Profil Pengusha Rivaly Gerung

Bisnis barang bekas sudah tidak bisa dipungkiri memiliki prospek menjanjikan. Selama kita memiliki kreatifitas maka jadilah uang. Faktor bahan baku yang ada dimana saja. Harga murah lebih murah jika dibandingkan menggunakan bahan baku baru. Maka contoh pengusaha muda barang bekas asal Sulawesi Utara ini.
Produk pertama dibuat adalah piala. Karya seni piala tersebut pertama berbentuk sketas wajah anjing. Berawal dari pipa yang bercorak menarik, yang susah dibakar menjadi bisnis kerajinan. Ia tidak serta merta membuat karena pipa pvs bekas memiliki unsur racun.
Dibutuhkan teknik khusus dan bahan khusus agar aman. Meyakinkan para pembeli menjadi pekerjaan awal. Sukses meyakinkan, banyak komunitas, instansi pemerintah, restoran, sampai perkantoran jadi pembeli Rivaly. Ia juga membuat pesanan sesuai kebutuhan pembeli.
Tiga piala dibandrol Rp.500 ribu. Harganya bervariasi dan terhitung tinggi karena pengerjaanya. Ia menyebut meski diambil dari tempat sampah atau selokan. Pengusaha muda ini berharap ke depan dia bisa memajang produknya di meja- meja kantor.
“Semoga karya saya kedepan bisa dipajang di meja kaca atau meja kantor,” tuturnya
Produk dihasilan Rivaly juga mulai bervariasi. Tidak lagi monoton. Produknya meliputi vas bunga, meja, jam, dan lain- lain. Karya seni Rivaly laris menerima pesanan dari sosial media. Omzet yang dihasilan hingga Rp.14 juta/bulan.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky