#Terviral – #Biografi Windah Basudara: Dari Kamar Kos Hingga Raja #Livestream YouTube Indonesia – Di tengah derasnya arus kreator konten di #YouTube, nama #WindahBasudara mencuat sebagai salah satu ikon #streamer dan gamer paling dicintai di Indonesia. Windah Basudara juga dikenal sebagai Bapak Kematian sangat berlawanan dengan #Youtuber MiawAug. Dengan kepribadian unik, jenaka, dan spontanitas tinggi, Windah sukses menghibur jutaan orang dan menciptakan komunitas solid yang disebut “Basudara”. Namun, di balik canda tawa dan aksi konyolnya di layar, tersimpan kisah perjuangan panjang, konsistensi, serta kepedulian sosial yang menginspirasi.
Baca Juga: Biografi MiawAug: Gamer Kalem yang Menjadi Legenda YouTube Indonesia
Profil Singkat Windah Basudara
- Nama lengkap: Brando Franco Windah
- Nama panggung: Windah Basudara, Bapak Kematian, Raja Meksiko
- Nama panggilan akrab: Bang Windah, Brando
- Tempat, tanggal lahir: Manado, 14 Maret 1992
- Domisili: Jakarta
- Channel YouTube: Windah Basudara
- Jumlah Subscriber (2025): 12+ juta
- Genre Konten: Gaming, Variety Streaming, Horror Games, Charity Stream
Brando Franco Windah atau biasa dikenal dengan Windah Basudara, lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 14 Maret 1992. Namun keluarga Windah memutuskan pindah dan menetap di Jakarta.
Saat duduk di kelas sebelas, Windah sempat menjadi korban bully oleh teman-teman sekelasnya.
Hal tersebut sempat membuatnya berhenti bersekolah dan bekerja sebagai operator warnet di tempat usaha ayahnya.
Setelah beberapa lama tidak bersekolah, orang tuanya akhirnya berhasil membujuk Windah untuk melanjutkan pendidikan di sekolah rumah yang dijalankan oleh Kak Seto dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di The London School of Public Relation di jurusan International Relations.
Tapi sayangnya, Windah terpaksa putus sekolah karena kendala ekonomi.
Setelah berhenti kuliah, Brando mencoba berbagai pekerjaan di berbagai bidang, mulai dari menjadi pelayan di cafe kecil, bekerja di restoran Bluegrass, sampai akhirnya mendapat tawaran pekerjaan di hotel bintang lima, The Westin Jakarta Hotel.
Setelah dua setengah tahun bekerja di hotel, Brando memutuskan keluar karena merasa dirinya tidak ingin berada di posisi yang sama.
Baca Juga: Biografi Luthfi Halimawan: Dari DJ, YouTuber Gaming, hingga Chief V Esports
Perjalanan Karier Windah Basudara
Setelah berhenti bekerja di industri perhotelan, Brando mulai tertarik menggeluti profesi sebagai YouTuber seperti MiawAug
Akhirnya, Windah membeli sebuah laptop gaming mahal yang bisa digunakan untuk bermain game dan juga live streaming.
Setelah itu, Windah membuat kanal YouTube dengan nama Windah Basudara, yang di ambil dari kata Windah yang merupakan nama keluarganya dan Basudara yang berarti bersaudara dalam bahasa Manado.
Untuk kontennya sendiri, Windah mengambil konten tentang gaming, review, gameplay, dan lain sebagainya.
Tapi sayang, di awal perjalanannya, Windah sempat kesulitan mendapatkan penonton. Ia memutar otak untuk mencari cara agar banyak orang yang tertarik datang dan menonton video miliknya.
Akhirnya ia memutuskan untuk spam link akun YouTube-nya di berbagai platform media sosial.
Tidak hanya itu saja, Windah juga berusaha tampil dengan penampilan yang unik, agar bisa menarik lebih banyak penonton. Ia sering menyisipkan karakter-karakter ciptaannya seperti “Jenderal Windah”,”Bapak Kematian”, “Windah Penyihir”, hingga “Raja Meksiko”. Gaya teatrikal ini menjadikan setiap gameplay bukan sekadar permainan, tetapi sebuah pertunjukan interaktif.
Semua kerja keras yang dilakukan oleh Windah, akhirnya terbayarkan. Sekarang, ia dikenal sebagai YouTuber Gaming terbesar di Indonesia dengan subscriber 14,2 juta di Youtube
Fakta Terkini (2024–2025)
Windah tidak hanya terus berkembang sebagai konten kreator, tapi juga menorehkan pencapaian luar biasa:
- Masuk eFootball 2025
Pada Maret 2025, Windah menjadi YouTuber Indonesia pertama yang masuk ke dalam game eFootball 2025 sebagai kartu spesial. Ia dihadirkan sebagai Center Forward dengan rating dribble 92, serta animasi selebrasi seperti “Joget Raja Meksiko” dan “Goyang Aduhai”. Setelah mendapat masukan dari fans, Konami bahkan menambahkan animasi eksklusif miliknya. Kartu ini tersedia gratis hanya dengan login selama event spesial. - Brand Ambassador RRQ
Sejak 2021, Windah resmi menjadi Brand Ambassador RRQ, salah satu tim esports terbesar di Asia Tenggara. Kolaborasi ini menunjukkan pengaruhnya yang besar dalam dunia gaming dan esports tanah air. - Pembangunan Sekolah Gratis di Papua
Pada September 2024, Windah menggandeng beberapa yayasan dan komunitas untuk membangun sekolah gratis di Papua. Aksi ini mempertegas perannya sebagai figur publik yang tak hanya menghibur, tapi juga peduli pada pendidikan dan pemerataan sosial.
Charity Streaming dan Kepedulian Sosial
Windah juga dikenal sebagai pionir charity streaming di Indonesia. Ia pernah menggalang dana ratusan juta rupiah untuk berbagai tujuan kemanusiaan: dari bantuan bencana alam, pengobatan anak-anak penderita kanker, hingga pembangunan masjid dan rumah ibadah.
Kegiatan sosialnya menjadikannya lebih dari sekadar entertainer. Ia menjadi simbol solidaritas digital yang mampu menyatukan ribuan orang untuk berbuat baik.
Baca Juga: Biografi Outdoor Boys: Petualang Alam yang Menginspirasi Lewat YouTube
Penutup: Lebih dari sekedar Gamer
Windah Basudara bukan sekadar seorang gamer yang sukses. Ia adalah simbol kreativitas, konsistensi, dan kepedulian. Dari kamar kos kecil dengan laptop pinjaman, ia kini menjadi ikon hiburan digital dengan pengaruh besar di dunia nyata.
Dengan komunitas “Basudara” yang solid, kepribadian yang autentik, serta semangat berbagi yang tinggi, Windah telah membuktikan bahwa dunia digital bisa menjadi sarana kebaikan jika dimanfaatkan dengan hati. Ia adalah bukti bahwa menjadi diri sendiri adalah jalan terbaik menuju kesuksesan.
