
FaktaTokoh.Com- Biografi tentang tokoh pergerakan nasional di Indonesia sangatlah penting untuk diketahui oleh setiap generasi dari masa ke masa. Biografi ini bisa dijadikan inspirasi bahwa perjuangan dan semangat kemerdekaan begitu mengelora dari sosok terdahulu. Salah satunya dari sosok Bung Tomo. Oleh karena itulah dalam artikel ini akan menuliskan secara lengkap mengenai biografi Bung Tomo.
Biografi Bung Tomo/Sutomo
Bung Tomo pernah bekerja sebagai pegawai pemerintahan, sebagai staf pribadi di sebuah perusahaan swasta, sebagai asisten di kantor pajak pemerintah, dan pegawai kecil di perusahan ekspor-impor Belanda. Bung Tomo secara naluri mengaku mempunyai pertalian darah dengan beberapa pendamping dekat Pangeran Diponegoro. Ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura.
Pada masa itu, Bung Tomo juga menempuh pendidikan yang setara dengan anak anak Kompeni, padahal waktu itu sangat sulit untuk mendapatkan akses pendidikan bagi warga pribumi, yaitu warga Indonesia.
Bung Tomo muda juga aktif mengikuti berbagai macam organisasi, salah satunya adalah organisasi kepanduan bangsa indonesia yang juga merupakan organisasi cikal bakal pramuka di Indonesia, Bung Tomo sendiri yang mengatakan bahwa selama bergabung dengan organisasi ini banyak sekali hal yang ia pelajari sebagai landasannya untuk memperjuangkan bangsa Indonesia.
Sutomo menegaskan bahwa filsafat kepanduan, ditambah dengan kesadaran nasionalis yang diperolehnya dari kelompok ini dan dari kakeknya, merupakan pengganti yang baik untuk pendidikan formalnya.
Pada usia 17 tahun, ia menjadi terkenal ketika berhasil menjadi orang kedua di Hindia Belanda yang mencapai peringkat Pandu Garuda. Hal tersebut kemudian menjadikannya terkenal, karena ia merupakan orang kedua yang berhasil mencapai peringkat tersebut di Hindia Belanda (masa penjajahan Belanda).
Bung Tomo juga memiliki minat dalam bidang Jurnalisme. Ia bekerja sebagai wartawan lepas di Harian Soera Oemoem di Surabaya, tepatnya pada tahun 1937. Setahun kemudian, ia menjadi Redaktur Mingguan Pembela Rakyat serta menjadi wartawan dan penulis pojok harian berbahasa Jawa, Ekspres, di Surabaya pada tahun 1939.
Saat Tokoh Proklamasi di Indonesia mengumandangkan Kemerdekaan 17 Agustus 1945, beliau memberitakannya dalam bahasa Jawa bersama wartawan senior Romo Bintarti untuk menghindari kecurigaan bagi pemerintah Jepang. Selanjutnya, beliau menjadi Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara di Surabaya.
Jika kedua hal tersebut diabaikan, Sekutu bakal mulai menyerang pada pukul 06.00 keesokan harinya. Seperti ultimatum terdahulu, pamflet berisi ultimatum disebar lewat udara. Jika tidak dipatuhi, pada 10 November mulai pukul 06.00, Inggris akan mulai menggempur.
Bung Tomo sempat terjun dalam dunia politik pada tahun 1950, dan kemudian menghilang dari panggung politik karena ia tidak merasa bahagia terjun di dunia politik. Pada akhir masa pemerintahan Soekarno dan awal pemerintahan Suharto yang mula-mula didukungnya, Sutomo kembali muncul sebagai tokoh nasional. Baca, juga; Fakta Soekarno dari Remaja Hingga Tamat Kuliah
Baca Juga;
- Tokoh BPUPKI [Nama & Peran]
- Tokoh Bandung Lautan Api [Nama & Peristiwa]
- Tokoh Revormasi di Indonesia Yang Harus Kamu Baca.
Bung tomo juga bukanlah sosok yang mudah menyerah, ia akan terus berusaha hingga cita citanya tercapai. Walaupun sempat jatuh, Bung Tomo akan tetap bangkit dan menggali potensi yang lain. Bung Tomo juga adalah sosok yang bijaksana, adil, dan peduli terhadap bangsa dan negaranya. Hal ini patut ditiru dan dicontoh bagi generasi generasi zaman sekarang yang akan menjadi calon penentu bangsa untuk kedepannya.
Demikianlah rangkaian tulisan tentang Biografi Bung Tomo atau Sutomo dari awal sampai akhir hayatnya. Semoga kisah tentang biografi ini bisa memberikan inspirasi dan wawasan kepada setiap pembaca sekalian. Adapun penulis artikel ini ialah Naadha Kailas. Trimakasih,
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky