Profil Pengusaha Faldi Adisajana

Menjadi pengusaha di bidang agrari memang tujuannya. Faldi Adisajana, merupakan mahasiswa semester 5 Fakultas Pertanian, Jurusan Agrobisnis, Universitas Padjajaran. Berawal dari ide tentang sebuah teknik menanam asal Jepang bernama Kokedama. Ia lantas melihat prospek bisnis apalagi di daerah tropis.
Sukses Yotube
Perjalanan bisnis
Sebelum membuka bisnis boneka lumut, Faldi sudah terlebih dulu mengerjakan proyek bisnis lainnya. Ia memang gemar berbisnis apalagi bidang agri. Dia pernah berjualan tanaman Succulent dan Kaktus ditanam di atas pot kayu. Di saat dipamerkan ke Event Car Free Day Dago, responnya kok tidak sebesar harapan.
Cita- cita awal seorang Faldi adalah desainer. Mangkanya, awal kuliah, ia sempat akan menetap di jurusan Desain Komunikasi ITB, tetapi gagal masuk. Melompat minatnya jatuh kepada agribisnis, tetapi jiwanya dalam berkesenian tetap ada. Jadilah gabungan tiga hal yakni seni, bisnis, dan agribisnis membentuk diri.
“Saya sejak kecil saya suka gambar dan beberapa hal tentang seni,” tuturnya kepada Amazingbandung.com.
Kenapa berbisnis karena ingin menyalurkan ilmunya. Karena memang mengambil agrobisnis, mangkanya ya dia berbisnis tanaman hias, alasa lainnya karena suka tanaman hias. Tanaman hias buatan Faldi memakai kayu limbah menjadi bahan tanam.
Bisnis Plantercraft adakah dikorbankan seorang Faldi. Ya dia berkorban waktunya karena memang sewaktu menjalankan bisnis masih kuliah. Apalagi bisnis Plantercraft tengah naik daun. Jadi Faldi tidak mau untuk membuang kesempatan maskipun berpengaruh ke kuliah. Mumpung ada kesempatan nih tetap dilanjutkan bisnisnya.
Dia berpikir kalau dia memilih lulus. Kan kesempatan seperti ini bisa saja tidak terjadi lagi, jadi dia tetap berbisnis bahkan menjajaki masuk pasar ritel. Bayangan seorang Faldi adalah menjadi bisnisnya sampai go internasional. Pelan- pelan skripsi dikerjakan sembari berbisnis dan mengisi aneka acara seminar bisnis.
Sempat diprotes karena bisnisnya dianggap mengotori. Toh pada akhirnya, Faldi mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Apalagi ketika mereka menyadari prospek bisnis tengah dijalankannya. Berawal dari ide iseng kemudian mencoba dipasarkan ke sosial media, eh ternyata tanggapan orang melebihi harapan.
Ketika baru mulai beberapa minggu dengan sedikit foto. Tiba- tiba datang banyak orang dari televisi buat wawancara. Bisnis Faldi boleh dibilang mendapatkan promosi besar gratis. Dari televisi kemudian datang event organizer datang meminta bantuan buat mendekorasi dengan bahan lumut.
“Dekorasi ini saya dibayar Rp.10 juta sekali dekor,” terangnya.
Dalam sebulan dia mampu menghasilkan 1000 buah. Dimana produk tersebut sudah dipajang di etalase Carrefur Kota Bandung. Bahkan dia diajak untuk mengikuti pameran ke Thailand dan Korea Selatan. Dia mengatakan produknya kebanyakan dibeli buat souvenir pernikahan.
Mengikuti pameran bisnis hingga berminggu, apa yang didapat adalah pesanan 500- 1000 buah buat untuk souvneri pernikahan. Penjualan yang terus meningkat maka ia mampu mengantungi omzet sampai Rp.50 juta dalam sebulan. Bahkan yang terbaru dia tengah menjajal proyek perpustakaan lumut di atasnya.
Penjualan dilakukan secara langsung, juga melalui online lewat www.plantercraftblog.com, dimana kamu bisa datang ke workshopnya di Jl. Sukagalih No. 58, Keluragan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Jawa Barat. Pemasaran lainnya yakni lewat Instagram Plantercraftbdg.
Perawatan lebih mudah menjadi pilihan orang dengan bisnis ini. Cukup bonekanya direndam air selama 3- 4 menit, oleh karenanya cocok buat media pendidikan anak- anak nih. Tidak berhenti di bisnis, dia juga mulai aktif di materi sosialnya, contohnya mengajak anak- anak belajar membuat boneka tanam lumut ini.
Sisi sosial lainnya, selain mempekerjakan pegawai, juga mengajak anak panti untuk mengerjakan produksi yang kemudian hasilnya disumbahkan. Tidak cuma memberikan uang tetapi juga ilmu pengetahuan. Saran buat pengusaha muda: Mulai lah berbisnis sejak usia dini, kan walaupun gagal masih disuport orang tua.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky