Artikel Bisnis: Kiat Menghadapai Krisis

Mari menelisik rahasia sukses Ciputra melewati jalan terjal. Fase kelam panjang bukan akhir segalanya. Itulah ilmu yang perlu dipelajari setiap wirausahawan. Pengusaha harus bisa mampu melewati fase- fase mencari jalan keluar; meski seluas lubang jarum.
Rahasia Ciputra Hadapi Krisis Moneter
Ini titik terendah penjualan ujar pria yang kini memasuki usia 80. Apa yang telah dikumpulkan Ciputra selama 35 tahun seolah lenyak begitu saja.
“Pada periode akhir 1997 sampai dengan Mei 1998, kehidupan saya juga menjadi penuh tekanan dan kecemasan,” jelasnya.
Semua itu seolah hilang seketika hanya dalam waktu 6 bulan di tahun itu. Kala itu hutang perusahaan lebih besar jauh dari apa jangkauan kemampuan finansial keluarganya. “Saya merasa berada di titik nadir dan melewatkan banyak malam tanpa tertidur pulas,” terang pria santun ini.
Ia menjelaskan lebih mendalam ada 3 strategi praktis dilakukannya kala itu.
Suara- suara saran agar keluar dengan cara kabur (dari hutang) itu memang terdengar nyari. Akan tetapi ada suara hati nurani terdalam memilih tetap bertahan.
Kedua, ia memutuskan bertindak proaktif artinya mencari jalan terbaik. Ciputra memilih menemui mereka, para kreditur, merundingkan solusi terbaik satu per- satu. Dia bahkan berani menawarkan jalan inovatif meyakinkan mereka bahwa bisnis miliknya akan bertahan terus.
“Entrepreneur jatuh 10 kali, dan bangun 11 kali. Sehingga jika kita jatuh, kita jangan sampai putus asa. If it’s not happy, it’s not the end,” – Ciputra
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky