Profil Pengusaha Nafi Rasyid Parikesit

Pengusaha Muda
Tepat selepas lulus kuliah di tahun 2008, ia intensif terus melanjutkan pengembangan mesin boiler. Di tahun 2012 resmi mesin boiler bisa digunakan umum. “Saya buat desain sendiri, dari stainless dan las sendiri,” ujar Naf.
Jadilah tidak begitu terasa biaya telah dikeluarkan. Tahun 2013 sudah dipasarkan di kampung perajin tahu Desa Cibuntu, Jawa Barat. Harga jual Rp.45 juta dan kebutuhan mesin boiler tersebut terus meningkat. Dia sendiri cukup kesulitan akan pesanan.
Tidak cuma perajin tahu, ada perajin krupuk, kembang tahu, bahkan pengusaha agar atau minuman nata- de coco. Juga bisa digunakan oleh pengusaha jamur. Sebuah mesin yang hemat bahan bakar dan punya panas bagus.
Nafi Rasyid memanangkan ajang Wirausaha Muda Mandiri. Juara pertama dari ajang tersebut untuk kategori Young Mandiri Technopreneur. Masuk kedalam kategori Teknologi Non Digital atas produk mesin boiler pembantu UKM ini.
Bagikan ke Teman & Pengikut:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
- Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru) Reddit
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru) Tumblr
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru) Pinterest
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru) Pocket
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
- Klik untuk berbagi di Utas(Membuka di jendela yang baru) Utas
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru) Mastodon
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru) Nextdoor
- Klik untuk berbagi di Bluesky(Membuka di jendela yang baru) Bluesky