Profil Pengusaha Jelsy Meivira

Calon arsitektur memilih berbisnis maket desain gedung 3D. Bermula dari kepala Prodi Arsitektur yang menantang para mahasiswa. Ia menantang siapapun untuk membuat market gedung berbiaya minimalis. Kepala Prodi mengatakan itu ketika mengajar manajemen dan pengolahan usaha.
Berani Jadi Pengusaha
Dia tidak sendiri dengan merekrut teman- teman seprodi. Kota Pontianak memang dikenal masih di dalam proses pengebangan. Banyak infrastrutkur maupun properti tengah dibangun pengembang. Dia menawarkan maketnya kepada perusahaan pengembang.
Fungsi maket menjadi informasi bagi calon pembeli buat memutuskan. Biasa digunakan pengembang untuk mempromosikan gedung. Minatur properti ini umumnya dikenal memiliki harga mahal. Tapi dia mampu memberikan lebih murah, dengan kualitas baik cocok sebagai media persentasi.
Maket biasa digunakan sebagai pengganti baner atau video. Penggunaan bahan bekas membuat maket bikinannya lebih murah. Pengusaha kelahiran 19 Mei 1993 ini, menjelaskan proses pembuatan dia lakukan secara handmade, bernilai kreatifitas tinggi yang presisi dengan gedung asli,
Demi mendapatkan kemajuan dalam berbisnis. Jelsy memilih mengkuti ajang bisnis Wirausaha Muda Mandiri. Selain mendapatkan sorotan, melalui ajang bisnis ini ternyata ada proses inkubasi bisnis, yang mendorong Jelsy lebih baik dalam wirausaha.
Inkubator bisnis ini memberikan pengalaman mengani pemasaran dan pasar. Ia senang karena pihak penyelenggara menampilkan pengusaha sukses. Mereka menjadi mentor bagi pemula, agar bisnisnya nanti terangkat. “Alhamdulillah, saya pemenang,” ucapnya, dan berhak atas uang modal Rp.40 juta.
Jujur lawanya pada kategori mahasiswa sangat ketat. Mereka semua telah memiliki bisnis berstatus CV dan PT. Sementara dirinya masih memulai usaha dengan omzet minimal. Ada total 12 peserta dan dia merasa minder juga. Apalagi masuk proses penjurian, dia melihat usaha mereka itu hebat- hebat.
Dia terharu sekaligus bangga menjadi pemenang. Selain membawa nama keluarga dan kampus, dia menjadi perwakilan Pontianak di ajang bergengsi. Ini membuktikan pengusaha asal Kalimantan juga punya prestasi. Jelsy bangga bisa bersaing ketat dengan mereka para pengusaha asal Pula Jawa.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky