#Terviral – #Biografi Mamat Alkatiri: #Komika Lugu Khas Timur yang Menggebrak Panggung Nasional – #Mamat Alkatiri adalah komika asal Ambon yang dikenal dengan logat timur dan gaya komedi ceplas-ceplos. #Runner-up SUCI 7 ini sukses mewarnai dunia hiburan Indonesia sebagai komika, #aktor, dan #konten kreator dengan materi yang mengangkat isu keberagaman dan toleransi.
Baca Juga: Biografi Pras Teguh: Komika Minang

Profil Singkat Mamat Alkatiri
- Nama Lengkap: Muhammad Yusran Farid Alkatiri
- Nama Panggung: Mamat Alkatiri
- Tempat Lahir: Ambon, Maluku
- Tanggal Lahir: 24 Juni 1992
- Profesi: Komika, Aktor, Penulis
- Pendidikan: Sarjana Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Istri: Nurul Aliah Fil Hafirah (Nafha Firah)
Perjalanan Awal Hidup
Mamat Alkatiri lahir di Ambon, Maluku, dan menghabiskan masa kecilnya di Fakfak, Papua Barat. Latar belakang keluarganya juga cukup unik karena memiliki darah Arab dari garis keturunan. Kehidupan Mamat sebagai anak timur yang kemudian merantau ke Yogyakarta banyak membentuk karakter dan perspektif hidupnya yang khas.
Setelah menyelesaikan sekolah di Papua, Mamat melanjutkan pendidikan ke Yogyakarta dan mengambil jurusan Kedokteran Gigi. Pada 2020, ia resmi lulus dan menyandang gelar Sarjana Kedokteran Gigi (S.KG). Meski memiliki latar belakang pendidikan dokter gigi, jalan hidup membawanya menjadi komika dan figur publik.
Baca Juga: Biografi dr. Tirta Mandira Hudhi: Dokter, Pengusaha, dan Aktivis Kesehatan Milenial
Awal Karier di Dunia Stand Up Comedy
Perjalanan Mamat di dunia komedi dimulai sejak ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Yogyakarta pada tahun 2014. Berbekal logat timur dan kejujuran khasnya, ia berhasil mencuri perhatian publik.
Mamat mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) sebanyak tiga kali. Ia pertama kali mencoba peruntungan di SUCI 5 dan SUCI 6, namun belum berhasil. Puncak kariernya datang ketika ia lolos menjadi finalis SUCI 7 pada tahun 2017 yang tayang di Kompas TV. Tidak hanya sekedar tampil, Mamat sukses menjadi Runner-up SUCI 7 dan namanya melejit sebagai salah satu komika paling diperhitungkan.
Gaya Komedi yang Unik
Ciri khas utama dari penampilan Mamat Alkatiri adalah logat Ambon yang kental, pembawaan yang jujur, dan gaya ceplas-ceplos yang mengundang gelak tawa. Materinya sering mengangkat tema kehidupan orang Indonesia timur, perjuangan sebagai perantau, hingga sindiran sosial yang ringan namun mengena.
Materi komedinya sering memberikan edukasi sosial, terutama soal keberagaman, toleransi, dan kritik terhadap stereotip masyarakat. Mamat tidak hanya lucu, tetapi juga membuka mata penonton tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman budaya Indonesia.
Karier Akting dan Dunia Hiburan
Selain aktif sebagai komika, Mamat Alkatiri juga sukses melebarkan sayapnya ke dunia akting dan hiburan tanah air. Ia telah membintangi berbagai film layar lebar dan serial web populer.
Film Populer Mamat Alkatiri:
- Terbang: Menembus Langit (2018)
- Laundry Show (2019)
- Yowis Ben 2 (2019)
- Kapal Goyang Kapten (2019)
- Dignitate (2020)
- Pelukis Hantu (2020)
- Marriage (2021)
- Ghost Writer 2 (2022)
- Star Syndrome (2023)
- Setengah Hati, Agak Laen (2024)
- Upcoming: Kaka Boss, Aku Jati Aku Asperger, Imam Tanpa Makmum
Serial Web:
- Cek Toko Sebelah The Series (2018-2019)
- Rewrite (2019)
- Milenial Males Jadi Miliuner (2020)
- Yowis Ben The Series (2020)
- Imperfect The Series (2021-2022)
Perjalanan kariernya di dunia hiburan menunjukkan bahwa Mamat adalah sosok multi-talenta yang mampu beradaptasi di berbagai lini industri kreatif.
Kehidupan Pribadi
Pada tahun 2024, Mamat Alkatiri resmi menikahi kekasihnya, Nurul Aliah Fil Hafirah (Nafha Firah). Ia melamar sang istri pada 7 Maret 2024 dan menggelar pernikahan pada 24 Juni 2024. Kabar bahagia tersebut menjadi perhatian publik, mengingat Mamat dikenal sebagai pribadi jenaka namun memiliki sisi romantis di kehidupan nyata.
Kontroversi
Pada Oktober 2022, Mamat sempat menjadi sorotan setelah dilaporkan ke pihak berwajib oleh anggota DPR, Hillary Brigitta Lasut, terkait dugaan pencemaran nama baik di sebuah talkshow. Meski demikian, ia tetap aktif berkarya dan mempertahankan citra positif di dunia hiburan.
Baca Juga: Review Film GJLS: Ibuku Ibu-ibu
Penutup
Mamat Alkatiri bukan sekedar pelawak, ia adalah simbol keberagaman yang mewakili suara anak timur di panggung hiburan nasional. Dengan karier yang terus menanjak, Mamat berhasil membuktikan bahwa tawa bisa menyatukan berbagai latar belakang, dan bahwa komedi bisa menjadi jembatan untuk menyuarakan nilai-nilai keberagaman.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky