Profil Pengusaha Karsumbunda

Nampaknya kesadaran masyarakat akan tekstil lokal meningkat tajam. Dulu tekstil lokal tradisional yang keliatan kuno berubah keren. Inilah pengalaman seorang ibu asal Gorontalo. Namanya Ibu Karsumbunda, yang sukses mempromosikan kain sulam Karawo, khas Gorontalo.
Cara membuat kain Karawo memang sulit. Pertama kain katun dibentuk motif Gorontalo. Lalu diiris agar membentuk lubang. Dari lubang lah, lubang tersebut dihitung lalu dicabuti benangnya, kemudian terakhir diikat dimasukan benang baru.
Dia mampu mempekerjakan 50 karyawan tetap. Dimana mereka mengerjakan 600 potong stok dan dapat mencapai 1.000 -an bila ada pesanan khusus. Semenjak tahun 2011 silam, ia mendapatkan binaan dari BI (Bank Indonesia) Cabang Gorontalo, kemudian juga tergabung dalam Kelompok Gabungan Cinta Karawo.
Dia mendapatkan suport mengembangkan motif. Disisi lain juga bagaimana memasarkan produk itu. Ia mengaku kepada Detik bahwa BI banyak membantu promosi. Contohnya ya pegawai BI sendiri memakai kain Karawo setiap hari kamis.
Harga dipatok antara Rp.700.000 sampai Rp.1,2 juta, yang mana bahannya sifon, dobi, hingga sutra. Juga ada kain SBY, diambil dari nama mantan President kita loh, waktu itu ceritanya President Susilo Bambang Yudhoyono membeli kain dengan motif tersebut. Saat ia memakainya, maka nge- hit dicari banyak orang disana.
Pembeli mayoritas orang Gorontalo, karena memang pada hari kamis diwajibkan memakai kain Karawo. Gerainya ada empat tersebar di sekitaran Gorontalo. Kemudian penjualan online bisa lewat situs toko online www.tokokarowo.com.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky