Biografi Pengusaha Harjo Sutanto

Sejarah Sabun Wings
Wings Vs Unilever
Tidak hanya kesamaan konsep, didalam kandungan tidak jarang memiliki kesamaan; meskipun begitu Wings selalu lebih murah. Tak jarang banyak orang yang sadar akan hal ini akan memandang remeh Wings.
Niteni (mengamati), Nitili (menganalisa), Nirokke (mencontoh), dan Nambahi (memberi nilai tambah).
Melalui sumber terpercaya, pakar kimia ikut bekerja di proses pembuatan produk. Wings cerdas buat mempekerjakan mereka untuk memecahkan kode kimia dari produk lain. Mereka akan menciptakan produk yang disukai dan memiliki nilai lebih baik. Ini terbukti produk Daia yang mengungguli Surf di pasaran.
Keluarga Harjo Sutanto
Bicara tentang keluarga, maka tak ayal mereka juga ikut mendulang keberhasilannya. Anggota keluarga juga ikut dalam kerajaan bisnis miliknya. Tepatnya, kedua pendiri Wings, Harjo Sutanto dan Johannes F. Katuari, sama- sama melibatkan anggota keluarga. Mereka ikut dalam pengurusan Wings Group
Misalnyabeberapa keponakan Sutanto, diantaranya Hendrik Tanojo, Alex Ivan Tanojo, Suzanna Tanojo, dan Lusi Tanojo, dan adalah putra putri Wakijo Tanojo, yang juga kakak dari istri Johannes sendiri, Lanny Hartati (adik Harjo Sutanto). Posisinya ini membuatnya sering diduga salah satu dari pendiri Wings.
Bentuk kertelibatan mereka memang tidak begitu terlihat didepan masyarakat. Sedikit dari mereka, salah satu keluarganya Teddy J. Katuari menjadi president komisaris Bank Ekonomi, Hendrik Tanojo
menjadi direktur utama Bank Ekonomi. Mereka yang bekerja diluar bisnis Wings berhasil memberi bukti.
Fifi Sutanto mengerjakan Ecogreen, dan Ivan Tanojo lalu menjadi salah satu direktur pemasaran perusahaan dibawah Wings Group. William yang merupakan putra Johannes F. Katuari menyebut bisnis keluarga mengedepankan dialog. Dia yang pernah belajar bisnis di Jepang, berbicara tentang kerja tim.
Dia pernah berkata “Di sana (Jepang), kalau melakukan sesuatu, dibicarakan berhari- hari, dan membutuhkan jadwal, membahas semua dengan duduk bersama.”
Tidak berbeda dengan keluarga Johannes F. Katuari, kaluarga Tanoto juga melakukan hal yang sama. Tidak peduli siapa atau anak siapa itu, mereka bekerja sama membangun dan terus mempertahankan bisnis ini.
Menurut laporan Forbes, Harjo Sutanto tercatat memiliki kekayaan $1,14 juta dan merupakan orang terkaya nomor 27 di Indonesia. Meski dalam catatan nama Harjo Sutanto ada pada puncak. Walau nampak dia dipuncak tertinggi, kenyataanya sosoknya tidak bisa jauh dari Johannes F. Katuari.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky