Terviral

Viral Kembar dengan Ayah Berbeda: Mengungkap Fenomena Langka Heteropaternal Superfecundation dari Brasil

#Terviral – #Berita Viral -#Sebuah #kasus unik dan #langka dari #Brasil kembali menarik perhatian dunia. Meski terjadi pada tahun 2021, kisah ini viral karena keunikannya yang hampir tak terdengar. Seorang wanita berusia 19 tahun melahirkan bayi kembar, namun hasil tes DNA mengungkapkan fakta yang mengejutkan: kedua bayi tersebut ternyata memiliki ayah biologis yang berbeda.

Fenomena langka ini dalam dunia medis dikenal sebagai heteroparental superfecundation. Lantas, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Apa penjelasan ilmiah di baliknya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Viral Alasan PA Jaksel Tetap Umumkan Gugatan Cerai Raisa ke Publik

Apa Itu Heteroparental Superfecundation?

Viral Kembar dengan Ayah Berbeda: Mengungkap Fenomena Langka Heteropaternal Superfecundation dari Brasil

Heteroparental superfecundation adalah suatu kondisi di mana dua bayi kembar fraternal (tidak identik) dikandung dari dua orang ayah yang berbeda. Ini adalah fenomena yang sangat jarang terjadi, tetapi secara biologis memungkinkan.

Singkatnya, ini seperti dua balapan sperma dari pria berbeda yang memenangkan perlombaan untuk membuahi dua sel telur yang berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.

Baca juga: Viral Kwon Hyun Bin Bakal Gabung Angkatan Laut Korea Mulai Bulan Depan

Bagaimana Prosesnya Bisa Terjadi? Penjelasan Ilmiah

Menurut penjelasan dari National Library of Medicine, proses terjadinya heteroparental superfecundation melibatkan beberapa tahapan yang harus terpenuhi secara bersamaan:

  1. Superovulasi: Wanita harus melepaskan dua sel telur (atau lebih) dalam satu siklus menstruasi yang sama. Tidak semua wanita mengalami superovulasi ini.
  2. Pembuahan oleh Pria Berbeda: Dua sel telur yang dilepaskan tersebut masing-masing harus dibuahi oleh sperma dari dua pria yang berbeda.
  3. Rentang Waktu yang Sempit: Pembuahan ini harus terjadi dalam jangka waktu yang sangat berdekatan, biasanya dalam rentang 48-72 jam. Meskipun sperma dapat bertahan hidup di saluran reproduksi wanita selama 3-5 hari, sel telur hanya dapat dibuahi dalam waktu 12-24 jam setelah ovulasi.

Dalam kasus di Brasil ini, sang ibu diduga berhubungan intim dengan dua pria berbeda dalam waktu yang sangat berdekatan. Dua sel telur yang dilepaskannya kemudian dibuahi oleh sperma dari masing-masing pria tersebut, menghasilkan dua bayi kembar yang memiliki ayah biologis berbeda.

Pengakuan Dokter: “Keduanya Memiliki DNA Ibu yang Sama”

Dr. Tulio Jorge Franco, dokter yang menangani langsung kasus ini, memberikan penjelasan lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa kedua bayi tersebut memiliki DNA ibu yang sama, tetapi berkembang dalam dua plasenta yang terpisah.

“Ini membuat mereka menjadi kembar fraternal yang berasal dari dua paternitas (sisi ayah) yang berbeda,” jelas Dr. Tulio.

Fakta ini terungkap ketika sang ibu melakukan tes DNA untuk memastikan ayah dari salah satu bayinya. Hasil tes awalnya tidak cocok, yang mendorongnya untuk melakukan tes dengan pria lain. Dari situlah, misteri terungkap bahwa kedua anak kembarnya memang memiliki ayah yang berbeda.

Seberapa Langka Kasus Seperti Ini?

Fenomena heteroparental superfecundation sangatlah langka. Meskipun secara biologis memungkinkan, peluang semua kondisi yang diperlukan terpenuhi secara bersamaan sangatlah kecil.

Selain itu, banyak kasus serupa mungkin tidak pernah terungkap karena tidak dilakukan tes DNA. Kasus-kasus yang terdokumentasi di jurnal medis internasional hanya berjumlah sangat sedikit. Fenomena ini lebih sering dilaporkan terjadi pada dunia hewan, seperti pada kucing dan anjing.

Kesimpulan

Kisah dari Brasil ini merupakan pengingat yang fascinating tentang kompleksitas biologi manusia. Kasus kembar dengan ayah berbeda ini, walau langka, menunjukkan bagaimana proses reproduksi manusia bisa menghasilkan kejutan yang tak terduga.

Baca juga: Viral Park Bom Klaim Gugat Pendiri YG Entertainment Atas Dugaan Penipuan, Agensi Buka Suara

Fenomena heteroparental superfecundation memberikan kita wawasan bahwa:

  • Kembar fraternal berasal dari dua sel telur dan dua sperma yang berbeda.
  • Jika dua sel telur dibuahi oleh sperma dari pria yang berbeda dalam waktu berdekatan, maka terjadilah kondisi langka ini.
  • Pengujian DNA adalah satu-satunya cara untuk mengungkap kebenaran ini.

Apa pendapat Anda tentang fenomena langka ini? Bagikan pengetahuan unik ini di media sosial Anda dan diskusikan dengan keluarga serta teman-teman!

Terpopuler
1 Comment
  1. Reply
    VIRAL Ungkap Aksi Keji A, Aniaya Perempuan Cantik IN Gagal Diajak Tindak Kriminal! Polisi Tetapkan Tersangka - Terviral 19 November 2025 at 15:14

    […] Baca juga: Viral Kembar dengan Ayah Berbeda: Mengungkap Fenomena Langka Heteropaternal Superfecundation dari Br… […]

    Leave a reply

    Terviral
    Logo
    Shopping cart