#Terviral – #Review Game “A Space for the Unbound” – Kisah Magis di Era 90-an Indonesia – #A Space for the Unbound adalah #game petualangan naratif #2D yang dikembangkan oleh studio asal Indonesia, #Mojiken Studio, dan diterbitkan oleh #Toge Productions serta Chorus Worldwide. Dirilis pada Januari 2023, game ini langsung menarik perhatian dunia berkat cerita yang emosional, nuansa lokal yang kental, dan penyajian visual yang memukau. Game ini cocok untuk pemain yang menyukai game dengan narasi kuat dan elemen supernatural yang menyentuh hati.
Baca Juga: Review Buku Journey to the West: Petualangan Epik Menuju Pencerahan
Latar dan Cerita
Cerita game ini berpusat pada dua remaja, Atma dan Raya, yang hidup di sebuah kota kecil di Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Kehidupan mereka yang terlihat biasa berubah drastis ketika kekuatan supernatural mulai muncul. Dengan latar belakang yang sarat akan budaya lokal—dari jajanan kaki lima, warung, hingga suasana sekolah khas Indonesia—game ini menyajikan pengalaman yang sangat autentik dan nostalgik bagi pemain Indonesia, sekaligus menarik bagi pemain internasional.
Tema besar dari game ini adalah trauma, depresi, dan cara manusia menghadapi rasa sakit dan kehilangan. A Space for the Unbound tidak segan menggali isu-isu kesehatan mental secara mendalam, namun tetap disajikan dalam cara yang puitis dan menyentuh.
Baca Juga: Review Hogwarts Legacy: Petualangan Sihir yang Indah
Gameplay dan Mekanisme
Game ini mengusung gaya side-scrolling dengan elemen point-and-click. Pemain akan menjelajahi kota, berbicara dengan NPC, menyelesaikan puzzle, dan menggunakan kekuatan bernama “space dive”—kemampuan untuk masuk ke dalam pikiran orang lain. Fitur ini menjadi fondasi utama narasi dan gameplay, yang memungkinkan pemain memahami dan membantu karakter lain dalam menghadapi konflik batin mereka.
Gameplay-nya tidak kompleks namun cukup bervariasi. Pemain akan menjalani mini-game seperti mengetik, berkelahi dengan kucing, hingga menyusun teka-teki pikiran. Setiap elemen gameplay dirancang untuk memperkuat hubungan emosional antara pemain dan karakter dalam cerita.
Visual dan Musik
Salah satu kekuatan terbesar dari A Space for the Unbound adalah seni pixel art-nya yang indah. Setiap sudut kota digambarkan dengan detail yang memikat—lampu jalan, warung tenda, hujan sore, hingga suara kodok malam hari—semuanya membangun atmosfer yang kuat dan realistis.
Musik latarnya, yang dikomposisi oleh Masdito “Ittou” Bachtiar, berhasil menciptakan nuansa yang mendalam dan emosional. Musik digunakan dengan sangat efektif untuk memperkuat suasana dan emosi di tiap adegan penting dalam game.
Tema dan Makna
Game ini tidak hanya menyentuh tema cinta remaja, tetapi juga trauma masa kecil, tekanan keluarga, dan harapan yang rapuh. Cara cerita dibangun perlahan membuat pemain benar-benar peduli dengan nasib para karakter. Game ini menyampaikan pesan penting tentang pentingnya mengenali, menerima, dan menyembuhkan luka emosional.
Kekuatan naratifnya sangat kuat, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai salah satu game dengan cerita paling menyentuh yang pernah dibuat oleh developer Asia Tenggara.
Baca Juga: Review Ghost of Tsushima: Epik Samurai dalam Dunia Terbuka yang Memukau
Penerimaan dan Penghargaan
A Space for the Unbound mendapatkan pujian luas dari kritikus dan pemain di seluruh dunia. Game ini memperoleh rating tinggi di berbagai platform, seperti:
- Steam: Overwhelmingly Positive
- Metacritic: Skor rata-rata 84/100
- IGN SEA: 9/10
Game ini juga dinominasikan dan memenangkan beberapa penghargaan, seperti Best Narrative dan Best Visual Art di Indie Game Awards.
Kesimpulan
A Space for the Unbound adalah bukti nyata bahwa developer Indonesia mampu menghadirkan karya kelas dunia dengan identitas lokal yang kuat. Dengan cerita yang menyentuh, visual yang menawan, serta musik yang mendalam, game ini layak dimainkan oleh siapa pun yang mencintai game naratif. Ini bukan sekadar game, tapi sebuah pengalaman emosional yang akan membekas lama setelah layar ditutup.
