Profil Pengusaha Pelatih Yoga

Biografi Pengusaha kelahiran Jerman, yang berimigrasi hingga ke Amerika Serikat. Waktu itu Alex Klien yang masih berusia 16 tahun. Sebelum menjadi pengusaha, Alex sudah dikenal sebagai musisi, melalukan tur bersama band punk, dimana dia bermain sebagi basis.
Pertengahan 20 -an Alex memutuskan menjadi fisikawan. Tujuan untuk memecahkan masalah energi dunia. Dia melanjutkan karir di Fisika Plasma. Menarik bukan biografi pengusaha ini berputar. Itulah kita tidak boleh meremehkan kemampuan orang lain.
Tahun 1999 Alex menemukan konsep alternatif fusion confinement. Apapaun artinya itu merupakan hal terkeren kita dengar. Calon pengusaha yang terus melakukan aneka percobaan. Memiliki konsep matang merupakan prinsip bekerja Alex.
Hingga, di tahun 2008, ia mengumpulkan uang $3,5M modal dan digunakan untuk membangun satu reaktor fusi. Dia menciptakan teknologi ini di laboratorium diluar Boston, MA. Prinsip dipegang oleh Alex adalah “Pasti Bisa”.
Prinsip Alex tersebut patut kita coba. Dari menjadi musisi bekerja menjadi ilmuwan. Bekerja di akademisi maupun laboratorium pemerintah. Meskipun halangan menghadang penemuannya. Tidak sesuai diharapkan. Sudah memiliki etos kerja besar untuk menjadi biografi pengusaha sukses.
Secara pribadi dia membangun dan menguju satu dari tiga fusion. Didanai oleh pihak swasta, Alex mampu menghasilkan kesuksesan membanggakan. Begitu proyek fusi tersebut ditutup maka menjadi puncak kesuksesan lain. Dia telah sukses di pengetahuan apakah yang dilakukan nanti.
Biografi Pengusaha Teknologi Yoga
Ia telah mencapai kesuksesan dari usaha. Sekarang ingin mengerjakan usaha berbeda. Beberapa bulan dia dan istri mengunjungi Chiang Mai, Thailand. Awalnya mereka akan tingga satu minggu berlibur. Begitu banyak hal menarik membuat mereka betah tinggal di Thailand.
Awalnya berniat tinggal sementara malah tidak kembali. Mereka memutuskan menetap di Thailan semenjak itu. Mereka baru menjadi pengusaha beberapa bulan. Mendirikan startup teknologi yang diberi nama YogaTrail tiga bulan kemudian.
Suami istri ini ditemani seorang rekan lagi. Mereka beritga menjadi pendiri startup Yoga, seperti yang dikutip dari Asianentrepreneur.com. Apakah YogaTrail itu, sebuah bisnis startup bagaimana kita bisa belajar Yoga. Menciptakan kemudahan siapapun belajar Yoga dimanapun.
Sebuah situs direktori menemukan pelatih Yoga. Mereka mencatat semua studio Yoga dimanapun. Startup yang akan menunjuk pelatih Yoga dan program latihan. Situs gratis yang tersedia bagi para guru Yoga membuat profil sendiri.
Semenjak dilaunching startup bisnis ini berkembang. Sudah memiliki 50 ribu lebih profil profesional dan 20 ribu profil praktisi Yoga. Mereka sebenarnya menemukan olah raga ini sejak 2008. Ketika mereka berlibur ke India berkeliling dan menemukan Yoga.
Bisnis Yoga memiliki makna berbeda. Setiap orang memiliki pengertian bebeda dari olah raga ini. Dari melihat sebagai atletik contortions seperti sauna. Atau mereka yang memahami Yoga sebagai aktifitas bersilah berjam- jam.
Pengusaha yang mencoba mematahkan konsep kuno. Kamu tidak akan duduk berjam- jam didepan lilin diatas terpal dan mengucap mantra. Maka dari itulah bisnis YogaTrail memudahkan orang untuk menemukan. Orang butuh berjam- jam mencari guru Yoga sebagai olah raga kesehatan.
Ide bisnis startup memudahkan mencari tempat. Situs yang membantu orang menemukan informasi. Termasuk opini para praktisi membantu latihan Yoga. Startup yang membantu orang awam berlatih Yoga. Orang bisa mencari tempat berlatih, teman latihan, guru dan sumber daya lain.
Mereka juga membangun forum diskusi Yoga. Biografi Pengusaha Alex mengaku menemukan ide bisnis sejak lama. Ketika dia menjadi guru fisika di Universitas lokal. Dia sudah mendengar konsep web preneur atau mereka yang berbisnis online.
Maka mereka mengerjakan bisnis startup YogaTrail. Dia bertemu dengan Sven Ernst -pendiri ketiga YogaTrail- dan melanjutkan pekerjaan. Sosok Sven menjadi pihak ketiga sekaligus investor. Dia sendiri adalah Direktur cabang Asia Buzzwoo!, agensi pengembangan dari Jerman.
Mereka sedang mencari- cari bisnis startup lokal. Sven mencari klien untuk pengembangan. Lalu dia menemukan YogaTrail. Dimana Alex melalukan presentasi pendanaan startup dari Sven.
Ketika mengajar fisika di sebuah universitas lokal, dan ia menemukan tentang “web entrepreneur”. Hingga berdirilah YogaTrail berkat Buzzwoo!. Sven memang fokus menangani startup baru. Mereka menangani konten, PR, pemasaran, layanan, desain, dan pengembangan modal.
Bisnis Startup Yoga Inspirasi
Bisnis semacam ini paling susah mencari dan mengatur orang. Pernah mendapatkan developer yang tidak kompeten. Pegawai yang tidak mampu mengikuti perkembangan proyek YogaTrail. Beberapa lama kemudian dia memilih resign. Kesulitan juga harus dihadapi seorang Alex sebagai pemula.
Pegawai developer itu meninggalkan Alex begitu saja. Menyisakah program ditengah kode. Labih sulit menemukan seseorang yang mampu melanjutkan koding. Alex akhirnya mengangkat pegawai dari awal. Dia mengerjakan ulang kode YogaTrail dari awal.
Ia sebenarnya mencari orang yang bisa melanjutkan. Untung sistem YogaTrail mampu diselesaikan tepat waktu. Teknologi mereka diterima baik orang- orang di luaran sana.
Ini sangatlah melegakan bagi Alex. Komunitas Yoga merupakan kelompok unik. Yang mana bereka beragam latar belakang. Tujuan mereka juga berbeda tentang Yoga. Ada mereka para esoteris yang mencari pencerahan spiritual Ashram.
Adapula mereka para eksekutif muda, para pegawai yang melakukan Yoga ketika stress dan sambil istirahat makan siang. Alex membuat merek YogaTrail netral. Menarik semua hal tentang spektrum Yogi. Jadilah tempat dimana semua kebutuhan kita soal Yoga lengkap.
Sebelum memulai YogaTrail, mereka melakukan marketing di Facebook, sosial media lain dan blog khusus. Sehari bisnis startup diluncurkan sudah menarik 30.000 pengguna. Mereka juga menarik pengguna lain melalui aneka sosial media.
Menjadi pengusaha harus siap persaingan ketat. Terkadang persaingan kotor memabayangi. Dimana mereka menyalin apa yang YogaTrail bangun. Contohnya, biografi pengusaha YogaTrail membangun aplikasi galeri di Facebook, enam minggu kemudian ada tiga aplikasi sama tapi berbeda.
Mereka sama- sama membagikan gambar ribuan ke halaman Facebook. Versi mereka, dari desain dan fungsional sama bahkan namanya sama.
Bisnis Yoga sendiri menghasilkan pasar $20B. Jujur banyak diluar sana para oportunis. Mereka yang bergaya profesional dan seolah organisasi non- komersial. Sayangnya mereka berbicara tentang keuntungan. Ini kita membicarakan bisnis besar bukanlah sekedar bekerja sosial.
Bahkan beberapa mencoba menguasai pasar dominan. Mereka mencoba mengeruk untung tetapi itu tetap kurang. Pasar bisnis Yoga sendiri masih mencakup 5% saja. Pokoknya dalam berbisnis harus jelas. Tentukan tujuan, apakah kamu akan mencari untung atau murni pengusaha sosial.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky