Tabung Gas Bisa Diminum Pengusaha Untung Puluhan Juta

Profil Pengusaha Karina Harnisa

pengusaha pembuat gas watt

Pengusaha harus memiliki konsep pembeda. Bisa berbentuk dari aneka menu tidak biasa. Atau juga membuat racikan bumbu kamu sendiri. Contoh ibu rumah tangga ini sukses berbisnis meski bersaing ketat. Isinya biasa tetapi mencari celak konsep kemasan unik.

Bisnis Karina Harnisa merupakan bisnis minuman. Umum, sudah banyak pengusaha kecil yang coba menjajal. Persaingan bisnis makanan dan minuman memang ketat. Ia sudah berbisnis sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Pengusaha satu ini tidak pantang menyerah walaupun sulit.
Kebiasan berjualan terus berlanjut hingga dewasa. Membiasakan pola pikir entrepreneurship memang harus sejak kecil. Ketatnya bisnis makanan dan minuman. Dia berniat melakukan inovasi. Bentuk kemasan minuman memang sudah bervariasi diluar bentuk umum.
Bagaiman rasanya minum dari tabung gas. Bayangan itulah dibenak Karina tentang bisnis bernama Gas Watt ini. Singkat cerita pengusaha ini membuat tempat minum berbentuk tabung gas. Didalam minuman sudah disesuaikan dengan aneka rasa. Ide muncul karena pengalaman seorang ibu rumah tangga.

Pengusaha Kemasan Minuman Unik

Sebagai seorang ibu rumah tangga, berurusan dengan tabung gas merupakan hal biasa. Awalnya dia berjualan minuman coklat bernama cocow. Minuman berkemasan dot bayi yang sudah banyak kita jumpai. “Aku pengin buat baru happening lagi,” terangnya penuh semangat.

Berhubung Karina adalah seorang ibu rumah tangga jadilah Gas Watt. Bayangan tabung gas menarik jika dijadikan tempat minuman. Awal dia mau membuat ukuran tabung 12 gram berwarna biru. Tapi dia beralih ke warna tabung gas merah. Selain bentuk lebih mudah dibuat, warna tabung juga menarik dilihat.
Produksi tidak dilakukan sendiri. Dia menggandeng orang mengerjakan desain. Karina yang mencari bentuk dan seorang teman membuat kemasan. Karina berniat kemasan tersebut dibuat bebas. Jadi dia mendapatkan dua bisnis sekaligus: Bisnis minuman Gas Watt dan menjual kemasan unik bebas.
Asalkan kamu tidak memakai merek Gas Watt, boleh memesan kemasan tabung gas buat minuman ini ke Karina. Ia mengajak kerja sama pembuat kemasan. Pembuat kemasan minuman itu boleh buat menjual kemasan tersebut. “Aku yang punya ide segala macam dia yang buat,” jelas Karina.

Perjanjian mereka khusus kemasan tabung boleh dijual, tetapi tidak boleh memakai nama Gas Watt dan hasil penjualan dibagi dua. Penggunaan bahan BPA atau Bisphenol-A membuat kemasan bisa digunakan kembali. BPA Free aman jika digunakan kembali meski digunakan sebagai tempat minum lain.

Kemasan tabung gas tidak usah dibuang. Bisa digunakan lagi meskipun air panas. Aman. Harga botol saja adalah Rp.30.000. Harga jualan Karina termasuk minuman Rp.35.000/botol. Varian rasa mulai dari ovalmattin, cokies dan ice cream, mango yakult, bubble gum, green tea, sudah termasuk botol.

Jujur bisnis Karin berjalan tidak mudah. Persainga bisnis makanan dan minuman ketat. Pemain dari level UMKM sampai level nasional. Bayangkan sudah membuat kemasan bagus, penjualan terus menurun dari awal penjualan. Modal awal dikeluarkan Rp.100 juta diperoleh dari sejumlah bisnis sebelumnya.

Memang memulai bisnis baru dari nol sangat susah. Rahasia sukses menurut dia adalah tidak patah semangat. Optimis bahwa produk buatanya akan diterima masyarakat. Ia yakin bahwa Gas Watt akan diterima karena unik. Dalam sebulan dia memasarkan Gas Watt melalui aneka pameran.

Gas Watt mampu meraih Rp80 juta per- bulan. Minuman di Indonesai memang bermacam- macam. Jadi rasa bosan sering mendatangi konsumen Karin juga. Dia mengakui itu mangka dibuatlah botol semenarik mungkin orang membeli.

Karin memasarkan bisnisnya lewat akun Instagram @gas.watt. Silahkan dicek dan rasakan enaknya minum tabung gas.

Biodata Viral
We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Terviral
Logo
Shopping cart