
USAHA
-Johnny Andrean Salon
-Bread Talk
-J. Co
-Roppan
Ketika ia jalan-jalan di Singapura ia terkesan dengan sebuah roti yang menurutnya enak dan menarik. Maka pada tahun 2003, ia membawa gerai roti BreadTalk ke Indonesia. GOSIPNYA hingga kini sudah ada sekitar 60 gerai di seluruh Indonesia.
Tidak lama setelahnya, ketika ia jalan-jalan di Amerika Serikat, lagi-lagi ia terkesan dengan donat-donat di sana (GOSIPNYA sih ia kepincut dengan donat Krispy Kreme dan berusaha mendapat waralabanya tapi ditolak). Maka ia pun membuka gerai donat J. CO pada 26 Juni 2005. GOSIPNYA hingga kini sudah ada sekitar 100 gerai di seluruh Indonesia dan setiap gerainya menjual 200 donat tiap hari.
Johnny Andrean menjelaskan langkah-langkah yang dipakai ketika meluncurkan produk baru: “Yang pertama kami lakukan adalah mempersiapkan produk itu sendiri agar memiliki kualitas yang maksimal dan tentu saja produk tersebut harus berbeda dengan produk yang ada sebelumnya (unik). Setelah produk jadi, biasanya saya mengumpulkan seluruh tim untuk brainstorming mengenai produk tersebut, baik dengan pengujian (testing), penamaan (naming), pengemasan (packaging), sampai bagaimana mengampanyekan produk tersebut (launching).
Menurutnya jenis produk yang ia jual sudah ada sejak dulu, baik donat maupun roti. Namun ia menciptakan inovasi baru sehingga memiliki daya jual yang lebih dibandingkan dengan merek yang sudah ada sebelumnya.
Ketika ia jalan-jalan di Jepang, ia menemukan roti unik di daerah Roppongi. Ia pun lalu membuka Roppan (Roppongi Pan) di Indonesia pada tahun 2011. Istrinya, Tina Andrean berkata, “Biasanya apa yang menjadi ide itu kami coba dulu. Kalau nanti gagal, ya tidak apa-apa, karena gagal itu juga sebenarnya pelajaran. Melalui kegagalan kami belajar untuk masa yang akan datang. Kami tidak pernah takut gagal. Saya rasa semua orang berhasil harus gagal dulu.”
Pada 2 Desember 2019 BreadTalk Group mengakhiri perjanjian perusahaan patungan yang dibuat antara anak usahanya, BreadTalk International dengan PT Pura Indah Berkat (PIB) dari Indonesia. PT PIB akan memberikan sahamnya di PT BTG Pura Indah Berkat Venture sebesar 30% ke BreadTalk Pte. Dengan demikian BreadTalk Group akan menjadi pemilik penuh perusahaan patungan tersebut dengan komposisi saham BreadTalk International 70% dan BreadTalk Pte 30% di PT BTG Pura Indah Berkat Venture.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky

PT Citarasa Prima
