kementerian Pertahanan Iran lainnya berada, dan dari barat daya ibu kota Iran, tempat situs milik Garda Revolusi Iran berada. Televisi pemerintah Iran melaporkan mendengar ledakan keras di berbagai wilayah ibu kota, Teheran

Serangan Israel juga menyasar Kota Natanz, di selatan Teheran, yang merupakan lokasi fasilitas pengayaan uranium utama Iran. Selain itu di Kota Tabriz, barat laut Teheran, tempat ledakan dilaporkan terjadi di dekat pusat penelitian nuklir dan dua pangkalan militer. Serangan juga dilancarkan ke Isfahan, selatan Teheran; Kota Arak, barat daya Teheran; dan Kota Kermanshah, sebelah barat Teheran

Pasukan penjajahan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan kampanye udara melawan program nuklir Iran. “Puluhan pesawat Angkatan Udara baru-baru ini menyelesaikan serangan pembuka, termasuk menyerang puluhan sasaran militer dan sasaran nuklir di berbagai wilayah Iran,” bunyi pernyataan IDF.

Baca: Viral Biodata Lengkap Calla Pramuka: Profil, Karier, dan Fakta Menarik

Operasi ini dijuluki “Bangsa Singa.” IDF mengatakan Iran memiliki cukup uranium yang diperkaya untuk membuat beberapa bom dalam beberapa hari, dan Israel mengeklaim perlu mengambil tindakan melawan “ancaman yang akan terjadi” ini

Sementara sirene terdengar di seluruh Israel pada Jumat pagi. Ini merupakan peringatan dini yang dikeluarkan oleh IDF, menjelang kemungkinan reaksi dari Iran.

Menteri Pertahanan Israel Katz mengatakan dia telah mengumumkan situasi darurat di seluruh negeri karena tindakan Israel di Iran. “Setelah serangan pendahuluan yang dilakukan Negara Israel terhadap Iran, serangan rudal dan drone terhadap Negara Israel dan penduduk sipilnya diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat,” kata Katz di lansir Times of Israel. 

Dia mengatakan dia telah menandatangani “perintah khusus, yang menyatakan keadaan darurat khusus akan diberlakukan di wilayah dalam negeri di seluruh Negara Israel.” “Anda harus mematuhi instruksi Komando Front Dalam Negeri dan pihak berwenang dan tetap berada di kawasan lindung,” tambah Katz.

Ketika Israel melancarkan serangan di Iran, Komando Front Dalam Negeri IDF mengumumkan perubahan segera pada pedomannya, melarang semua kegiatan pendidikan, pertemuan, dan tempat kerja, kecuali sektor-sektor penting. “Masyarakat diharuskan mengikuti pedoman yang dipublikasikan di saluran resmi Home Front Command,” kata tentara.

Tzvika Tessler dari HomeFront Command mengatakan bahwa, dalam beberapa jam mendatang, kita mungkin mengalami “serangan signifikan dari timur.” Ini bisa berupa “rudal-rudal berat” yang bisa menjangkau wilayah mana pun di negara ini, katanya di berita Channel 12. “Kami akan memberikan peringatan yang luas,” katanya.

Perdana Menteri Israel mengatakan serangan itu ditujukan pada program nuklir, rudal balistik, dan kemampuan militer Iran. “Operasi ini akan berlanjut selama diperlukan, sampai kami menyelesaikan misinya,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan serangan Israel terhadap Iran “sangat mungkin terjadi”. Trump menegaskan kembali preferensinya terhadap resolusi diplomatik terhadap program nuklir Iran, ketika para pejabat AS bersiap untuk putaran perundingan berikutnya dengan Teheran. 

Komentarnya muncul setelah Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan Iran melanggar kewajiban non-proliferasinya, yang merupakan tindakan pertama dalam hampir dua dekade. Iran, sebagai tanggapannya, mengumumkan tindakan balasan, dengan seorang pejabat menyatakan bahwa “negara sahabat” telah memperingatkan kemungkinan serangan Israel.

Baca: Biodata & Profil Lengkap Gusti Ayu Dewati (Dea OnlyFans)

Berbicara sehari sebelumnya, Trump mengungkapkan bahwa staf diplomatik Amerika direlokasi dari wilayah tersebut karena meningkatnya kekhawatiran keamanan. “Timur Tengah bisa menjadi tempat yang berbahaya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Iran tidak akan diizinkan mengembangkan senjata nuklir. 

Penilaian intelijen AS menunjukkan bahwa “Israel” telah melakukan persiapan untuk menyerang situs nuklir Iran, meskipun para pejabat mencatat tidak ada indikasi bahwa keputusan akhir telah diambil. Trump pada hari Kamis mengakui bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang mempertimbangkan kemungkinan serangan, yang menurutnya dapat memicu “konflik besar” di wilayah tersebut.

Panglima Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami dilaporkan gugur akibat serangan Israel ke Teheran, Jumat ini. Sejumlah petinggi militer dan dua ilmuwan nuklir Iran juga dilaporkan jadi korban serangan. “Panglima tertinggi IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami gugur dalam serangan udara rezim Israel di Teheran pada Jumat dini hari,” tulis Mehrnews pada Jumat (13/6/2025). Kematian Salami juga dukonfirmasi kantor berita Tasnim Iran dan surat kabar Tehran Times.

Serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di ibu kota Iran juga menewaskan sejumlah warga sipil termasuk anak-anak, menurut media pemerintah Iran. “Sejumlah orang termasuk perempuan dan anak-anak menjadi martir di sebuah kompleks perumahan di Teheran,” kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Outlet media milik negara tersebut telah membagikan rekaman api dan asap yang mengepul dari sebuah situs yang “dilaporkan” adalah fasilitas nuklir Natanz di Iran tengah.

Aljazirah melaporkan, ledakan-ledakan mulai terdengar di Teheran pada pukul 03.00 waktu setempat. Antara enam hingga sembilan ledakan telah dilaporkan terjadi di ibu kota negara tersebut.

Ledakan tersebut tidak terjadi di satu tempat tertentu, melainkan di berbagai wilayah kota. Salah satu lokasi yang diserang adalah Mahallati, yang terletak di bagian timur laut kota. Wilayah itu dikenal sebagai kawasan pemukiman dan dikenal memiliki bangunan-bangunan yang berhubungan dengan penghuni pejabat militer. Beberapa rekaman yang juga keluar menunjukkan bahwa bangunan tersebut terlihat seperti tempat tinggal.

Sedangkan Radio tentara Israel mengatakan bahwa selain serangan udara, badan intelijen eksternal Israel, Mossad, telah melakukan beberapa kegiatan sabotase dan serangan di Iran. Ada juga beberapa laporan dan bocoran di media Israel yang berbicara tidak hanya tentang pembunuhan pimpinan tertinggi Garda Revolusi Iran, namun juga sejumlah besar komandan militer senior selain akademisi dan ilmuwan nuklir terkemuka. Kantor berita Tasnim Iran melaporkan bahwa ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi tewas dalam serangan Israel.

Aljazirah melaporkan, Serangan pagi ini disebut berskala sangat besar, tidak hanya terhadap instalasi militer, namun juga terhadap orang-orang yang berpotensi mengambil keputusan mengenai apa yang dapat dilakukan Iran selanjutnya, bagaimana Iran dapat menanggapi serangan yang terus berlanjut hingga saat ini.

Militer Israel telah menyerang setidaknya enam pangkalan militer di sekitar Teheran, The New York Times melaporkan, mengutip empat pejabat senior Iran yang tidak disebutkan namanya. Sumber tersebut mengatakan kompleks militer Parchin menjadi sasaran, serta rumah tempat tinggal di dua kompleks yang sangat aman untuk komandan militer dan beberapa bangunan tempat tinggal dalam apa yang tampaknya menjadi sasaran pembunuhan. 

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio memperingatkan Iran agar tidak menargetkan pangkalan AS di wilayah tersebut, dan menekankan bahwa Washington tidak mengambil bagian dalam serangan Israel. “Kami tidak terlibat dalam serangan terhadap Iran dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di wilayah tersebut. Israel memberi tahu kami bahwa mereka yakin tindakan ini diperlukan untuk membela diri,” kata Rubio dalam sebuah pernyataan.

“Presiden Trump dan pemerintahannya telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi pasukan kami dan tetap berhubungan erat dengan mitra regional kami. Izinkan saya menjelaskan: Iran tidak boleh menargetkan kepentingan atau personel AS.”

Utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff sebelumnya secara pribadi memperingatkan para petinggi Senat Partai Republik, dengan menyampaikan peringatan bahwa jika “Israel” mengebom fasilitas nuklir Iran, Iran berpotensi membalas dan menimbulkan kerusakan besar pada “Israel”, Axios melaporkan pada Kamis, mengutip seorang pejabat AS.

Perkembangan ini terjadi ketika Witkoff bersiap untuk mengadakan perundingan putaran keenam dengan Iran pada hari Minggu di Muscat. Witkoff memperingatkan bahwa “Israel” siap menyerang Iran dalam waktu dekat jika diplomasi gagal akhir pekan ini, sambil memperingatkan bahwa pembalasan Iran dapat membebani pertahanan Israel dan menyebabkan kerusakan besar, menurut sumber Axios.

Kamis lalu, Witkoff mengadakan pengarahan tertutup mengenai Iran dengan sekelompok senator Partai Republik yang mencakup Senator Risch, Graham, Barasso, dan Ricketts, Axios melaporkan, mengutip sumber informasi.

Dalam pengarahan tersebut, Witkoff mengatakan kepada para senator bahwa “Israel” melancarkan serangan terhadap Iran adalah sebuah pilihan jika negosiasi gagal, mengingat kekhawatiran AS bahwa pertahanan udara Israel tidak akan mampu menangani respons Iran yang melibatkan ratusan rudal, menurut sumber Axios.

Dalam sebuah wawancara dengan Aljazirah, analis Iran Trita Parsi mengatakan bahwa dengan serangan Israel terhadap Iran pada Jumat pagi, prospek pembicaraan antara AS dan Iran bergerak “menuju situasi yang jauh lebih negatif”.

“Tidak akan ada pembicaraan apa pun pada Ahad mendatang,” kata Parsi dari Quincy Institute. “Tidak ada yang tahu kapan perundingan akan dilanjutkan jika dilanjutkan. Kita mungkin akan melihat tindakan cepat di Dewan Keamanan PBB terhadap Iran dan penerapan kembali sanksi yang lebih besar.”

Dalam skenario tersebut, “sangat mungkin” Teheran akan keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT), tambah Parsi. “Risiko konfrontasi yang lebih besar akan meningkat.”

1 Comment
  1. […] Baca Juga: Israel Mulai Menyerang Iran! Targetkan Fasilat Nuklir Iran […]

Leave a reply

Terviral
Logo
Compare items
  • Total (0)
Compare
0
Shopping cart