Profil Pengusaha Bu Narti

Bisnis Oseng- Oseng
Sudah berjualan sejak awal membuatnya menang mutlak. Bahkan dia mengaku sampai membuat hingga 20 kg daging disetiap harinya. Menakjubkan bukan? Katanya perempuan paruh baya ini memulai semuanya dari menjadi pedagang di kantin sekolah.
Ditambah panasnya teh membuat kamu semakin berkeringat derah dengan pedasnya. Satu yang unik kamu musti segera menghabiskan oseng- osengnya. Karena katanya kandungan lemak yang besar membuatnya bisa menjadi putih menyelimuti daging jika sudah dingin.
“Cabai lima kilogram untuk daging 50 kilogram, enggak akan saya kurangi walaupun harga cabai lagi mahal,” tuturnya ketika ditemui di tempatnya.
Menjadi yang pertama membuatnya tak khawatir. Dibanding dulu sekarang usahanya sangatalah maju. Dia berkisah dulu membeli daging dua kilogram bermodal cuma 150 ribu. Yang dijadikan oseng- oseng lalu jadi tumbuh hingga mencapai 100 kilo tiap harinya.
Dia bercerita cuma dibantu empat pekerja kepercayaannya. Jika ditanya siapa yang mewarisi cara membuat oseng- oseng mercon dia menyebut anak keduanya yang bernama Dewi. Untung dari tiga orang anaknya ada satu yang mau ikut berjualan dengannya.
“Enggak seenak di sini. Saya sendiri sudah sering makan di sini dari ketika warung ini masih kecil. Biasanya saya juga beli untuk dibawa pulang,” kata seorang pengunjung yang ditempatnya juga ada oseng- oseng yag sejenis.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky