Profil Pengusaha William Lautama

Pengusaha tidak melulu soal cara menghasilkan uang. Inilah kisah aplikasi bullying menang ajang internasional. Definisi entrepreneur sudah beralih dari mereka pencari untung semata. Kisah kali ini datang dari seorang mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pengusaha Sosial
Aplikasi Bullying
“Salah satunya karena korban bullying selama ini kerap tidak memiliki saluran untuk curhat,” jelas William lagi. Tak disangka ternyata konsep bisnisnya menang.
William berserta tim -nya lantas diundang ke Jerman guna mengikuti Cultural Inovation Network (CIN). Akan tetapi bukanlah pertama kali ini dirinya mengikuti ajang sejenis.
William bersama sejumlah teman kuliahnya bahkan mendapatkan bantuan dana. Dana donasi dari Unilever Leadership Actions on Sustainability (ULAS), mereka mengajari sejumlah ibu- ibu menciptakan pendapatan sendiri melalui berjualan roti kukus dan susu kacang.
Meski sudah mengikuti banyak belajar dari konferensi internasional. Jikalau berbicara tentang usaha beneran, William secara jujur, mengaku dirinya masihlah pemula soal ini. Meski sudahlah menjalankan aneka usaha sendiri sejak kuliah. Meski dari sana sudah bisa membantu membiaya kuliahnya.
“Sejak kecil saya diajari usaha mandiri oleh keluarga saya. Termasuk ketika saya kuliah, ditanamkan rasa malu untuk tetap meminta uang jajan,” terangnya. Disanalah jiwa entrepreneurship tumbuh dalam dirinya.
Meski gagal dia terlihat menikmatinya. Buktinya ia tertawa ketika menceritakan bangkrutnya kepada pewarta Jawa Post. Dia belajar agar selalu belajar. Makanya meski sudah banyak jatuh tapi tak mau menyarah.
Meski banyak waktunya dikerjakan buat berbisnis ataupun membedayakan masyarakat. Ia sama sekali tidak turun soal akademis. Buktinya, William mendapat beasiswa karena prestasi akademiknya dan akhirnya dia juga bisa lulus tepat waktu.
“Dari jatuh itu saya belajar. Makanya, semakin banyak jatuh jangan semakin menyerah, karena dari situlah kita belajar,” ujarnya.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky