Profil Pengusaha Ciliandra Fangino

Siapa miliarder termuda Indonesia? Bagi yang belum tau, namanya Ciliandra Fangiono, dan seperti biasa pengusaha Indonesia satu ini kurang dalam publikasi. Dikutip dari suarapengusaha.com, Ciliandra lahir dari keluarga pengusaha atau pebisnis.
Ayahnya bernama Martias juga merupakan seorang pebisnis di bidang kelapa sawit. Seperti halnya sang ayah, Ciliandra tercatat sebagai pendiri perusahaan First Resources Limited; perusahaan di bidang kelapa sawit.
Dia tak sendiri karena saudara- saudara juga ikut andil dalam kesuksesan bisnisnya. Sebut saja Cik Sigih yang merupakan saudara laki-laki yang sangat berperan penting dalam perkembangan perusahaan.Namanya tercatat sebagai milirder termuda dari 40 orang terkaya Indonesia.
Kemampuan bisnisnya telah teruji, dimana dia mampu mengangkat First Resources hingga dua kali lipat di tahun 2011 saja. Perusahaan ini sepertinya akan terus berekspansi hingga 10% tanam kelapa sawit.
Bisnis kelapa sawitnya berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Ciliandra telah membeli 100.000 hektar tanah di Kalimantan Timur senilai US$ 39 juta di Maret 2012. Ciliandra berada pada peringkat ke-14 dari jajaran orang terkaya se-Indonesia, bahkan membalap senior- seniornya.
Harta kekayaannya mencapai US$ 1,79 miliar atau Rp 17,0 triliun. Profilnya di First Resources Limited menyebut bahwa ia telah menempati jabatan direktur untuk dua kali periode. Dia telah menjadi Chief Executive Officer selama beberapa dekade.
Ini membuktikan semua sukses ada dalam keputusannya. Sebelum mandirikan perusahaan, Ciliandra tercatat pernah bekerja di Investment Banking Division of Merrill Lynch, Singapore, di sana ia bekerja di divisi merger, akuisisi dan pelatihan penggalangan dana oleh korporasi di wilayah tersebut.
Ciliandra Fangiono mempunyai seorang istri yang bernama Lim Mei Jin Serene dan mempunyai dua orang anak. Ia memiliki gelar Sarjana dan Master of Arts (Economics) dari Cambridge University, Inggris.
Dari Universitas Cambridge, ia adalah seorang Scholar Senior di bidang Ekonomi dan telah dianugerahi Book Prize PriceWaterhouse.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky
SaveSavedRemoved 0